The First

61 9 0
                                    

"Gue sekarang masih pacaran sama Nathan, tapi kok gue suka sama Justin? Bego." Gumam Ariana. Ariana bergumam dengan menyalahkan dia sendiri. Untungnya Ariana sedang berjalan jalan sendiri. Di tengah perjalanannya, dia bertemu temannya, Selena. "ARIII!!! ARIII!!! LO MAU KEMANA SIH? ASIK AMAT GUE JEBE YAAKKK EH ANJIR GUE MANGGIL PACAR GUE!!!! GUE MALUU" Selena berteriak sangat kencang sampai sampai gendang telinga Ariana hampir pecah (anjir serem amat),, Ariana sedikit marah karena Selena melakukan aksi memalukan itu. "Oy Sel, jangan kenceng kenceng napa. Telinga gue pengang jir. Lu mau ikut gue? Mupeng". Kata Ariana dengan nada marah dan ingin bercanda. "Ah Ari, lu marah mulu gue kan cuma mau maen ma elu, gue mau ngomong banyak ke lu yak. Boleh gak?" Pinta Selena dengan muka memelas. "Gue gak marah sama lu, tapi lu malu maluin, you know? Malu maluin." Ari sedikit ngambek dan ingin membunuh Selena *seremamat* atas aksi memalukan itu. "Ah bacot ah, udah lupain aja masalah kecil doang dipikirin ah gila" ucap Ariana dengan kelelahan membacoti Selena lagi. "Haha lu capek bacotin gue!!" Tawa Selena dengan muka senang. "serah lu dah" jawab ariana dengan pasrah. "Eh Na, mau gak kita ke rumah Tay?" Tanya Ariana yang ingin bertemu Tay. Ariana makin kesini makin sibuk, jadi, Ariana udah jarang ketemu Taylor lagi. Ariana lagi masa kangen kangennya sama Tay, jadi dia pengen main sama Tay. Udah, back to the point againnnn. "Iya iya mauuuu, gue juga udah lama banget ketemu Taylorrrr. Wait tunggu dulu, gue hangout sama Taylor itu dua minggu yang lalu, tapi gapapa deh biar makin deket sama Tay tapi emang udah deket sama Tay. Hahaha lawak u Selena!!!!" Jawab Selena sambil menyalahkan dirinya sendiri. "Oke kita berangkat ke rumah Tay, gue ngasih tau Tay dulu yak" lalu, Ariana mengecek tasnya untuk mengambil handphone nya, tetapi, Ariana meraba tidak ada handphonenya. Ternyata,  handphonenya tertinggal di rumahnya. "Eh anjir, gue lupa gue gak bawa hape, eh Na, boleh gak gue minjem hape lu?" Tanya Ariana dengan wajah memelas. Muka melas Ariana mah qt><. "Ehmm, iya Ri, gue bawa, nih gue pinjemin" Selena menjawab dengan baik dan ikhlas *eaaak* "Widihh thankyou Selena, i love u". Lalu Ariana mengetik satu persatu kata untuk Taylor.

Selena : eh Tay, ini gue, Ari, gue mau ke rumah lu sekarang boleh gak? Kalo boleh, gue kesana secepatnya.

Setelah mengetik kata perkata, lalu Ariana memencet tombol "send" dan akhirnya berhasil terkirim. Dan 10 menit kemudian ada jawaban dari Taylor.

Taylor : oh boleh kok. Gue lagi santae gue juga lagi alone, si kelpin mai loplop juga gk ngajak kemana mana

Itu jawaban dari Taylor. Lalu Ariana dan Selena secepatnya ke rumah Taylor. Mereka berlari biar cepat sampai ke rumah Taylor.

"TAY!!!!! TAYLOR!!!!!! ALISSON!!!!!!! SWIFTT!!!! TELOR CEPLOK MANA LU!!!!!!"  Teriak Ariana dan Selena. Mereka sudah memencet bel beberapa kali tapi tidak ada yang menjawab. "Eh Ri, si Tay kemana yak? Dia kayaknya masih molor yak?" Tanya selena dengan bingung "Oke, gue telepon dia" selena memencet nomor yang akan dituju, yaitu Taylor. Lalu dia menelepon Taylor. Ternyata diangkat hoooray!

"Tay, mana lu? Gue dah mencet bel tapi belum ada yang jawab!"

"Hooamm, gue baru bangun yawdah babay, gue mau buka pintu deh"

"Oke bay"

Beberapa saat kemudian, Taylor membuka pintu rumahnya, dia melihat Ariana dan Selena tertidur pulas. "Anjir, nih anak berdua niatnya apasi? Ah gue bangunin aja" kata Taylor sambil membangunkan Ariana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 01, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Feeling (A.G)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang