Tell me!!

48 3 1
                                    

Happy reading!!,typo bertebaran

Lita

~~

Alicia POV

'kenapa harus aku yang engkau pilih, apa dosaku dikehidupan sebelumnya tuhan', hal itu yang sering muncul dalam benakku, saat menyadari betapa menyedihkan keadaanku saat ini.

Rantai besi yang melingkar dikaki ku, ruangan yang begitu dingin dan gelap. Hal ini sudah cukup untuk menyiksa tubuh ku yang rapuh.

Suara kenop pintu terbuka membuaku terlonjat kaget.
"Apa kau selalu ketakutan saat melihatku?", suara serak itu kembali memenuhi indra pendengaranku.

"Lepaskan aku tuan, kumohon..,aku tidak akan mengecewakanmu lagi, aku tidak akan kabur lagi", air mata yang hampir dua minggu ini terus mengalir kembali membasahi pipiku.

"Ssshhhtt, jangan menangis sayang, aku tidak ingin melihatmu menangis", ucapnya seraya membelai pipiku dengan lembut. Sangat lembut dan sangat hati-hati seakan dia takut sentuhannya akan menghancurkan tubuhku yang mungil.

Tapi melihatnya seperti ini membuatku semakin ketakutan. Tatapan matanya berubah sendu, dan mata beriris coklat itu menatap lurus manik mataku seakan ingin mencari jawaban disana.

"Aku mencintaimu Alicia!,sangat mencintaimu..tapi kenapa kau selalu berusaha lari dariku!!", mendengar perkataannya semakin membuatku merapatkan tubuhku ke dinding, tapi aku salah, dia nampak tidak senang dengan reaksiku. Dia menghampiriku dan mendongakkan kepalaku dengan paksa.

"Bila kau meninggalkan rumah ini lagi, kakimu ini mungkin tidak akan bisa berfungsi lagi, kau mengerti?", ujarnya sambil menyentuh kakiku yang bergetar hebat.

Perkataannya yang terdengar seperti perintah itu hanya dapat kuiyakan, aku mengangguk-angguk kan kepalaku cepat untuk meyakinkan dia bahwa aku mengerti apa yang dia katakan.

"Gadis pintar", sebuah kecupan sukses mendarat di puncak kepalaku, membuat getaran-getaran aneh dalam benakku

"Rambutmu sangat harum, aku ingin rambutku juga berbau seperti ini. Aku akan mendapatkannya kan?", dia berkata dengan senyuman tipis di bibirnya.

sekali lagi aku hanya menggangguk. Dapat ku dengar suara kenop pintu tertutup, tanda bahwa dia sudah meninggalkan ruangan ini. Aku masih belum berani mengangkat kepalaku hanya untuk menatap bayangan punggung tegaknya hilang dibalik pintu.

Nicholas POV

'Dia tidak mau memakan makanannya lagi hari ini, itu yang membuatku menghampiri dirinya tadi, setelah hampir dua minggu aku merantai kakinya, aku tidak sanggup menatapnya terlalu lama itu akan semakin menyiksaku. Apa seberat itu untuk mencintaiku Alicia'

Batinku terus bergejolak, aku perlu mandi saat ini untuk sedikit menenangkan pikiranku yang kacau.

Aku segera melepas simpul dasi yang serasa mencekik kuat leherku, dan menelanjangi tubuhku sebelum membasuh tibuhku dengan air hangat.

--

Aku terkejut saat melihat Meriana yang sedang duduk dengan anggun diatas ranjang king size ku sambil manatap diriku, aku hanya menggunakan handuk sepinggang saat ini, lirikan matanya sungguh membuatku jengah.

"Nicholas, apa kau tidak merindukanku? kenapa kau tidak pernah menghubungiku?", ucapnya seraya mengalungkan tangannya ke leherku ucapannya yang seperti desahan di telingaku membuatku risih.

"Lepaskan aku Mariana, aku ingin istirahat", seraya mendorong tubuhnya lembut.

Dia mengikutiku berjalan kearah walk in closet dan memelukku dari Belakang

"Ayo bersenang-senang Nic, aku Merindukan bagian dari dirimu didalamku", ucapannya sukses membuatku membalikkan tubuh.

"Apa maksudmu ?, Aku tidak akan melakukannya lagi Mariana ingat itu!!", bentakku padanya.

Dia tertawa terbahak-bahak. 'Dasar wanita gila'. Dia mendekat ke telingaku dan berkata dengan suara yang sangat sensual, "Tapi kau sangat menikmatinya saat itu sayang, tolong jangan bohongi dirimu Honey", Ujarnya sambil berusaha mencium daun telingaku.

"Keluar sekarang Mariana!, kau menjebakku!!, dan ingat, aku tidak akan melakukan hal itu dengan wanita kotor sepertimu", desisku. Namun dia tidak terlihat takut sedikitpun.

Dia semakin mendekatkan bibirnya pada telingaku. Dan berkata
"Kalau kau terus begitu bagaimana nasib anak ini, Nic", ucapnya seraya menunjuk Perut ratanya.

"KAU JANGAN BERCANDA MARIANA!"

~~
Sengaja repost, ada beberapa bagian yang aku ganti. Happy reading!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 28, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WHY (re-post)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang