Suatu hari, aku menyukai anak yang bernama Rivaldi. Aku menceritakannya pada Rita dan Alya. Mereka sangat terkejut. Karena Rivaldi adalah anak yang Tidak tegas. Mereka heran kenapa aku bisa menyukai Rivaldi. Aku hanya bisa menjawab"cinta tak butuh alasan". Akhirnya mereka mengerti. Mereka membantuku untuk mendekatkan diri pada Rivaldi. Hingga akhirnya aku satu lessan dengannya. Aku menjadi semakin akrab dengan Rivaldi. Suatu ketika dia bilang padaku bahwa dia menyukai Rani. Dia tak mengetahui bahwa sesungguhnya hatiku teriris mendengarnya. Aku berusaha untuk tetap tegar menerima semua ini. Rivaldi memintaku untuk mendekatkannya pada Rani. Hingga akhirnya Rivaldi menembak Rani.
Rivaldi : "Ran, sebenernya selama ini aku suka sama kamu"
Rani : "Sorry ya di, aku masih mau belajar dulu"
Rivaldi : "Oh ya udah"
Hati Rivaldi sangat sedih membaca kata-kata itu. Setelah itu, ia mencari orang lain untuk dicintai. Pada suatu hari Rivaldi merasa bahwa dirinya mencintai Rita. Akhirnya ia menembak Rita. Tapi, alangkah terkejutnya Rivaldo mengetahui bahwa Rita menolaknya. Setelah itu ia mendekati Rani lagi. Tapi, aku memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaan yang ada dalam diriku selama ini.
Aku : "Di, emang kamu gak capek ngejar" Rani?"
Rivaldi : "Gak lah. Cinta itu harus diperjuangin. Kalo ga cinta ga akan datang sendiri sama kita"
Di lessan aku selalu menulis buku diary. Setelah banyak sekali menulis dalam jangka waktu yang cukup lama, akhirnya dia mengetahui bahwa yang selama ini aku sukai adalah dirinya.Kalo ga seru ga usah dilanjutin yaa... Jangan jadi pembaca gelap.. Tinggalkan jejak setelah kalian membaca cerita ini..
Tunggu kelanjutan ceritanya yaa