Oke, fine. Perkenalkan,namaku Sarah dan kau tahu sekarang aku di mana? Aku berada di hotel karantina finalis lomba Fisika Jawa Timur di Surabaya.
Keadaan ini sungguh tidak aku inginkan dan begitu saja terjadi, tapi apa boleh buat demi menyumbang emas kepada sekolahku,aku rela (u.u)
Tunggu, kenapa hotel ini begitu ramai? Oh,mungkin ada artis yang sedang menginap juga di sini. Tapi siapa ya? kenapa aku tidak mengetahuinya. Ah,masa bodoh!
"Kak! Kakak dari SMA Pusaka ya?Ya ampun kakak keren banget sih kyaaa~"
"Senpai notice meeeee~~"
Apa sih itu? ada apa memangnya di sana? artis betulan mungkin
"Kak, kakak sudah punya pacar?"
"Hmm..aku sudah dimiliki oleh seseorang"
Masa bodoh dengan mereka, aku harus mencari kamarku dan beristirahat.
Lautan fans? kenapa mereka menatapku dengan aneh sekarang? apa karena hanya aku yang tidak menanggapi kehadiran artis tersebut? Oh shit, memangnya dia siapa sampai harus kupedulikan?!
"Dia pacarku..."
*Peluk*
"Em? Eh-Kka-u? Si-ap-a?! Haaaa!"
HEI SIAPA ORANG INI?! BERANI-BERANINYA MAIN SEROBOT ORANG! MEMANGNYA AKU MENGENALNYA? DAN APA PULA AKU PACARNYA KATANYA! WOI AKU BARU SAJA MENGETAHUI BENTUK HIDUNGMU KENAPA KITA SUDAH JADIAN HAH!
"Hahaha,kau hanya terkejut tentang kedatanganku,kan? ayo kita pergi ke kamar teman-teman kita SAYANG"
"Hei-kau-siap--"
"Sssst diamlah, aku hanya berpura-pura. Aku bersumpah, hanya ini satu-satunya cara agar aku bisa terlepas dari mereka. Kumohon..."
wajahnya memelas seperti anak anjing. Lelaki yang berambut cepak dan punya jambul,bola mata bulat dengan warna hitam legam. Kulit halus, bibir merah dan perawakan tinggi. Tipe Boyband.
Dasar, lelaki sekarang sudah aneh!
KAMU SEDANG MEMBACA
Four For Fair
Teen FictionFour For Fair? Empat untuk adil? Kau pilih yang mana?