Bagaimana rasanya?

6 1 1
                                    

Seringkali terlintas dalam benak. Bagaimana rasanya?

Bagaimana rasanya jika kau ingin membenci seseorang, namun kau tahu kau tidak benar-benar bisa membencinya. Disaat kau bahkan tak tahu defenisi dari kata 'benci' yang sebenarnya.

Bagaimana rasanya jika kau sudah berusaha sekeras mungkin untuk menjadi orang yang lebih baik dari dirimu yang kemarin, namun kau tampak selalu salah dimatanya. Seolah-olah semua usahamu tak bernilai baginya.

Sedih, senang, bimbang, kesal, atau bahkan datar-datar saja. Entahlah...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 20, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ThingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang