chapter 4

442 39 2
                                    

Haii haii aku lanjut ya ceritanya.... pliss dong kalian baca ceritaku dan vote biar cuma 5 vote aku udah senang

Di rumah
"Eomma,eomma" kata sooyoung mencari eomma nya "ya sooyoung, eomma di taman" kata eomma lalu sooyoung pergi ke taman belakang rumah mereka... sooyoung melihat eommanya memegang bingkai foto "eomma,siapa orang yang ada di bingkai foto itu?dan mengapa eomma menangis"kata sooyoung "ini appa mu sooyoung" kata eomma "appa? Lalu dimana appa sekarang mengapa dia tidak pernah kemari eomma?" Tanya sooyoung "appa mu telah tiada sayang" kata eomma "apa?" Setelah mendengar kata eomma tangis isak pun sooyoung rasakan dia kehilangan appa nya sejak ia kecil ^-^

Flashback on
"Eomma,jaga sooyoung dengan baik dukung dia sampai ia menggapai cita-cita nya" kata appa "tapi mengapa kau menyimpan penyakitmu" kata eomma dengan menangis "aku merahasiakan penyakit ku agar kau dan sooyoung tidak susah" kata appa "kumohon,jangan pergi" kata eomma "selamat tinggal jaga sooyoung dengan baik" kata appa

Itulah kata terakhir appa

Flasback off

"Eomma,kenapa eomma tidak mengatakan tentang ini?" Kata sooyoung sambil menggoyangkan tubuh eommanya "eomma belum menemukan waktu yang tepat untuk mengatakannya sooyoung karena eomma tidak mau melihatmu sedih" kata eomma "eomma sudahlah lupakan semuanya eomma, buang jauh-jauh sedih eomma" kata sooyoung "iya sooyoung eomma janji,eomma tidak akan sedih lagi" kata eomma "baiklah eomma" kata sooyoung "ayo masuk" kata eomma karena hari mulai malam "tunggu eomma" kata sooyoung "kenapa sooyoung?"kata eomma "senyumnya mana?" Kata sooyoung dan eomma nya pun tersenyum

Malam hari
"Pria itu benar-benar cool tapi dia dingin" kata sooyoung "aduh,apaan sih kamu sooyoung ngapain kamu ingat pria itu" kata sooyoung mengusir pria itu dari ingatannya. Lalu eomma masuk ke kamar sooyoung

"Sooyoung tidur besok kau masih sekolah eomma tidak mau kamu telat"kata eomma "iya eomma"kata sooyoung. Lalu eomma pun keluar dari kamar sooyoung 

 FALL IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang