Aku bukanlah wanita yang sesholehah seperti Aisyah binti Abu Bakr, dan bukan seorang perawan sesuci Maryam binti zakariya. tapi aku yakin diri ini tak pernah menyentuh sesuatu yang dapat mengundang laknat sang maha pencipta. tapi kenapa ini terjadi padaku, dia tumbuh didalam diriku, tumbuh dan terus tumbuh.
Prolog
Benda kecil itu tiba tiba berubah layaknya monster bagiku. menampakkan dua garis merah jelas terpampang dibenda moster tersebut. aku merasa jijik, apa - apan ini? ini mimpi buruk terseram dalam hidupku.
Batinku menjerit, degup jantung yang beroprasi layaknya seperti naik motor valentino rossi. kenapa ini bisa terjadi, diri ini yang jelas jelas menentang pergaulan bebas malah terjerat dalam tumbuhnya sebuah janin dirahimku.
Aku yakin seyakin yakinnya, bahwa aku masih perawan tanpa sekalipun pernah terjamah tangan laki laki. aku hanya seorang remaja usia 19 tahun yang dengan mati matian akan mempertahankan kesucian ku, hanya bagi seseorang yang berlabel halal diadapan sang Ilahi.
Tangisan seolah menjadi harapanku untuk hari ini, semoga semua adalah mimpi yang menghampiri ditidur lelapku malam hari. aku tak mau jika keluarga ku kecewa gegara kehadiran janin yang tak ku ketahui siapa yang menanannya, bahkan aku tak menyadarinya kapan kehadiran dia didalam tubuhku ini. aku bukanlah Maryam sang perawan suci, yang atas kesuciannya dia dipilih sang ilahi untuk melahirkan seorang Nabi.
***
Assalamualaikum........saudari saudariku reader sekalian, ketemu lagi sama saia plus sistah kha_ku yang lagi lagi bawa cerita grudukan kita berdua. sebagai ganti Ambition yang terpaksa kami cabut dari peredarannya #ceeileh bahasanye dan kami persembahkan tulisan kami terbaru, yaaaah walaupun kayak sinetron, tapi semoga gak sinetron2 amat wkwkwkwkk
Oia insyaallah part 1 nya menyusul setelah PDS taman, lope yu ol readerku tercintah *peyukatuatu
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Salah Tempat
RomanceAku bukanlah wanita sholehah layaknya seperti Aisyah binti Abu Bakr, dan bukanlah seorang perawan sesuci layaknya Maryam. tapi aku yakin diri ini tak pernah menyentuh sesuatu yang dapat mengundang laknat sang Illahi Robbi. tapi kenapa ini terjadi p...