Tampak anak perempuan kecil berlari lari di ruang tamu yang di ikuti oleh wanita yang kira kira berumur setengah abad.
"Non, makan dulu non. Nanti kalau tidak makan non tambah sakit." Kata wanita itu lembut
"Enggak ah bi, indah bosan makan bubur."
"Non, kalau makan pagi ini habis, bi ina janji deh akan buatin ayam bakar untuk makan siang indah "
"Tapi pasti makan ayam bakarnya pake bubur lagi kan??, nggak ah indah gak mau makan"
Lalu anak yang bernama indah itu lari ke kamarnya....
"Ya Allah, kenapa anak sekecil indah bisa dapat cobaan berupa penyakit mematikan itu??, kalau misalnya saya bisa gantiin posisi saya dengan non indah, saya rela kok" kata bi ina sambil menangis
Indah yang melihat kejadian itu hanya bisa menangis di kamarnya....
"MAAFIN INDAH BI!!"
KEESOKAN PAGINYA
"Pagi bi' na!!" Kata indah sambil tersenyum manis
"Pagi non" kata bi ini sambil tersenyum senang.
Memang sudah 4 tahun ini indah tidak lagi menampakkan senyumnya, yah semenjak dia menderita penyakitnya
"Bi'na, indah laper ada bubur gak??" Kata indah manja
"Eh, non indah mau makan bubur??" Bi'na
Indah hanya mengangguk sambil mengeluarkan senyum manisnya
"Ini, Bi'na suapin yah, a..." kata bi ina
Tingtong
"Eh non indah tunggu di sini yah!!,ada tamu " kata bi ina
Indah hanya mengangguk.
Saat bi ina membuka pintu, muncullah dua orang laki laki yang sangat di rindukannya
"Bapak, rae!!"
Kedua laki laki itu pun berbalik
"Ibu!!" Kata rae (anak bi ina) sambil lari menghamburkan pelukan ke ibunya
"Bu, rae kangen banget sama ibu!!" kata rae
"Ibu juga kangen nak" kata bi ina sambil menitihkan air mata
Merasa bi'nanya lama banget akhirnya indah menghampiri bi'na nya
"Bi ada siapa?" Indah
Dengan cepat mata indah membulat dan berteriak
..........
KAMU SEDANG MEMBACA
Rae Dan Indah
Teen FictionCerita tentang seorang gadis yang tidak memiliki warna dalam kehidupannya... Namun itu dulu karena sekarang sudah ada seseorang yang selalu ada di saat dia membutuhkannya dan selalu memberi warna hari harinya RAE *karya pertama *-*