Sory, I Love You (End)

Bagian 4

_A Naruto Fanfiction_

.

.

Naruto dkk milik Om Masashi Kishimoto, but this Fiction belong to me "Daniela Alexsandra" disini Dan hanya pinjem Chara-chara bikinan Om MK

.

.

Chara : Uchiha Itachi, Uzumaki Kyuubi (female), Yamanaka Deidara (female)

Genre : Hurt and Comfort

but i hope you like
.

.

.

.

here we go

.

.

.

.

"Ck, kenapa rubah jelek itu belum datang juga? padahal acaranya sudah mau mulai." ujar Konan

"Apa jangan-jangan dia tidak datang." ujar Shukaku

"Awas saja kalau rubah itu sampai tidak datang." ancam Konan dengan aura menyeramkan

"Hentikan aura menyeramkanmu itu, aku tidak mau melihat dua aura mengerikan kalian sekaligus." ujar Shukaku

"Rakun itu benar bae, hari ini ulang tahunmu kau seharusnya bergembira. Aku yakin Kyuubi akan datang, lagi pula kita memerlukannya untuk menghibur seseorang" ujar Pain sambil menatap pemuda bersurai raven yang entah sudah menenggak berapa banyak minuman beralkohol yang memang di hidangkan di cafe itu.

"Kau benar Pain-kun, kita butuh rubah itu untuk menghiburnya." ujar Konan mememandang Itachi yang sedang patah hati pasalnya lima hari sebelum pesta ulang tahunnya digelar atau tepat sehari setelah mereka berkumpul d kantin kampus tempo hari, kekasihnya memintanya datang ke tempat mereka berkumpul biasanya 'Cafe Akatsuki' dan yang di dapati Konan adalah sosok berantakan dari Uchiha Itachi.

.

.

.

"Dia kenapa?" tanya Konan pada Pain

"Dia putus dengan Deidara."

"APA? Ta,,,tapi bagaimana bisa? Bukankah hubungan keduanya selama ini baik-baik saja!"

"Aku juga tidak tau, dia hanya duduk di sana sedari tadi dan menenggak minuman itu" ujar Pain sambil menunjuk beberapa botol minuman keras yang menggelinding ke bawah meja yang di tempati Itachi.

"Apa kau sudah menghubungi Kyuubi?"

"Puluhan kali, tapi tak satu pun telpon dan smsku yang di balas"

.

BRAK

.

Serentak kepala Konan dan Pain menoleh ke arah keributan berasal. Mata mereka melebar mendapati Itachi melempar ponselnya dan mengumpat beberapa kali sebelum sempoyongan berusaha berdiri dari tempatnya duduk.