Part 1

329 23 1
                                    


Aldovian POV :

"ih itu siapa deh?! gila tamvan banget!"

"ya ampun itu pangeran dateng dari mana coba?!"

"ahh! gua harus dapetin dia!"

teriakan para kaun hawa di lorong menggema saat gua berjalan melewati mereka.

membosankan, cewek-cewek disini murahan. gua lewat doang, hebohnya naujubilah.., batinku

Gua sampai di pertigaan lorong, di sini tidak ada orang sama sekali.

ke kiri tangga ke rooftop....
ke kanan gudang....
nyasar dah gua, batinku

'krekk'

----------------

alvira POV :

satu-satunya tempat di sekolah ini yang paling gua suka adalah rooftop sekolah selain di sana banyak tanaman hijau dan suasana yang tenang, disini gua tidak bisa mendengar ejekan PSIKOPAT, PSIKOPAT, dan PSIKOPAT

sudah berapa kali aku bilang kepada mereka bahwa gua bukan psikopat. walaupun ibuku adalah psikopat, bukan berarti gua psikopat, kan??

mereka tau bahwa ibuku psikopat dari berita di tv tujuh tahun yang lalu, secara orang tua ku memiliki perusahaan yang besar, tapi gua tidak membanggakan hal itu karena itu hanya malapetaka bagiku

"hehehe, dah beres ah nyiram nya." Gumam ku

aku pun berjalan menuju pintu keluar dari roof top

'krekk'

-------------------

author POV :

ketika alvira membuka pintu rooftop, otomatis aldo menoleh ke arah alvira. manik mereka bertemu dan menimbulkan keheningan

"emm hai gua aldo."ujar aldo mencoba memecah keheningan dan menghampiri alvira

"m-mau apa lo hah?"ujar alvira tegas

buset! ni cewek napa dah?, batin aldo

"gua cuma mau nanya, kelas XI IPA 2 dimana ya?"ujar aldo mencoba tetap cool

lah itu kan kelas gua? mau ngapain dia ke kelas gua? ah bodo amat. gua gak bisa terus-terusan disini sama cowok ini, gua yakin dia murid baru, kalo lama-lama nanti malah makin gugup, batin alvira

"hello?" ujar aldo melambaikab tangan nya di depan muka ku

"a-apaan?!"ujar alvira

"kelas XI IPA 2 dimana?"tanya aldo sekali lagi

aha!, batin alvira

"oh itu lo tinggal liat di belakang lo aja, ada peta sekolah ini kok."ujar alvira berbohong

aldo pun menoleh ke belakang, mencari peta itu dan alvira pun langsung mengambil langkah seribu tanpa suara.

"mana?"ujar aldo, ia kaget karena cewek yang tadi ia tanyai sudah lari meninggalkannya

"eh! woy! Dasar cewek sialan ! Liat lo nanti, lo bakal berurusan dengan gua" teriak aldo naik darah

apes dah gua, tu cewek songong banget, liat aja nanti. batin aldo

****

Alvira POV :

"Heh! Naks 'sikopat, pindah lo gue mau duduk di depan!" Ujar selly anak cabe-cabean, di belakangnya sudah ada deby dan sesil temannya selly.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pyscopath? i think no...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang