Sebagai seorang pengangguran mantan pahlawan pejuang kebebasan, tidak banyak pekerjaan yang bisa dia lakukan karena itu dia mendirikan Yorozuya Gin-chan.
Awalnya dia berpikir akan terus bekerja sendirian, tapi seiring waktu berjalan dia mendapat dua karyawan setia yang tidak pernah dia bayar. Sebenarnya banyak alasan untuk mereka berhenti bekerja bersamanya, tapi lebih banyak alasan kenapa hal itu tidak ingin mereka lakukan. Ya, dan bos Yorozuya tersebut tentu tahu jawabannya.
Dia tidak ingin memikirkan umur di usia setua ini, tapi dia mengakui dan jujur kalau dia belum menikah sampai saat ini. Tak ada hubungannya memang dengan pekerjaannya yang menerima permintaan apa saja yang ditawarkan, namun ada hubungannya dengan karyawan yang bekerja untuknya.
Samurai pengangguran tersebut awalnya menganggap karyawan-karyawannya sebagai teman, lalu saudara dan berakhir seperti anggota keluarga. Menyebutnya Ayah juga tak disangkal pria berambut perak itu, dia memang seorang Ayah yang tak pernah menikah. Dengan pemikiran seperti ini, baik dia maupun para karyawannya telah terikat sebuah hubungan yang tidak bisa diputus --bahkan oleh orangtua kandung Kagura-- salah satu karyawannya.
Kagura ini anak yang lahir dengan darah Yato yang mengalir di tubuhnya, dikenal sebagai ras terkuat sejagat raya. Sejak umur empat belas tahun Kagura terus tinggal bersamanya, membuatnya harus mengocek dompet lebih dalam hanya untuk Sukonbu dan barang-barang yang dihancurkannya. Padahal hidupnya sudah sangat miskin, dan lebih miskin lagi akibat anak kecil manja dengan kekuatan monsternya.
Tapi anak itu sudah pergi dari sini sejak kemarin, tinggal bersama polisi dengan jabatan yang cukup tinggi untuk membelikan anak tirinya itu Sukonbu tiap hari. Dengan kata lain, mereka--- benar! Mereka telah menikah.
Rumah ini jadi sepi dengan tidak adanya anak hiperaktif itu yang setiap harinya selalu bertanya tanpa absen tentang hal-hal yang tidak dia pahami. Meskipun tak sesepi itu sih, karena ada satu lagi karyawannya yang selalu datang untuk membereskan rumah dan menunggu pelanggan sambil mengobrol tentang apa saja yang bisa dibicarakan. Namanya, mungkin kalian sudah tahu. Dialah orang yang dipakai oleh kacamata dan sedang duduk di sofa sembari menonton TV ditemani teh yang baru dibuatnya.
"Shinpachi."
"Ada apa, Gin-san?"
Sakata Gintoki, salah satu mantan dari empat Raja Joui terus membolak-balik Manga Jump yang dia baca. "Apa aku harus berhenti membaca Jump?"
Shinpachi mendesah, dia meletakkan gelas tehnya ke atas meja. "Bahas itu lagi?"
"Ya."
"Memangnya apa yang membuat Gin-san tidak bisa berhenti baca Jump?"
"Karena membaca Jump membuatku semangat."
"Kalau begitu jangan membahasnya lagi, membuang semangat sama saja membuang kehidupanmu."
Ping Pong!
"Shinpachi-kun, buka pintunya."
Shinpachi beranjak dari duduknya untuk membukakan pintu pada tamu yang datang, gintoki tidak peduli dan terus membaca Jump. Ribut-ribut di luar bahkan diabaikannya hingga karyawan prianya itu memanggil namanya.
"Gin-san?"
"Aa?"
"Kagura-chan datang." Ucap Shinpachi dengan nada berat.
•∞•∞•∞•∞•∞•
Title ❄ Agreement
Disclaimer ❄ Gintama by Sorachi Hideaki
Pair ❄ Okita Sougo X Kagura
KAMU SEDANG MEMBACA
Agreement
Ngẫu nhiên"Sudah kuduga akan seperti ini." Gintoki menyelipkan tangan ke dalam Kimono-nya dan mengeluarkan sebuah kertas dari dalam sana, lalu melebarkan kertas itu di atas meja dan berkata. "Cepat tandatangan." Shinpachi tersedak, tubuhnya dimajukan. "Tunggu...