"Puteri kumohon turunlah dari pohon!"teriak Evan dari bawah
"Evan kau harus melihat ini,Folset sedang berkeliling kerajaan."
Evan menghadap ke langit,dia terpukau oleh seekor naga bewarna putih bersih dengan mata hijau menyala seperti emerald.Dia bertanya pada Aura
"Puteri,apa itu?"
"Aku juga tidak tahu,yang aku tahu namanya adalah Folset dan ayah bilang dia tidak berbahaya."
"Tunggu ini bukan waktunya untuk itu!cepatlah turun."
minta Evan dengan nada agak panik
"aww.... baiklah tunggu sebe-WAAAA!"
Aura terjatuh dari atas pohon karena dahan yang dia injak patah.Beruntung Evan sudah bersiap di bawah pohon untuk menangkapnya.
"aduuh...."
"Sudah kubilang kan!?"
"Ya hahaha....maaf."
Tak lama setelah itu sang raja keluar dari dalam istana dengan terburu-buru.dan bertanya pada Evan apa yang terjadi.
"Evan!owh.... jadi kalian bermain pangeran dan tuan puteri atau semacamnya?"
"Tidak yang mulia!Aura hanya-" "Ya ayah!Evan adalah pangeran terbaik.apa nanti aku boleh menikahinya?"potong Aura
Sang Raja berlutut dan memegang pundak Evan
"Evan,apa kau mau menikahi puteriku?"
"APA?Tapi aku-aku kan"
Sang raja tertawa melihat wajah Evan yang memerah.lalu dia membalas
"Aku hanya bercanda Evan.Kau boleh menikahi puteriku tapi itu jika kau mau."
Evan terdiam sementara Aura cekakak cekikikan dengan wajah yang merah.Lalu dari jauh terdengar suara ayah Evan sang pengawal pribadi raja sekaligus pemimpin pasukan kerajaan Aetherium
"Evan!hari sudah sore ayo kita pulang."
"Kau dengar ayahmu Evan.Aku dan Aura juga harus bersiap-siap untuk makan malam."
"Kalau begitu yang mulia saya permisi."kata Evan sambil membungkukan tubuhnya
lalu mereka pun berpisah dari taman istana menuju tempat tinggal masing-masing.
*****19 tahun kemudian*****
Di tengah sebuah ruangan bulat.Berdirilah sang raja di depan singgasananya dengan pedangnya yang tak tersarungi di atas pundak evan yang berlutut.
"Evan......"
"......."
"Aku,Raja Harlot IX dengan ini menunjukmu sebagai comando seluruh pasukan di kerajaan ini.Ambillah gelar ini dengan banggsa dan penuh harga diri."Evan berdiri menghadap sang raja dan mengadahkan kepalanya ke atas langit-langit gedung itu yang diukir dengan luikisan folset dan berkata
"Aku,Evan Trinium anak dari Harpion Trinium V bersumpah untuk melaksanakan semua perintah yang diberikan padaku dari rajaku tanpa pengecualian."
Sang raja menyarungkan kembali pedangnya dan memegang kedua pundak evan
"Sekarang Evan.....kau secara resmi adalah pemimpin pasukan kerajaan ini.Yang berarti kau juga harus tahu tugas rahasia mu sama seperti ayahmu."
"Tugas macam apa?"
tanya evan dengan jantung yang berdebar-debar.
"Tugas rahasia itu... adalah untuk menjaga Folset."
"Folset?Tapi dia ada di atas langit!tidak ada panah yang dapat mencapai sejauh itu."
"Memang benar,Tetapi ada sebuah ramalan yang mengatakan bahwa Folset akan dibunuh oleh musuh kerajaan kita Livilium...."
"Aku sama sekali tidak mengerti tugas ini tetapi bagaimana dengan prioritasnya?"
"Prioritas 1"
Mata evan terbuka lebar-lebar karena terkejut mendengar kata sang raja"bagaiman seekor binatang atau apapun itu yang bahkan kita tidak tahu bisa mendapat prioritas nomor 1?Bahkan puterimu prioritas nomor 2!"
"kau akan tahu mengapa Evan....hanya tidak hari ini."
Sementara itu di atas bukit dengan pemandangan kerajaan aetherium ada seorang laki-laki dan perempuan bertopeng yang berdiri di sana.
"Konsep yang cukup menarik bukan?"
Kata laki-laki pada perempuan itu"Ya cukup menarik,aku tidak sabar melihat akhir dari ini."
"Sabarlah Sakura,Cerita ini tidak akan menyenangkan tanpa adanya pertumpahan darah."
"Ya... selesaikan ini,dan aku akan segera kembali pada adik ku tercinta...."
mereka berdua hanya tersenyum.menyaksikan apa yang akan terjadi selanjutnya.
YOU ARE READING
Broken Knight
FantasySetelah peperangan beratus-ratus tahun.Pada akhirnya Kerajaan Aetherium dan Livilium menandatangani surat perdamaian.Ini adalah cerita tentang seorang ksatria di Kerajaan Aetherium 462 tahun setelah kedua kerajaan menandatangani surat perjanjian yan...