Bagai hidup dineraka,panas. Gerutu seorang anak laki-laki ditepi jalanan. Dengan memakai kaos hitam bergambarkan tengkorak seram,dan celana jeans yang sengaja dia robek2. Tak lupa rambut yang acak2an dengan tindik ditelinga,dan hidungnya. Sebut saja dia Tio. Anak bandel yang selalu bikin onar,padahal dia baru berumur 16thn dan bersekolah di smk ternama dikota nya. Anak dari seorang ibu yang sangat tegar,setelah bapa nya meninggal sejak tio masih dibangku SD.
"Ngepunk kali ini sial. Sampe sore ini belum ada tumpangan buat gue pulang!" Celoteh Tio sendiri. Dia hanya berduduk,luntanglantung dijalan sudah bagaikan anak jalanan yang tak punya keluarga,bahkan tempat tinggal. Tapi Tio tidak seperti anak jalanan yang lain,yang hidupnya begitu kelam. Tio anak baik2 jika dirumah,dia selalu melakukan ibadahNYA. Tapi kadang dia tidak mau menuruti apa yang ibunya pepatahkan. Dalam keburukan seseorang pasti akan ada kelebihan yang tak pernah orang lain tau.
Hari semakin larut malam,Tio masih saja duduk dijalanan. Seperti tidak punya keluarga bahkan tempat tinggal. Tapi Tio tidak seperti anak jalanan yang lain,yang hidupnya begitu kelam. Tio anak baik2 jika dirumah,dia selalu melakukan ibadahNYA. Tapi kadang dia tidak mau menuruti apa yang ibunya pepatahkan. Dalam keburukan seseorang pasti akan ada kelebihan yang tak pernah orang lain tau.
Hari semakin larut malam,Tio masih saja duduk dijalanan.
"Eh pak,berhenti sebentar."ucap seorang gadis berkerudung. Yang berada didalam mobil meminta supirnya menghentikan laju mobil pribadinya itu.
"Oke,memangnya ada apa non?"tanya supir penasaran yg duduk bagian depan dengan segera mengerem.
Gadis berkerudung itupun membuka kaca jendela mobil pribadinya itu,dan menatap seorang Tio yang sedari tadi lelah menunggu tumpangan. Tio terkesiap menatap seorang gadis berkerudung yang berada dalam mobil tersebut,seketika gadis itupun menutup kaca mobilnya lagi dan segera menyuruh supirnya melajukan jalannya mobil.
"Siapa sih tuh cewe,songong banget!cuma buka jendela,bukannya gue diajak tumpangan kek. Cantik2 songong mentang2 orang kaya."celotehan Tio panjang dan dihentikan setelah dia melihat sebuah mobil bak yang melewatinya,sepontan tio harus berlari dan ikut dengan mobil tersebut untuk pulang.
"Kok mirip ya?masa iya orang yang ada di dunia mimpi bisa ada didunia nyata?tapi penampilan yang aneh,didalam mimpiku dia orang yang sangat sholeh"ucap Via mondarmandir dikamarnya.Ya,gadis berkerudung itu bernama Selvia eka bakhri. Memang saja,ayah dari perempuan berkerudung itu bernama Bakhri Santoso. Dari pintu kamar datanglah seorang wanita paruh baya mengahampiri nya. "Kenapa ibu perhatikan kamu mondarmandir,kesana kesini seperti org bingung. Ada apa nak?" Tanya orang itu yang tidak lain ibu dari Via,bu Rahayu.
