Masuk hari ke-2, gue gak sabar berangkat ke sekolah agar bisa bertemu dengan Adeliese si anak baru.
"Pagi Adeliese" kata gue sambil senyam-senyum gak jelas.
"Pagi juga Niel," jawab dia dengan senyum indahnya.
OMG gue di sapa balik!!! Rasanya tuh kayak terbang ke langit ke 7 sambil ketemu bidadari cantik yang belum kesentuh oleh manusia di muka bumi* Oke disini gue alay.
Bel istirahat pun berbunyi. Gue pun segera ke kantin bersama sahabat gue.
Tiba tiba Adeliese pun ke kantin bersama Rose. Rose itu mantan gue yang bisa move on tapi gue sama Rose gak musuhan kok malah jadi sahabat.
"Hai gengs apa kabs ?! Salam jomblo!" cerocos Rose.
"Hai juga" jawab kita seadanya. Adeliese pun duduk di depan gue.
"Aku duduk di sini boleh kan El?" Tanya Adeliese.
"Silahkan tuan putri," jawab gue modus. Dia pun membalas dengan senyuman manisnya.
*BAHAGIANYA BISA MODUS KEANAK BARU APA LAGI DIA CANTIK.
Kringgg. Bel masuk berbunyi.
Kita semua masuk ke dalam kelas dan belajar seperti biasa.
Betapa indahnya melihat dia memainkan rambutnya. Gue gak bisa berhenti ngeliatin dia, dan dia pun melihat balik ke arah gue.
OMG!!!
Gue gak bisa berkutik. Mata kita saling bertemu dan dia tersenyum ke arah gue.
Apa yang harus gue lakuin?
*** to be continued ***
Oke maaf kalo gaje ya gengs, jangan lupa vote, comment, & share!! Enjoy.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girl Who Stole My Heart
РазноеGadis itu mengulurkan tangannya, "Kenalin. Gue Adeliese." "Halo. Gue Nial" Dari situlah benih-benih cinta itu tumbuh...
