Diary

19 1 0
                                    

"Ri,nanti pulang sekolah jangan pulang dulu ya aku mau ngomong,penting!!"kataku
"Oke"jawab sari
Setelah pelajaran telah selesai aku mengajak sari untuk pergi ke taman Belakang sekolahku
"Aku mau nunjukin ini"ucapku sambil menunjukan buku diary pink yang tadi aku temukan di perpustakaan
"Itu apa?"tanya sari yang kelihatan bingung
"Baca!"perintahku sambil menyerahkan buku diary itu ke sari

*30 menit kemudian*
"Rara,Nia siapa mereka?"tanya sari setelah membaca diary tersebut
"Aku juga gak tahu,mungkin mereka itu kakak kelas kita tahun lalu"tebakku
"Mungkin,nanti aku tanyakan saja pada temanku yang di kelas 12"ucap sari
"Oke.."sahutku
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Saat hari minggu kami berdua langsung Pergi ke rumah nesya,nesya adalah teman dari sari.nesya kelas 12 tapi kami memang biasanya memanggil dia nesya. Setelah sampai di rumah nesya kami segera bertanya pada nesya tentang sesosok Rara dan Nia.muka nesya pucat dan dia lebih memilih diam dari pada menjawab pertanyaan kami
"Nes,kenapa?"tanya sari
"Kalian tau rara dan nia dari mana?"tanya nesya tanpa menjawab pertanyaan dari sari
"Diary yang kutemukan ini"ucapku sambil memperlihatkan diary pink tersebut
Setelah nesya membaca diary itu ia makin tambah diam dan mukanya kelihatan gelisah
"Kalian tau gak?,mereka ini sudah meninggal beberapa tahun lalu"kata nesya
"Lalu kenapa diarynya masih ada di sekolah kita?"tanyaku
"Ntahlah aurel,lebih baik kalian pulang dan lupakan masalah diary tersebut"jawab nesya
Kami berdua segera pulang ke rumah masing masing sepanjang perjalanan kami tak henti hentinya membicarakan Tentang sesosok Nia dan rara juga diary pink milik Nia
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

SpiritTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang