chapter 2

174 7 1
                                    


" varo gw pulang sama lu yah ? " pinta gw sambil mengayun ayunkan tangan alvaro.

" gak " jawab alvaro.

" sensi amat si lagi pms yah ? " tanya gw sambil membuntutin alvaro.

" ribet lu pulang sono! ".

" jangan jutek jutek dong tar gak ada yang suka lo " ejek gw.

" biarin,gw gak peduli ".

" varo pulang bareng yah " pinta gw

" engga emang kenapa sama supir lu ? " tanya alvaro lalu menutup pintu garasinya.

" dia pulang kampung,tadi aja gw berangkat sama cici kila " jawab gw sambil membuntutin alvaro.

" yauda naik taksi ".

" jauh nyarinya ini kan di perkampungan " jawab gw.yah kita lagi ada di perkampungan soalnya kali ini kita syuting di daerah perkampungan yang ada di luar kota.

" yaudah ".

" boleh nih ? ah.. bahagia deh gw gini ke dari tadi " jawab gw sambil memeluk alvaro.

" lepasin diha, gw bisa mati gara gara lo peluk "gw pun melepaskan pelukan lalu tersenyum malu " maaf abis gw bahagia " ucap gw sambil menunduk.

" beneran nih pulang bareng ? " tanya diha.

" gak ".jawab alvaro datar

" ko gitu? " tanya diha bingung

" abis lu ribet " jawabnya dengan sinis.

Alvaro cowo jutek yang melebihi cewe pms,pendiem,misterus yang gw deketin dari sd kelas 1 sampe sekarang sma kelas 2,kebetulan setiap ada filim pasti selalu bareng alvaro entah itu takdir apa bukan intinya bahagia.

" al ngomong dong gw jangan di diemin " seru gw yang menghilangkan sunyi di dalam mobil alvaro.

" ngomong apa " tanya dia yang masi sibuk nyetir.

" ngomong apa ke biar gak sepi,kalo sepi kan serem ini aja udah jam 9 malem " jawab gw panjang lebar.

" ok gw maungomong kalo lu tuh bawel dan berisik " ucapnya,duh juteknya udah mulai keluar harus ekstra sabar deh.

" bukan gitu ".

" terus ? " tanya alvaro.

" ih.. maksud gw ngobrol ke apa ke "jelas gw.

" udah mending lu tidur aja " ucapnya .

" gak ngantuk " bohong gw padahal ni mata udah 4 watt.

" dasar munafik udah ngantuk walah gak bilang ngantuk,mending tidur dari pada lu sakit " ucap alvaro sambil fokus matanya ke jalanan,berarti alvaro perhatian dong tanpa sadar mulut gw udah tersenyum gembira.

" alvaro perhatian yah " ledek gw.

" berisik lu tidur sana " duh alvaro bisa gak si kadar juteknya kurangin.

" ok " akhirnya gw memutuskan untuk tidur percuma kalo ladenin alvaro ujung ujungnya makan ati.

sa

ok gwtau kalo chapter satu itu gak masuk akal haha.. vote and coment yah guys

PG ( I ) Ardiha & AlvaroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang