seorang gadis cupu yang sangat tergila-gila terhadap cowo yang sangat populer di sekolahnya.
gadis cupu tersebut memendam perasaannya selama 3tahun.
gadis cupu tersebut melakukan perubahan pada dirinya agar sang cowo memperhatikan nya .
tanpa didug...
selingkuh? itu yang ada difikiran hayoung saat melihat naeun sedang makan malam bersama pria lain yang notabennya adalah suami naeun sendiri .
hayoung masih memikirkan kejadian tadi saat di restoran, bagaimana bisa naeun mengkhianati suami nya (sehun).
" kenapa aku terus mengingat kejadian tadi? ahh menyebalkan " *frustasi hayoung
>> keesokkan pagi nya hayoung sudah tiba dirumah sakit, hayoung melihat chorong dan sehun sedang berbincang, sampai saat ini hayoung masih penasaran dengan hubungan chorong dan sehun, hayoung ingin sekali menanyakannya namun hayoung terlalu gengsi. " pagi hayoungiie ~ " *sapa chorong " pagi eonnie " *sapa balik sehun " hayoungiie~~ bolehkan eonnie minta tolong " *pinta chorong " ne , apa yang bisa kubantu" "bisakah kau menemani sehun mencari hadiah untuk eommanya sehun" *pinta chorong "mwo? tapi aku ada pasien pagi ini eonnie dan kenapa harus aku eonnie " *protes hayoung "jebal hayoungiee~ eonnie hari ini lembur , eonnie yang akan menghandle pekerjaan mu, cuma kamu yang bisa eonnie andalkan " "baiklah eonnie aku mau" " gomawo hayoungie " pergilah bersama sehun " *sambung chorong
sehun melajukkan mobilnya menuju toko yang akan dituju . " kita mau beli apa? " *tanya sehun " bagaimana klw ke butik ke salah satu teman ku, baju nya sangat baggus" " baiklah aku ikut ajj " hayoung dan sehun langsung menuju butik yoon bomi . setiba nya dibutik bomi, hayoung langsung menuju sebuah hanbok yang terlihat sangat anggun dan elegan
bagaimana klw kita beli ini saja , ini sangat indah dan elegan . sehun hanya menyetujui yang diucapkan hayoung . " bomi-ah aku mau hanbok ini tolong bungkuskan" " tentu saja, tapi? apa kalian berpacaran eoh? " *tanya bomi curiga " ani, aku hanya membantu mencari hadiah saja " " kau yakin hayoung-ah, ingat kau punya hutang cerita padaku" *ancam bomi " baiklah "
hayoung dan sehun pun pergi meninggalkan butik bomi karna sudah mendapatkan hadiah untuk sang ibu. " bukankah sudah selesai tugas ku untuk menemani mu mencari hadiah, bisakah kita kembali ke rumah sakit" *pinta hayoung " masih ada 1 tempat lagi yang sangat ingin aku kunjungi" *ucap sehun " apa itu ? *tanya hayoung simpel - bukannya menjawab sehun malah melajukan mobil nya dan menuju tempat yang sangat diinginkan oleh sehun .
" LOTTE WORLD " *ucap hayoung saat melihat banner besar dengan bacaan lotte world " ne , aku sangat ingin kesini " *ucap sehun " cih, seperti anak kecil saja pergi ke lotte world" *ucap hayoung ngeyel " lebih baik aku dibilang anak kecil daripada aku tidak pernah kesini sama sekali" *ucap sehun dengan nada kecewa "mwo? jadi ini pertama x nya kau kesini, haha kasian sekali" *hayoung menertawakan sehun sehingga membuat sehun sedikit kesal . karna kesal dengan hayoung , sehun pun pergi meninggalkan hayoung diparkiran yang tidak henti"a menertawakan sehun " yakk oh sehun tunggu aku eoh " *kesal hayoung sehun pun tidak menjawab hayoung, sehun berlalu ke loket untuk membeli 2 karcis untuk menaiki wahana roller coster . " hey sehun, kau marah eoh? " *tanya hayoung " menurutmu ? " *ucap sehun cuek "baiklah aku minta maaf sehun-ah" "aku akan memaafkanmu tapi dengan syarat kau harus menemani ku naik itu" *tunjuk sehun ke wahana roller coaster
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" mwo? andwae, aku takut " *ucap hayoung " jebal , aku ingin kau menemani ku naik itu " " baiklah tapi hanya itu oke " " oke " - Hayoung dan sehun pun bersiap menaiki wahana roller coaster, beberapa detik lagi wahana ini akan segera beroperasi . hayoung yang takut sangat tegang dan sedikit pucat . " tenanglah ada aku disini " *ucap sehun sambil memegang tangan hayoung hayoung tidak menjawab karna kondisi nya lemas . wahana roller coaster pun beroperasi, semua yang menaiki wahana itu berteriak tidak terkecuali sehun dan hayoung . wahana roller coaster beroperasi selama 2menit, haypung sedikit tenang karna wahana ini berhenti menandakan sudah selesai . sehun & hayoung menuruni wahana tersebut , karna di puter" membuat hayoung pusing dan mual . " gwaenchanna " *tanya sehun panik " ne , sedikit mual saja " *hayoung pun memukul" dadanya agar rasa mual nya sedikit hilang " tunggu disini, aku akan kembali" sehun pun langsung berlari menuju supermarket yang tidak jauh dari lokasi untuk membeli minum dan obat.
" minumlah, setelah minum ini akan membaik" " gomawo " hayoung pun langsung meminum obat yang sehun belikan . " mianhae hayoung-ah " " aniyoo gwaenchanna , aku sudah membaik koq " " apa yang akan kita lanjutkan setelah ini" *tanya hayoung " lebih baik kita pulang agar kau istirahat" "mwo? aku tidak mau pulang bukankah nanggung kita baru saja tiba disini" " tapi kamu kan? " " aku sudah baik" saja sehun-ah " hayoung dan sehun pun menaiki wahana lain, hanya saja wahana nya tidak seseram roller coaster tadi. hayoung dan sehun benar" senang hari ini , karna bisa bersama . " aku berharap selamanya bersama mu hayoungiee" *ucap sehun dalam hati sambil memandang hayoung yang sedang tersenyum hari pun semakin gelap, hayoung dan sehun menyudahi permainan hari ini, puas bermain hayoun dan sehun mampir ke sebuah kedai untuk makan malam . " kau mau pesan apa " *tanya sehun " aku ingin ramen dan chiken " " ahjumma, kami pesan 2 porsi ramen & 1 porsi chiken dan 2 lemon tea" "baiklah , ditunggu " *ucap sang pelayan hayoung dan sehun pun menunggu makanan yang dipesan. " sehun-ah, boleh kah aku bertanya" " ne, mau nanya apa? " " apa kau mencintai naeun ? " "mwo? *ucap sehun kaget " kemarin malam aku melihat naeun & seorang lelaki makan malam bersama dan mereka terlihat begitu mesra" *ucap hayoung antusias " benarkah? " apa kau ga marah eoh? setidaknya kau marah melihat istri mu bersama lelaki lain" *gerutu hayoung " apa aku harus marah melihat naeun bersama suami nya sendiri" " mwo? suami? bukankah kau suaminya naeun? " kata siapa aku suaminya neun" " kata teman" ku, mereka dapat info bahwa kau menikah dengan naeun" *ucap hayoung polos " naeun memang sudah menikah, tapi bukan dengan ku " " lalu ? " *ucap hayoung melongo " naeun menikah dengan hyungku " " mwo?? jadi ? kamu dan naeun? " *ucapnya terpotong karna hayoung mencerna baik" ucapan sehun " aku hanya mencintai 1 orang " *ucap sehun terputus " nugu? " *tanya hayoung penasaran " rahasia " *ujar sehun menjulurkan lidahnya bermaksud meledek hayoung . makanan pun tiba , hayoung dan sehun menikmati makanan yang sudah dipesannya. saat asik sedang makan , hayoung mendapat tlp dari minho . ddrtttt~dddrtttt~ " yeoboseyo? " *ucap hayoung " ne , hayoung kau lagi dimana? " " aku sedang diluar bersama teman ku, wae? " " lusa, kau ada waktu? bagaimana klw kita nonton" " baiklah aku mau , aku tidak sibuk koq" "gomawo hayoung-ah, annyeong" " ne annyeong minho-shi " sambungan telpon mereka pun terputus " telpon dari siapa " *tanya sehun sedikit curiga " dari minho " " minho? maksudmu dokter choi minho " " ne dokter choi minho " " ada apa eoh dy menelpon mu" " hanya mengajak nonton bioskop bersama" " andwae , tidak boleh kau pergi bersamanya" " mwo? kenapa eoh? apa haknya kamu melarang ku? *ucap hayoung kesal " pokoknya tidak boleh hayoung-ah " " itu hak ku mau pergi bersamanya atau tidak , ngerti " hayoung pun pergi meninggalkan sehun.
gimana gimana? makin nyambung atau makin ga jelas? haha makasih yang udah setia menunggu ff ini😘😘😘 tetep support author ya . author jugga mau ngucapin ulang tahun buat best leader kita PARK CHORONG 😘😘 #HappyChorongDay
