Takkan lagi tersisa rasa cinta yang ada untuk kamu..
Karena kau tlah begitu menyakiti hatiku
Hingga aku..Tetsuya menatap handphone nya dengan tatapan hampa. Sudah berkali-kali Ia mencoba menghubungi sang kekasih, tp tetap saja tak ada jawaban.Menahan rasa kecewa, Tetsuya pun memutuskan untuk keluar dari rumahnya. Mungkin dengan jalan-jalan sebentar bisa membuat Tetsuya tidak berpikiran buruk tentang kekasihnya, Akashi Seijuurou.
Ya, sudah hampir 2 tahun ini Seijuurou dan Tetsuya menjalin hubungan. Semua orang sudah tau itu. Meski ada sedikit masalah, tp semua itu bisa mereka lewati dengan mudah.
Selama perjalanan, pikiran Tetsuya tidak henti2nya memikirkan Seijuurou. Karena sudah hampir 2 bulan ini Seijuurou selalu sulit dihubungi. Kalau pun bisa dihubungi, Seijuurou pasti langsung memutuskan hubungan atau menolak ajaknya.
FlashBack
"Sei-kun.. Kenapa akhir2 ini sei-kun sulit sekali dihubungi.. ?"
"Maaf Tetsuya, aku sedang sibuk.. Nanti aku hubungi lagi.."
Setelah itu, percakapan pun berakhir. Lagi-lagi Tetsuya harus menelan pil pahit.
Flashback end
Menghela nafas berat, Tetsuya pun melangkahkan kakinya menuju tempat favoritnya. Toko buku.
Tapi belum ada 5 langkah, medadak Tetsuya menghentikan langkahnya. Tubuhnya mendadak kaku. Dihadapannya kira2 sekitar 100 meter dari tempatnya berdiri, terlihat sepasang kekasih sedang bergandengan tangan mesra. Dan Tetsuya sangat mengenali mereka berdua. Akashi seijuurou dan Furihata Kouki.Ingin menjauh darimu meski sulit..
Ingin melepaskan mu walau mungkin ku tak bisa..
Begitu mudah..
Membuat kamu.. Pergi dari Hatiku..'Tes.. Tes..'
Airmata Tetsuya mengalir deras. Jadi ini, inilah alasan Seijuurou selalu sibuk, selalu menghidari panggilannya, selalu menolak ajakan kencannya. Ternyata Seijuurou berselingkuh dibelakangnya dan lebih parah lagi dengan salah satu teman se timnya Furihata Kouki.
Sesak. Dada Tetsuya terlalu sesak. Ingin rasanya Tetsuya berteriak pada mereka berdua. Ingin rasanya tetsuya mencaci mereka berdua. Tapi apalah daya, lidah Tetsuya terasa membeku, bahkan sekedar memanggil nama kekasihnya saja Tetsuya tak mampu.
Perlahan namun pasti, tetsuya mulai berjalan mundur. Dan akhirnya berlari sangat cepat. Tanpa menoleh lagi kebelakang.
Dan pada saat yang bersamaan, Seijuurou pun menoleh kebelakang. Dan membeku. Tetsuyanya pergi. Tetsuyanya melihatnya. Tetsuyanya menangis. Dan Ia hanya bisa membeku tanpa berbuat apapun.
Indah memang indah..
Waktu engkau masih setia dulu..
Namun saat kau menduakan aku
Tak bisa hingga aku..Ingin menjauh darimu meski sulit..
Ingin melepaskan mu walau mungkin kutak bisa
Begitu mudah..
Membuat kamu pergi dari hatiku..Tetsuya menangis sejadi-jadinya. Melihat kenyataan yang ada, membuat dirinya semakin sakit. Ternyata, cintanya selama ini sia-sia.. Ternyata Seijuurou yang dia cintai sudah tak mencintainya lagi. Sakit. Sakit sekali. Tetsuya memegang dadanya erat. Tetsuya harus mengambil sebuah keputusan.. Demi menyelamatkan hatinya yang sudah hancur.. Demi menyelamatkan kebahagiaannya.. Tetsuya harus bisa.. Harus bisa melepaskan Seijuuro tercintanya.
"Sei.. Ah bukan tapi Akashi-kun.. Lebih baik kita akhiri semuanya sampai disini saja.."
"Tetsuya….. Apa maksudmu? "
"Ya. Kita putus saja sei.. Ah Akashi-kun.. Selamat tinggal.. Dan terima kasih untuk 2 tahun ini. Aku menyayangimu Akashi-kun"
The end
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
Fyuuh..
Akhirnya selesai juga..
Fanfic Akakuro.. :D
Maaf klo masih banyak typo nya..Dan kalau ada yg minta skuelnya tinggal tulis di koment.. Entar aku buat skuelnya :D
Oke deh., cukup sekian dari aku..
Aku tunggu reapon baiknya..Bye bye..
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi Dari Hatiku
FanfictionSetelah sekian lama kita bersama, pada akhirnya hubungan ini harus berakhir. Padahal aku begitu mencintaimu.. Tapi ternyata rasa cinta ini hanya kau manfaatkan untuk menyakitiku seperti ini.. Jadi maafkan aku, aku harus mengakhiri hubungan ini. Mesk...