It's 2022

One

It's 2022.

Tepat satu tahun setelah berakhirnya kontrak boyband asal Inggris-Irlandia dengan manajemen mereka, Modest!

Keempat personel; Niall, Liam, Louis, dan Harry sudah memiliki kehidupan mereka masing-masing.

Liam Payne sudah menikah dengan pacarnya, Sophia Smith dan memiliki tiga anak.

Niall Horan sekarang sudah memiliki perusahaan rekaman lagu sukses-nya sendiri.

Harry Styles menjadi seorang penyanyi solo yang sukses.

Bagaimana dengan seorang Louis Tomlinson?

Setelah Harry menjadi sangat sukses dengan karirnya, ia meninggalkan Louis yang susah menerima kenyataan itu.

Louis Tomlinson menjalani kehidupannya dengan rokok dan obat-obatan terlarang.

Ia bukanlah seperti Louis yang dulu kita kenal dengan ke-sassy-an dan humornya.

Ia sudah berubah 180° hanya karena seorang pria, yaitu Harry Styles.

Mungkin kita berkata Harry hanyalah seorang pria biasa.

Tapi tidak dengan Louis. Ia menganggap Harry adalah seseorang yang bisa mengalihkan dunianya. Karena Harry adalah dunianya. Ia sangat mencintai Harry. Sayang sekali, perasaan yang sama tidak lagi bertahan pada Harry.

Louis tertawa dan kembali menghisap rokoknya. Ia memikirkan betapa bodohnya Harry yang meninggalkannya begitu saja.

Harry sangat bodoh. Bagaimana bisa dia meninggalkan Louis hanya demi karir bodohnya itu? Bagaimana bisa dia meninggalkan Louis yang selalu membantu dan menyemangatinya? Bagaimana dia bisa meninggalkan Louis yang selalu mencintainya apapun keadaannya?

Louis mengularkan asap dari mulutnya.

Tiba-tiba Louis terbatuk dan secara tidak sengaja menjatuhkan batang rokoknya.

Batuk Louis semakin parah, Louis meludah ke lantai dan warna air ludahnya itu menjadi merah.

Sial, kumat lagi. pikir Louis.

Louis segera berlari ke kamar mandi dan berkumur.

Air kumurnya berwarna merah gelap. Giginya menjadi berwarna merah karena darahnya. Hidungnya pun mengeluarkan darah.

Louis berusaha menghapus semua darah yang keluar dari lubang hidungnya dan mulutnya, tapi darah itu terus mengalir tanpa berhenti Louis pun menggeser kacanya untuk mengambil obat dan meminumnya.

Louis sadar bahwa itu adalah akhirnya. Ia mengambil foto cintanya, Harry Styles.

Louis tersenyum pada foto itu.

"Always in my heart, Harry Styles. Yours sincerely, Louis."