Chapter 8 : "Gone,back,and first kiss"

655 53 3
                                    

- Hanguk International High School -

"Dahyunah apa kau melihat mingyu? Sudah beberapa hari ini dia tak masuk" Tanya sehun kepadaku dengan kai yang berdiri di sampingnya.

"Mana aku tahu kaukan sahabatnya mengapa tak menanyakannya sendiri pada mingyu" aku terlalu malas untuk menjawab semua pertanyaan tentang mingyu.

"Kami sudah mencoba menghubunginya beberapa kali tapi hpnya sama sekali tak bisa dihubungi. Lagi pula kaukan juga sahabatnya." Jelas kai

"Mmm... mian tapi aku benar-benar tak tahu" jawabku lagi.

Batinku berdesir
"Aku juga tak memperdulikannya." Aku...... tak.... memperdulikannya......? Mengapa setelah mengingatnya aku jadi khawatir. Memang kemana dia? Mengapa sampai tak masuk sekolah? Pertemua terakhirku saat dia memelukku. Ada apa sebenarnya ini.

Akhhh Dahyunah kenapa kau memikirkannya, bahkan kau tak tahu apakah dia sedang memikirkanmu juga ataukah sedang berbahagia dengan orang lain di sekitarnya.

Sudahlah dahyunah kau hanya perlu menjalani hidupmu kembali seperti biasanya.

■ Mingyu Pov

Flashback on

Setelah sampai dirumah aku menuju kamar membersihkan diriku dan menuju ruang makan untuk makan malam, disana sudah ada eomma dan appa.

Eomma : "Mingyuya"
Mingyu : "Ne eomma?"
Eomma : "Kau masih ingtkan apa yang eomma beritahu kau lewat pesan. Jadi eomma bertemu dengan staff pledis ent. Dia mengatakan akan merekrutmu sebagai trainee di sana".
Mingyu : "Mengapa mereka tiba-tiba ..... "
Eomma : "Mereka melihat akun social mediamu. Kau cukup terkenalkan nak jadi mereka mencari tahu tenangmu dan sekolahmu. Dia mendapatkan data tentang dirimu dan mendatangi eomma. Apakah kau mau ikut? Eomma sih terserah kau masa depanmu ada di tanganmu nak".
Mingyu : "Appa?"
Appa : "appa juga terserah kamu saja mingyuya"
Mingyu : "Aku akan berpikir dulu eomma besok baru aku menjawabnya".
Eomma "eoh pikirkan dengan baik sayangku"

Di kamarku aku benar-benar berpikir keras, aku memang ingin di kenal banyak orang dan juga di cintai banyak orang.

Mengapa ini? Dahyun terbayang-bayang di pikiranku. Rasanya aku tak sanggup untuk tak melihatnya lagi. Arkhh oh god aku harus apa.
-
-
-
-
-
-

"Eomma aku sudah memikirkannya dan aku ingin mengikuti trainee di sana" Ujarku yang di sambut dengan wajah gembira oleh eommaku

"Baiklah eomma akan memberitahu mereka dan akan menjemputmu besok, bersiap-siaplah untuk hari ini. Eomma harus mengurus surat izinmu kesekolah." Jelas eomma.

"Eoh? Kesekolah tak bisakah aku ikut denganmu eomma?" Ujarku merengek.

"Kau dirumah saja, eomma akan mengurus semuanya percayalah pada eommamu ini" Kemudian eomma pergi meninggalkanku sendiri dirumah appa sudah pergi dari tadi ke kantor.

Dikamar hanya ada satu nama terngiang di kepalaku.

Sebenarnya waktu eomma memberitahuku bahwa dia bertemu staff pledis aku sudah tahu apa maksud dari semua ini. Untungnya aku sudah mengucapkan perpisahan kepada Dahyun. Tapi... apakah dahyun mengetahui itu adalah pelukan perpisahanku?

"Apa yang sedang dia lakukan? Apakah dia masih menganggapku sahabat?" Desirku kecil sambil memainkan ponselku.

-Keesokan harinya-

"Mingyuya cepatlah bangun mereka sudah menjemputmu" teriak eomma dari luar kamarku.

"Eoh eomma aku sudah bangun. Tunggulah aku masih siap-siap" teriakku dari dalam aku memperhatikan wajahku dari cermin yang ada di depanku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 14, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You Love Me And I Love You (Girl × Friend) FF Mingyu SeventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang