stay with me 2

29 3 0
                                    


Selesai makan mereka pun pergi ke ancol sebelum keancol mereka mampir kesebuah butik di sekitar sini untuk membelikan baju untuk nay.

Tidak mungkin kan nay pakai baju gaun pergi kesana?dan menurut ku pakaian ini terlalu terbuka.

---SWM---

Sesampai di butik nay memilih milih baju dan akhir nya dia memilih baju kemeja putih polos,hot pants jeens dan long cardy warna coklat dan tidak lupa sepatu sneekers warna putih.

Seusai berbelanja di butik mereka lansung tancap gas untuk ke Ancol.

Sesampai nya di ancol,mereka berdua tidak henti hentinya bermain rolercoster dan banyak lagii

"Rayyyy mau boneka itu"rengek nay menunjuk boneka beruang besar di salah satu stand disana

"Mau itu?" Tanya ray lagi,nay hanya menganguk girang."yaudah tunggu sini gue beliin duluh" lanjut ray dan kemudian meninggalkan nay dan membeli yang nay minta.

"Berapa ini bang?"tanya ray pada abang yang berjual di stand itu.

"Yang ini ya dek,kalau ini mah 150rb aja dah"jawab abang itu.

"Busett mahal amat bang,kurangin dikit napa"

"Gak bisa dek ini tuh dari luar negeri jadi mahal apa tuh namanya ampot eh impot..."

"Import bang" potong ray

"Nah iya ntu import port port!" Kata abang itu. "Ngomong nya biasa aja bang gak usah pake kuah"dengus ray kesal sambil mengelap mukanya dengan jaket yang ia gunakan.

"Iya dah iya,jadi beli kagak nih?"tanya abang penjual boneka itu

"Yaudah deh saya beli"ujar ray pasrah. Kemudian ray mengeluarkan uang nya dan membawa boneka beruang besar itu ke nay.

"Wahhh thanksss bangett rayyy" ucap nay seraya memeluk boneka beruang tersebut "iya sama sama nay" jawab ray seraya tersenyum "liat lo senyum itu bikin gue bahagia"batin ray seraya tersenyum melihat tingkah menggemaskan nay.

"Yaudah kita pulang yuk,udah mau malam juga"ajak ray saat dia melihat hari sudah mulai gelap.

"Ayukk!" mereka pun berjalan ke mobil. Saat di jalan tiba tiba saja jakarta di guyur hujan yang lumayan deras.

"Nay kalau lu ngantuk lu tidur ajaa"ucap ray saat melihat nay yang berapa kali menguap.
"Terus lo gimana?" Tanya nay,ray tersenyum kemudian mengusap rambut nay"gue gapapa lu tidur aja duluan" kemudian nay menganguk dan mencoba untuk tidur.

---SWM---

Sesampai di rumah ray,ray menggendong nay dan membawah nya kekamar nya. Ray menaruh nay dan kemudian menyelimuti nay sebatas leher.

"Goodsleep nay" ucap ray dan kemudian mengecup kening nay.

Kemudian ray keluar dari kamar nya dan pergi keruag televisi untuk menonton.

Saat ray sedang fokus nonton film yang ada di layar televisi nya ada sebuah telephone masuk.

"Siapa sih ganggu aja" dengus ray kesal

"Hallo"

"........................."

"Mama?ada apa mah?"

"........................."

"Fazah gak mau mahh"

"........................"

"Serah mamah lah fazah males ribut sama mama"

Ray memijat pelipis nya sedikit pusing yang iya rasakan. Kemudian dia berjalan kedapur untuk sekedar mengambil satu botol minuman dingin.

Ucapan mamanya di telephone tadi selalu terngiang di pikiran nya. Akhir nya dia memutuskan untuk beredam dengan air hangat,setidak nya bisa menghilangkan sedikit pikiran buruk yang terngiang di kepalanya.


-SWM-

PRANGGG

Sontak suara itu membuat ray yang tertidur menjadi bangun.

"ASTAGA SUARA APA ITU"pekik ray dengan kaget. Ia pun langsung mencari dimana asal suara itu.

Saat dia mendatangi asal suara itu dia melihat nay berdiri disana dengan wajah tegang saat melihat kedatangan ray

"Lo ngapain sih nay?pagi pagi gini udah berisik aja"

"Enghh a..anu ray gue lagi pengen bikin sarapan"ucap nay sambil menggaruk tengkuk nya yang tak gatal itu

"Nay nay kalau ga bisa lu gausah masak,kita beli aja"saran ray kemudian mendekati nay dan membantu nay mebereskan.

"Gue cuma gak mau ganggu lo tidur aja,soal nya lo keliatan cape banget"gumam nay selagi ia membereskan piring yang pecah tadi.

"Lo lagi ada masalah ya?cerita ke gue aja" lanjut nay

"Gue gapapa kok nay"ray tersenyum manis pada nay

SHIT senyum nya!
Ohh ray!

"Oke udah beres!lu laper kan nay?kita makan di kafe deket sini aja yaa" bukan nya menjawab pertanyaan ray,nay malah memperhatikan ray yang sedari tidak sadar jika sedang di perhatikan oleh nay

"Nay"ray melambaikan tangan nya di depan wajah nay

"Eh iya kenapa ray?"tanya nay malu malu
Shit! Ngapain lo liatin dia sih nay!

"Kita sarapan di kafe deket sini aja yaaa"ulang ray

"Boleh deh" jawab nay "eh tapi lo ada kaos gak?gue pinjem dong hehe"lanjut nay saat ray hendak beranjak

"Ada kayak nya,ntar deh gue liat duluh"jawab ray

"Oh okey"

-SWM-

HOHOHO udah di lanjut part 2 nya :)

Maaf kalau cerita nya gajelas,typo nya banyak dan lain lain nya hehe gue bukan penulis handal soal nya

Btw itu yang di mulmed banyangin aja kalau itu pakaian yang di pakai nayla pas mau ke ancol!

Stay With MeWhere stories live. Discover now