Seringkali terlintas dalam benak. Bagaimana rasanya?
Bagaimana rasanya jika kau ingin membenci seseorang, namun kau tahu kau tidak benar-benar bisa membencinya. Disaat kau bahkan tak tahu defenisi dari kata 'benci' yang sebenarnya.
Bagaimana rasanya jika kau sudah berusaha sekeras mungkin untuk menjadi orang yang lebih baik dari dirimu yang kemarin, namun kau tampak selalu salah dimatanya. Seolah-olah semua usahamu tak bernilai baginya.
Sedih, senang, bimbang, kesal, atau bahkan datar-datar saja. Entahlah...
KAMU SEDANG MEMBACA
Things
RandomTidak bisa dikatakan sebagai cerita, kisah, atau semacamnya. Hanya sebatas tulisan yang mewakili perasaan, sejenis diary namun tidak secara gamblang, atau bahkan hanya selingan disaat sedang bosan. Just like something, anything, or maybe nothing.