CHAPTER 3

1.1K 39 7
                                    

Cerita sebelumnya :

Tanpa diduga Mondy ternyata
pernyataan cintanya disambut oleh Reva. Namun Mondy tidak menyadari bahwa semua itu hanyalah keisengan Reva, sedangkan Reva sendiri tidak tau bahwa pernyataan Mondy itu adalah serius, Reva mengira itu hanya lelucon Mondy saja.

Kesalahpahaman itu berlanjut, mereka berdua tidak menyadari akan kesahpahaman itu. Dan diakhir dari kesalahamana itu Reva menemukan belahan jiwanya, lelaki itu bukanlah Mondy.

Lalu sampai kapankah kesalpahaman ini akan berlanjut?
Siapakah lelaki yang berhasil merebut hati Reva?

Bagaimana Mondy akan
menerima semua ini?

~REVA P.O.V~

Hari ini aku ada les bahasa Jepang, karena Kak mondy tidak sempat mengantar akhirnya aku pergi sendiri. Seperti biasanya sebelum kelas dimulai kami hanya ngerumpi sambil
menunggu sosaengnim.

Tapi hari ini agak berbeda, sosaengnim membawa seorang
Lelaki. Aku tidak begitu mempedulikan pria itu, aku sibuk mengotak-atik hpku paling juga murid baru dan biasanya murid baru sangat menyusahkan! Mereka sangat menyebalkan, bertanya ungkapan-ungkapan
sederhana padahal kami sudah belajar jauh

“Hari ini kita kedatangan murid
baru yang akan bergabung bersama kita mulai sekarang, silahkan perkenalkan dirimu”
sosaengnim memperkenalkan
anak itu

Karena merasa tidak enak hati akhirnya kuperhatikan anak baru itu

“ Hajimemashite! Watashi wa Alex desu! Yoroshiku onegaishimashu!*” aku
terhenyak, anak baru itu berbicara dengan sangat lancar, sepertinya bahasa Jepangnya sangat bagus

“Yoroshiku!!**” kami menjawab
serempak setiap kali ada anak baru masuk, seketika anak baru bernama Alex itu tersenyum, senyumnya itu manisssss sekali!

Aku meleleh, aku meleleh, aku meleleh Jantungku berdegup sangat cepat!
GOD, ia tersenyum padaku!!
Badanku panas dingin sekarang jantungku deg-degan Perasaan ini…
Aku tau betul perasaan apa ini
Aku sedang JATUH CINTA!!!!!

~ ALEX P.O.V ~

Hari ini aku masuk kelas bahasa
Jepang baruku, sebelumnya aku sudah pernah belajar hanya saja itu privat. Bahasa Jepangku sebenarnya sudah lumayan bagus
bahkan aku sudah bisa bicara dengan lancar meskipun hanya percakapan dasar.

Kuharap hari ini akan menyenangkan, aku tidak pernah les umum sebelumnya tapi sepertinya aku harus mencoba, lagipula apa salahnya? Bisa saja malah akan lebih menyenangkan dibanding les privat.

Aku berjalan mengikuti sosaengnim Kim, pengajar
baruku, orangnya menyenangkan dan humoris kurasa aku akan betah kursus disini.

Aku memasuki ruangan tertutup yang sangat berisik itu, anehnya begitu pintu dibuka dan sosaengnim masuk, kelas langsung sunyi.

Kuedarkan pandanganku kesekeliling ruangan, ramai juga ternyata yang les disini, semua murid memandang kearahku, mereka terlihat tertarik dengan
kedatanganku kecuali seorang gadis yang duduk dipojok sebelah kanan. Menoleh saja tidak, dia sibuk mengurusi Handphone-nya.

Kelihatannya dia gadis yang cantik, kulitnya putih bersih, rambutnya hitam digerai sepunggung, matanya hitam bulat, kukunya bercat kutek pink rapi, sepertinya dia tidak pernah bekerja keras.Dari sekali lihat aku sudah tau dialah incaranku selanjutnya.

Setelah aku memperkenalkan diriku dengan bahasa Jepang akhirnya gadis itu menoleh juga padaku. Dia menatapku tidak berkedip, kulemparkan saja senyum cute andalanku yang pasti membuat gadis manapun tidak akan berpaling dariku, dan betul saja! Dia menatapku seperti baru melihat keajaiban dunia ke-8.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

May I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang