first

79 11 5
                                    

Hai readers, ini cerita pertama di wattpad-ku. Sebenernya ini cerita ide dan kerangkanya udah kepikiran dari bbrp tahun lalu. Tapi pas gue tulis, gue rasa kata-katanya gak bagus dan ngebosenin. Harap maklum yak.

Typo bertebaran. Voments ya :)
Enjoy it!
-----
Author pov

Bel penanda isirahat berbunyi, sehingga menimbulkan suara yang cukup membuat seantero sekolah bersorak gembira. Setiap istirahat,pasti ada tontonan gratis buat siswa yang kurang kerjaan dan kali ini berlokasi di koridor sekolah.

"Wow! Lo gak mau ngikutin apa yang gue suruh?" bentak Rere dengan mata melotot dan senyum miring khasnya.
Nathan pun mendongakkan kepalanya dengan wajah yang tampak heran. 'haruskah aku mengulang perkataan yang belum sampai 5 menit kuucapkan?malas sekali'batin Nathan.

"Maksudnya?kan udah gue jelasin kalo tokonya itu tutup,nggak usah sok banget deh"entah mengapa kata-kata itulah yang sukses keluar dari mulut Nathan.

"well!kurang ajar banget ya lo!sini gue kasih tau deh. Gue itu..." Rere sengaja menggantungkan kalimatnya. Nathan mendengus kesal' gue cucu dari yang punya sekolah ini.pasti lo mau bilang itukan?' batin nathan,lagi.

"Gue cucu dari yang punya sekolah ini!Theresia Alena Brooks!anak dari pemilik brooks group. Ngerti lo?jadi jangan macem macem sama gue atau...lo tinggal pilih,diberentiin dari sekolah atau lo disiksa selama 9bulan!" belum sempat Nathan menjawab, Rere sudah melengos pergi.

Namanya Theresia Alena Brooks,seperti yang disebutkan tadi. Nama akrabnya--ralat!nama pendeknya--ralat lagi!nama panggilannya--ehh..bodo ah. Ok, back to topic. Nama panggilannya Rere. Lahir dari keluarga kaya dan keturunan amerika-indonesia. Yap, ayahnya amerika dan ibunya indonesia asli.

Matanya berwarna hijau, rambutnya berwarna pirang dan lebat, alisnya hitam dan tebal, bulu mata nan lentik, hidung mancung, bibir merah dan tipis, sangat cocok dipadukan dengan wajah oval dan kulit putih cerah.

Wajahnya sungguh bersih dari noda hitam dan jerawat. Tidak ada tahi lalat yang bertengger di wajahnya. Dia juga memiliki lesung pipi, namun karena sering marah marah, jadinya cacat menawan milik Rere sangat jarang terlihat,hehe.

Postur badannya tinggi dan diimbangi dengan badan ideal. Tapi, sangat disayangkan sifatnya. Egois, sombong, plin plan, suka mengejek orang, semua diraih olehnya. Walaupun begitu, masih banyak pria yang ingin menjadi pacarnya.

--------
Tbc.

Menerima kritik dan saran dengan bahasa yg sopan hehe:). Btw maaf ya kata-katanya jelek:v

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 16, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ms. Tengil & Korban BullyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang