El-Rubi

Will be Start

Jika kau harus memilih, mana kata yang akan kau ucap terlebih dahulu kepada orang yang kau cintai..
'selamat tinggal'?
atau 'aku mencintaimu'?
atau mungkin...
'aku mencintaimu... selamat tinggal' ?
pasti kau akan mengatakan hal yg indah dulu, bukan?
ya. 'Aku Mencintaimu'. kalimat itu. kalimat yang selalu dinantikan oleh setiap manusia.

lalu bagaimana dengan pertanyaan-pertanyaan dibawah ini,
pertanyaan konyol sih dan mungkin basi menurut kalian hwhw✌ let's question~

bagaimana bisa kau meninggalkan kenangan dengan seseorang yang kau dan dia takkan pernah bisa mengungkapkan perasaan masing-masing dalam waktu yg lama?

bagaimana bisa kau bertahan untuk seseorang itu yang membuatmu menunggu bertahun lamanya?
hingga kau tersadar, inikah cinta yg akan selalu kau kubur hingga bertemu dengannya nanti?
namun apakah kau dan dia benar-benar akan bertemu kembali? atau... semua yang berlalu sudah terlupakan oleh masing-masing dan menjadi cerita sepanjang massa, pahitnya kebahagiaan dan manisnya kesedihan.

dan secara kebetulan kau bertemu dengan sahabatnya dan kalian memulai lagi dari awal. lalu bagaimana cara kau mencintai SAHABATnya? untuk melupakan atau justru untuk mengenang?

dan terakhir...
dari pertanyaan sebelumnya, jadi apa yang bisa kau beri untuk mencintai seseorang? hidupmu? atau hidup dia bersama orang lain?
dan berjuang untuk memilikinya? atau berjuang untuk melepaskan namun tetap bersama 'hatinya'?

pertanyaan sebelumnya mungkin diabaikan aja yah readers tapi boleh author minta vommentnya untuk question terakhir? yg pertanyaan terakhir aja, sebelum cerita ini berlanjut. Terimakasih, salam kecup

.....

"tidak peduli siapapun yg lebih dulu mengatakan selamat tinggal, aku hanya perlu mengenang dan mengingat ketika kau mengatakan 'aku mencintaimu' "

"kalau kau sedih... kau hanya perlu menutup matamu. jgn terlalu lemah seperti itu, itu tidak akan hilang bodoh, aish!
lebih kuat lagi hingga kau merasakan takkan melihat kesedihanmu lagi ketika kau membuka mata"

"sesuatu yang jauh yang nanti tidak akan bisa kau lihat, jangan pernah meratapinya. semua akan hilang bersama kesedihanmu. Dan akan ada waktu dan ruang yang berbeda hingga kita bertemu. aku hanya perlu mengatakan... 'aku mencintaimu jian-ah. benar-benar AKU MENCINTAIMU' hahaha, kau benar-benar berharap aku mengatakan ini kan? hmm?..
but i'm seriously. iloveyou so much, jian-ah. i love you, ......
i love you for the rest of my life."

"percayalah semua yg kau alami. kesedihanmu. kesakitanmu. kegundahanmu. dan apapun itu. semua akan berlalu, namun berlalu bukan berarti untuk melupakan begitu saja. kau mengingatnya, selalu. karena ada waktu dan ruang yang selalu membuatmu bertahan untuk kebahagiaan yg kau dapat.."

"kau percaya? ini lebih menyakitkan dari sekedar jatuh cinta padamu. hahaha aku mengatakannya 'jatuh' cinta, jelas sakit bukan? :D sepertinya kau terlihat baik-baik saja saat aku tidak ada. Jian-ah... selalu seperti ini, seperti dimana kau belum mengenalku"

"sudah saatnya aku berhenti menunggumu bi-ah..
kita berakhir. disini. hmm meskipun diantara kita tidak pernah memulai. aku mengatakannya bukan berarti aku dalam keadaan baik. atau bahkan tidak merasakan sakit. sakit yang kurasa tidak benar-benar terlihat sakit. kau sungguh hebat.
tapi aku yakin, Tuhan akan mempertemukan kita dalam waktu dan ruang yg berbeda. ntah kapan... aku hanya yakin!
bi-ah Annyeong...✋ selamat tinggal untuk cinta yg belum sempat ku beri..."

"Hingga aku tahu pada akhirnya kau akan mengakhiri semua ini, meskipun jelas aku belum sempat memulainya.. tapi bagiku ini belum berakhir dan ga akan pernah berakhir sekalipun kau jauh dan sangat jauh dalam penglihatanku"

"aku tidak akan mengatakan apa-apa. apapun itu. tidak berharap kau kembali, dan aku tidak akan berjanji untuk menunggumu. bi-ah! jeongmal mianhae... maafkan aku"

"Mianhae jian-ah... jeongmal mianhae. sekarang sudah saatnya...
An-nyeong.. Ahn Jian-✋"

"BI-AH Saranghae... aku tidak menyebut ini telat. tidak. ini tidak terlambat! karena aku.. aku sangat mencintaimu El Rubi"