Prolog : Akhir Perang Dewa

41 2 6
                                    

Dunia ini terbagi atas tiga tingkatan yaitu kerajaan langit,bumi, dan alam bawah atau yang lebih dikenal dengan sebutan alam iblis. Para dewa dan dewi berinteraksi antar sesama layaknya manusia memiliki tempat tinggal dan aturan seperti kehidupan manusia hanya saja sedikit berbeda dan mempunyai aturan tersendiri. Di kerajaan langit terdapat lima kerajaan penguasa terbesar yaitu kerajaan shinto dikuasai oleh dewa-dewi yang berada di timur, olympus dikuasai oleh dewa-dewi di barat, asgard dikuasai oleh dewa-dewi di utara, dan Egyptians dikuasai oleh dewa-dewi yang berada di selatan, dan nirvana yang dikuasai oleh dewa-dewi yang berada ditengah-tengah kerajaan lainnya atau disebut juga kerajaan pusat.

Bumi adalah tempat tinggal manusia dan beberapa ras demi-human serta berbagai macam makhluk-makhluk supranatural dari berbagai macam mitologi. Di bumi terdapat banyak orang-orang kuat dan mereka terbagi dalam beberapa tingkatan dan bagi orang-orang yang memiliki bakat atau kemampuan tertentu disebut sebagai the choosen one.

Dunia bawah atau alam iblis berada di dimensi lain akan tetapi terhubung dengan bumi melalui sebuah pulau yang jauh berada diselatan bernama pulau iblis. Pulau iblis memiliki gerbang mistik yang membuat para iblis dapat berteleportasi ke bumi.

10 tahun lalu seorang dewa kematian menyerap kekuatan raja iblis dan beberapa dewa penguasa lainnya yang membuat kekuatannya menjadi setingkat dengan gabungan para pimpinan dewa. Dan karena suatu hal dewa tersebut terlibat bentrok dan perang melawan gabungan lima kerajaan langit yang dipimpin oleh para godfather yang memakan waktu hingga sepuluh tahun lamanya.

Nirvana 10 tahun setelah peperangan dimulai.

"Semuanya kepung dan hajar dia!" Teriak dewa perang bishamon.
Dari kejauhan tampak seorang dewa melawan ribuan dewa sendirian tanpa bantuan siapapun. Dengan kekuatannya yang besar dia menghalau segala serangan dan balas menyerang para dewa yang menyerangnya. Meski tenaga, stamina, dan kecepatan berkurang banyak dengan segenap tenaga dan semangat yang tersisa dia mencoba bertahan dari gempuran ribuan dewa.
"Huft...huft...huft" terdengar napas kelelahan dari dewa yang dikeroyok tersebut. Sambil bersanggah pada pedangnya dia mencoba mempertahankan posisinya.
Dari lima arah yang berbeda aura dahsyat mulai dirasakan para dewa dan dari kelima arah tersebut muncullah para godfather pimpinan dari para dewa yang lain.
"Kami bertujuh telah pulih sepenuhnya kalian semua mundurlah biar kami yang menghabisinya"perintah Zeus.
"Cih, sudah kalah tiga kali dan melarikan diri sekarang disaat seluruh tenagaku telah habis karena bertempur tanpa istirahat selama sepuluh tahun perang ini kalian muncul dengan tenaga dan kekuatan baru sungguh licik" ucap dewa kematian dengan nada sinis.
"Licik atau tidak yang terpenting kau akan mati disini sekarang juga" balas Zeus.
"Sebenarnya kami tidak suka mengeroyok orang yang sudah tidak punya tenaga lagi, tapi jika demi kebaikan nirvana kami harus melakukannya" kata Vishnu, Shiva, dan Brahma.
"Kau yang mencuri kekuatan kami dan memulai perang ini harus mati" ucap Izanagi dengan nada sinis.
"Sudah cukup bicaranya waktunya menghabisinya!" bentak Odin dengan suara menggelegar.
"Beristirahatlah dengan tenang dewa kematian" kata Anum.

Dengan menggunakan kekuatan mereka bertujuh sebuah serangan dahsyat penghabisan berbentuk bola energi yang sangat panas dengan besar lima kali lipat matahari menyerang dengan kecepatan kilat menuju dewa kematian tersebut. Dengan sisa-sisa kekuatannya mengeluaran jurus teleportasi dan menuju bumi.
"Blaaaaaar!" terdengar ledakan yang berasal dari dari bola energi tadi dan membuat setengah dari nirvana rusak berat.
"Sungguh dahsyat serangan itu sampai-sampai setengah dari kerajaan ini rusak berat dan butuh waktu yang lama untuk perbaikan" ucap Indra takjub melihat kehebatan serangan gabungan tersebut.
"Kurasa dengan ini dia mati tak bersisa" ucap Odin memandangi tempat dimana dewa kematian tersebut sebelumnya berada.
"Itu pasti, serangan sedahsyat ini dan dengan kondisinya yang sangat kelelahan dan kehabisan tenaga siapapun tidak akan selamat dari serangan tadi" ucap Zeus menyetujui pendapat odin.
"Vishnu perbaikan kerajaan ini kuserahkan padamu dewa pencipta" ucap Shiva santai sambil pergi menuju singgasananya.
"Kau mengambil keuntungan dari julukanmu Shiva" ucap Vishnu yang sedang memperhatikan kerusakan yang dialami nirvana.
"Aku turut berduka atas kematianmu dewa kematian Thanatos" kata Anubis pelan lalu meninggalkan nirvana menuju egyptians.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 26, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MYTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang