Part 1

75 5 2
                                    

Sinar matahari mulai menyinari kamar seorang gadis, gadis itu tinggal di sebuah negara yang bernama London, Baru kemarin Jeseline pindah ke Indonesia dan dia sekarang tinggal di Bandung tempat kelahirannya.

"Hoam... Opa, opa, where are you opa, I'am very hungry," ujar seorang gadis yang baru bangun dari tidurnya.

"Yes, my grand daughter to beautifull, don't caught, you must save your language okay," ujar opa.

"Okay opa, sorry, Jeseline lapar, ada makanan tidak?" tanya Jeseline.

"Kamu ke bawah, minta sama bi Tina," jawab Opa.

Jeseline mengangguk, "baiklah opa," ujar Jeseline dan beranjak dari kasur.

"Jeseline," panggil opa dan membuat langkahan jeseline berhenti.

"Ya?" tanya Jeseline.

"Kamu mulai besok melanjutkan belajar kamu disini ya,"

"Lho, Kok disini? Jeseline mau di London."

"Gak bisa Jeseline."

"Tapi jeseline kurang memahami pelajaran di Indonesia ini opa."

"Opa sudah pilihkan kamu guru les privat, kamu mau?" tanya opa

"Boleh aja sih, yaudah Jeseline mau makan, bye opa."

"Oke, habis makan, jangan lupa mandi."

"Iya opaa."

Akhrinya Jeseline sudah bersekolah di Bandung, dan setiap hari dia belajar dengan guru khususnya,

Nama guru nya adalah Pak Andi,umur pak Andi sudah lansia, 1 tahun lagi umur pak Andi beranjak 60 tahun, dia salah satu guru di sekolah baru Jeseline, dan dia bersedia untuk mengajar Jeseline.

Pak Andi memiliki seorang anak yang bernama Mario, Mario memiliki kepribadiaan yang baik, dia juga termasuk siswa di sekolah baru Jeseline juga.

Sudah 1 bulan Jeseline les privat bersama Pak Andi.

Tetapi pada hari ini, pak Andi berhalangan untuk datang, jadi anaknya lah yang menggantikan

Mulanya Jeseline tidak tau kalau Mario itu anaknya pak Andi.

"Mario, ughfff*batuk* tolong datang nak," panggil Pak Andi kepada putranya.

"Iya pak?" tanya Mario.

"Nak, bapak sakit, tolong, sementara ini gantikan bapak mengajar di tempat pak Rahmad yaa," pinta Pak Andi.

"Baiklah pak, akan Mario usahakan."

"Bapak mau mario ambilkan obat?" tanya Mario.

Pak Andi menganggyk," iya nak, tolong ambilkan."

"Nih pak, minum dulu," ujar Mario

"Terimakasih nak."

Note :
Karya Septariani Cantika Putri

Love Is EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang