6.4K 629 79
                                    

"Udahan dong jangan nangis terus," Sahut Mingyu "Cape tau liatin lu nangis terus."

Myunseo mendongkakkan kepalanya, pandangannya bertemu dengan Mingyu. Saat itu juga, Mingyu senam jakun.

Entah keberanian darimana, mingyu nangkup pipi myunseo di tangannya, lalu ibu jarinya ngehapus air matanya "Udah ya sayang nangisnya?" Myunseo ngangguk "Iya". Mingyu meluk Myunseo lagi.

"Makan yuk," sahut Mingyu "Gue traktir". Myunseo ngangguk lagi dan lompat seneng, untung cantik.

.

TING NONG ((wtf))

Obrolan Mingyu sama Myunseo terhenti gara-gara ada sms yang masuk ke hp Myunseo. "Eh gyu bentaran ya," Sahut Myunseo. Kemudian Myunseo ngecek hpnya. Tiba-tiba ekspresinya jadi aneh. Myunseo ngelirik Mingyu, Otomatis Mingyu ngambil hpnya Myunseo, dan yang ada di layar hp Myunseo adalah

 Myunseo ngelirik Mingyu, Otomatis Mingyu ngambil hpnya Myunseo, dan yang ada di layar hp Myunseo adalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mingyu tertegun ngeliatnya. Myunseo ngeluarin air mata dengan ekspresi kagetnya. "Seo, kita pulang," Sahut Mingyu.

.

Sampe dirumah Myunseo, Mingyu langsung bawa Myunseo ke kamarnya. Mingyu nutup pintu kamar Myunseo. Lalu meluk Myunseo. "Udah seo, ada gue disini. udah dong"

Myunseo ngelap air matanya. "Gyu-" Myunseo ngelap air matanya lagi "Makasih udah selalu ada buat gue. Makasih" Kemudian Myunseo ngeliat ke mata Mingyu sambil senyum. "Yah, i should, right?"

Mingyu nangkep pipinya Myunseo "Denger ya seo, kapanpun, dimanapun lu butuh sandaran. Gue selalu ada. Gausah ribet-ribet cari yang lain dengan susah, cukup gue kan yang gampang lu temuin?" Myunseo monyongin bibirnya "Iya gyu". Mingyu lalu senam jakun, lagi.

Nafas dan mata Mingyu dan Myunseo saling bertemu. Keadaan di sekitar jadi canggung. Mingyu memajukan bibirnya menuju pasangan didepannya sambil menatap Myunseo lekat. Myunseo menutup matanya secara perlahan.

Mingyu tertawa tertahan tanpa suara, lalu berbisik kepada Myunseo " Waiting for something, Seo?"

Myunseo ngebuka matanya perlahan, lalu ngelepas tangan Mingyu dari pipinya dan menutupin wajahnya dengan tangannya. "G-gak! A-apaan lagi yang gue tunggu?"

Mingyu ketawa sambil ngelempar pandangan ke samping. "You're waited for us to... kiss, am i wrong?" Myunseo tergagap tapi maksa jawab, "N-no! We're bestfriend, right?"

Ekspresi Mingyu yang tadinya cerah jadi suram. "I-iya" jawab Mingyu. "Seo, gue pulang dulu. Titip salam sama Minae, jalja" Ucap Mingyu tanpa ngeliat Myunseo.

jadi, cuma, sahabatan?

.
a/n
SORRY FOR SUCH A LAME UPDATE;((
IT'LL BE SEMI FANFIC STARTING FROM NOW ON(?)
BRACE YOURSELF(?)
IMMA V LAME NUTS
I WILL FIX IT WITH A NEW UPDATE LATER
BUT BY THE WAY,
VOMMENT?^^

chatting +mingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang