AJ-BEASISWA,PEKERJAAN,DAN NARKOBA

996 29 6
                                    

" Yeayyy " teriak seorang wanita mungil nan cantik sambil berlompat lompat ria
" Ii apa an sich kamu teriak teriak gi tu??uhukk....uhukk " bunda Afa keluar dari kamar kecil yg berpintu kain sambil terbatuk batuk
" Ii dapet beasiswa masuk ke sma BAKTI NEGERI bun " ucap Prilly senang-Aprillya Okta Putri-
" Haa...itukan uhukk sekolah mahal sayang uhukk uhukk " ucap bunda Afa khawatir,Ii pun menhampiri bunda Afa lalu merangkul bahu bunda Afa
" Tenang bun kan Ii dapet beasiswa " ucap Ii menghibur hati bunda Afa
" Tapi sayang kebutuhan kmu gmana nanti??blom lagi bunda yg sakit sakitan gini bagaimana uhukk cukup memenuhi kebutuhan kamu?? " ucap bunda Afa di sela sela batuknya matanya menatap sendu prilly dan air mata berdesak desakkan inggin segera di keluarkan
" Udah bunda gk usah mikirin begituan itu tanggung jawab Ii bun,sekarang bunda balik ke kamar dan istirahat besok Ii mau ke sekolahan dulu buat ngurus surat surat lalu senin depan Ii mulai sekolah " bucap Prilly sambil mengusap usap punggung bunda Afa,bunda afa hanya bisa menuruti keinginan puteri semata wayangnya itu. Prilly pun menaruh tasnya di dalam kamar lalu keluar rumah untuk menuju markas kebesarannya bersama teman 1 genknya yg terdiri atas 7 orang
" Woiii " teriak Prilly kencang
" Woii...Prill gue kira gledek"  ucap Puspa sambil tersenyum
" Wah sialan lob" Prilly mengambil beberapa kulit kacang dan melemparnya ke arah Puspa
" Woy woles kali...btw lo sekolah mana Prill sma kali ini?? " tanya Rio teman 1 genknya
" Gue dapet beasiswa di sma BAKTI NEGERI genks " ucap Prilly tersenyum sumringah
" Yah sayang kita gk bisa 1 sekolahan lagi padahal kan gue,Puspa,Kevin,ama Rio udah satu sma eh lu,Raka ama Zidan malah mencar sendiri sendiri menuju sma impian" ucap Rex dengan nada sebalnya
" Haha...."vsemua tertawa mungkin suasana seperti ini yg Prilly rindukan di sekolah barunya
" Eh btw Prill kan itu sekolah anak orang kaya lah gmana lu bayar apa apa coba? "Btanya Rio
" Hmm...genks tolong cariin kerja donk tolong banget genks " ucap Prilly memelas
"Apa sich prill yg gk buat loh oh ya gue punya kenalan lah kenalan gue itu anak orang tajir dia punya kafe di mall ternama yg khusus orang kaya di jakarta jadi bayarannya gede lu mau kagak jadi pelayan cafe itu? " tanya Puspa eitss...jangan salah meskipun anak bantaran kali tapi si Puspa cantik dan termasuk anak hitzz di sosmed y meskipun 1 genk ini emang anak hitzz semua lah
" Apa aja lah yg penting halal " ucap Prilly
" Oke nanti gue hubungin pacar gue "bucap Puspa keceplosan
" Woyy...pacaran ama ank orang tajir nich mana pj pj traktirlah sama kenalin kita y gk genks?? " ucap Raka semuanya pun tertawa sambil menganggukan kepala*ayoo di coba di coba tertawa sambil nganggukin kepala wkwkwk*

" Eh genks main kartu yok nanti kalah coret mukanya " usul Zidane setelah mereka berhenti tertawa
" Ayookk " mereka pun mengambil kartu (remi) dan mulai main setan setanan pada game ke 1 Rio yg kalah maka di pastikan Rio udah putih banget ama tepung wkwk....tak terasa mereka bermain cukup lama dan yg paling banyak coretannya adalah si Rex karena dia paling ngeblenk kalo main kartu ampunn dahh
" Horeeyyy gue menang " ucap Prilly senang karena ia tidak tercoreng sedikitpun diam diam yg lainnya menaburkan tepung di tangan nya masing masing
" Eh Prill selamat y " ucap Rio mengangkat tanggan nya Prilly menoleh dan happ wajah Prilly penuh tepung dari si Rio melihat itu yg lainnya pun ikutan menyerbu priilly sungguh mengenaskan....

skipp

Prilly pov

Pagi pagi gue bangun gue liat masih jam 04.30 gue pun bangun dan mandi setelah itu gue menunaikan shalat subuh sebenarnya sich mau sholat bareng bunda tapi kyknya bunda lagi lelah

Gue nyiapin sarapan buat bunda walaupun hanya telur mata sapi dan sayur kangkung tapi masaknya pakai hati
" Uhukk...uhukk Ii kamu masak hari ini? " gue liat bunda keluar dari kamarnya
" Y bun ayo bun sini " gue ngetuntun bunda ke meja depan tv dan duduknya lesehan gue dan bunda pun makan berdua
" Assalam mualaikum "gue denger ada yg salam etdahh spa sich yg namu di rumah gue jam 05.30 begini??
" Bentar y bun Ii mau buka dulu " gue liat bunda cuma nganggukin kepala gue pun buka pintu ternyata oh ternyata sih Puspa tumben amat jam segini namu biasanya namu di pulau kapuk melulu dia
" Ada apaan? " tanya gue tanpa babibu
" Nanti interview di restoran jam 8 jgn telat karena di sana ketat banget penjagaannya cepetan lo sekarang siap siap " ucap puspa dorong gue ke dalem
" Hy bunda Afa gimana bun kondisinya?? " tanya Puspa euhh  y emang sich deket banget orang kita temenan dari kita dalem perut mak masing masing puspa terus dorong gue ke kamar dan langsung ngacak ngacak lemari gue ishh nih anak jorok banget
" Eh jangan di berantakin donk udah rapi juga malah di acak acak " dumel gue gue liat Puspa gk ngerespon gue suekk nih anak hufftt sabar prilly klo gk karena sahabat nyebelin lo ini lo gk mungkin dapet interview kerja di cafe mahal

Author pov

Prilly sudah cantik menggunakan rok span sedengkul hasil minjem ama si megan tetangga sebelah yg kerja di cafe dan kemeja putih rapih

Sesampainnya di depan mall Prilly dan Puspa masuk ke dalem mall dan berjalan menuju cafe yg di maksud dan woww....amazing cafenya bagus banget interiornya sangat memukau anak zaman sekarang banget pantesan banyak anak muda nongkrong minum kopi ama masang laptop a proud nih ama yg ngurus *mimin yee yg ngelola haha* prilly pun mengikutii puspa ke dalam sebuah ruangan khusus prilly pun duduk di depan seorang wanita paruh baya tapi masih tampak cantik dan di depan mejanya terdapat nama mrs.Widya Subarhdjo
" Punya pengalaman kerja dimana? " tanya bu Widya
" Blon bu "jawab Prilly gugup
" Baru pertama kali kerja? " tanya bu Widya
" Y bu " jawab Prilly menganggukan kepala
" Besok kamu boleh kerja "ucap bu Widya sambil melihat data prilly " sebagai pelayanb" terus bu Widya prilly pun senang bukan main
" Terimakasih bu " ucap Prilly dan senyum yg selalu merekah Prilly pun keluar ruangan menemui Puspa yg duduk dengan seorang laki laki?
" Pus " panggil prilly dan menepuk bahu Puspa
" Eh Prill udah selesai? " tanya Puspa
" Udah Pus " jawab prilly
" Oh y ini namanya Aliandra panggil aja Andra " ucap Puspa memperkenalkan Andra
" Prilly " sambil mengulurkan tangan
" Andra " sambil menerima uluran tangan Prilly
" Yaudah yukk pulang " ucap Puspa " aku pamit dulu y ndra " pamit Puspa.Puspa dan Prilly pun meninggalkan restoran tersebut

Prilly menuju markasnya rumah pohon di bawah rumah pohon terdapat sebuah bangunan menyerupai pos kamling dan di dekatnya ada sungai yg belum sepenuhnya tercemar Prilly naik ke atas pohon di sana ada Kevin dengan keadaan tertidur merah merah di hidung dan ada luka kecil seperti di gigit nyamuk dan lemas prilly pun menghampiri Kevin dan menanyakan keadaan kevin

" Vin lo gpp kan?? " tanya Prilly cemas sambil menaruh kepala Kevin di pangkuannya kevin hanya menggeleng lemas sambil tersenyum ia mengecek nadi Kevin dan oh my gods nadi Kevin mengalami kelambanan
" Guee  gakk pa-pa ko k pri ll " ucap Kevin sambil susah payah " Yakin vin??atau mau di bawa ke rumah sakit aja?? " tanya Prilly cemas Kevin hanya menggeleng
" Tapi harus janji kli lo besok blom sehat lo harus mau di bawa ke rumah sakit " Kevin hanya bisa mengganguk
" Eh vin kok mata lo aneh y? " tanya Prilly merasa ada yg aneh dengan mata Kevin
" Gue  gak papa kok " ucap Kevin gugup hanya 1 kata terlintas di benak Prilly aneh. Prilly turun dari rumah pohon di saat tangga terakhir kuncir kesayangan Prilly lepas mau tak mau ia harus mencarinya ia melihat lihat rerumputan yg mulai panjang dengan teliti tak sengaja matanya menangkap sebuah suntikan Prilly pun mengambil suntik itu dan di sekitarnya ada bubuk putih yg terlihat di antara hijaunya rumput rumput

Prilly pun yg mengerti mengambil suntik dan memasukannya ke dalam plastik kecil dan memasukkan du saku celananya Prilly pun kembali fokus mencari kuncirnya setelah ketemu ia berjalan ke rumah si Rex di perjalanan Rrilly melihat seperti ada orang y...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prilly pun yg mengerti mengambil suntik dan memasukannya ke dalam plastik kecil dan memasukkan du saku celananya Prilly pun kembali fokus mencari kuncirnya setelah ketemu ia berjalan ke rumah si Rex di perjalanan Rrilly melihat seperti ada orang yg bertransaksi dan parahnya yg membeli ialah anak seusianya yg di ketahui namanya Andhika ia pun sembunyi di balik tembok dan benar saja ada alat hisap dan narkotika jenis ganja yg di sembunyikan di lipatan koran dan di simpan di tempat rokok prilly melihat 2 orang itu selesai dan pergi meninggalkan tempat itu dengan tergesa gesa Prilly pun keluar dari persembunyiannya dan berjalan menuju rumah Rex

Bersambung....

Hehe....panjang sekali di gantung ah biarin makk widy4HS sabar yee bagian mak masih panjang bunda SwisBwi bunda yg hebat untuk ii hehe....dan kk Rex_delmora aku pinjem nama bentar yee. kk puspamekar palak dulu lah namanya hehe...

Anak JalananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang