Episod20 :

90 11 1
                                    

Minah bersiap mengemas mejanya, dia sudah sedia untuk balik, tiukkk.. Sekeping fail jatuh dimejanya, dia mendongak, chen.

"Buat keje nie.. Saya nak esok pagi." ujarnya

"Mwo? Tapi sekarang dah jam 5, saya kena balik.. Lagipon nie bukan keja saya." protes minah

"Memang bukan keje awak, keje saya.. Tapi saya bos awak tetap kena dengar cakap saya siapkan secepatnya " minah mengeluh, beg nya diletak kasar kembali dimeja, dia menjeling chen

"Minah, unnie balik dulu ye." ujar sica

"Bye noona , saranghae." ujar chen, sica menjeling geram

"Hyung chen kajja balik." sampuk jaehyun, jaehyun memeluk tubuh chen

"Erkk.. Hyung ada keje jap.. Jaehyun balik dengan kai ok?" ujarnya, jaehyun mengangguk lemah, dia mendekati kai, baru nak diajak balik

"Hyung pergi dulu." ujar kai, dia mengejar langkah yuju, jaehyun melopong, wajahnya dimasam ,barunya kembali ceria bila lihat suho keluar

"Hyung--"

"Hyung.. Balik rumah lambat." ujar suho, dia laju pergi

"Yahh!! Mwo? Semua boikot jaehyun ke?" protes jaehyun, marahnya tidak jadi bila dapat call dari jaekyung "noona!! Ambik jaehyun, semua boikot jaehyun." adunya, chen hanya tersenyum kecik

"Siapkan keje tu." ujar chen sebelum pergi kebiliknya, minah hanya mampu mengeluh berat

------

Aku menunggu dengan bosan, sekarang aku berada di restoran bersama dawon, katanya disini tempat encik inseong nak jumpa kami, nak tanda tangan kontrak

"Jess?" satu suara menyapa aku, aku angkat wajah, bibir ku menitis senyuman

"Doctor kogyeol." ujar ku

"Saya sudah habis waktu keje jangan lah panggil saya doctor.. Hmm.. Dengan boyfriend?" soalnya

"Aniy.. Kawan." ujar ku pantas, dawon memandang kearah sica, dan dia pandang kogyeol dingin

"Huh? Siapa mamat nie? Lelaki yang dia minat ke? Tak sangat taste dia besar." bisik hati dawon

"Ingat boyfriend.. Saya pergi dulu.. Sabtu nie temu janji kita jangan lupa.." ujar kogyeol sebelum pergi dari situ, wajah ceria sica terus hilang, dawon menyepak meja, sica terkejut menolehnya

"Amboi.. Kau tadi bukan main ceria dengan si doctor tu, kau suka dia ke? Siap bertemu janji bagai?" soalnya sinis

"Kalau ye kenapa? Ada masalah ke?" balas sica geram

"Memang lah masalah, orang tau kita couple, kalau nampak kau dengan lelaki lain, diorang akan pikir aku lelaki dayus yang dipermainkan " ujarnya

"Ok lah tu, kita putus sebab saya jahat." ujar ku

"Heyyy." dawon letak wajah dilengannya, dia melihat sica, mata mereka bertentangan "aku lebih rela digelar lelaki jahat dari lelaki mangsa curang." ujarnya

"Pelik betul, selalu kita nak nampak diri baik." bisik hatiku

"Hai.. Sorry lewat, jessica sihat?" soal inseong, wajah dawon pelik, sica dan mula risau

"Annyeongseyo, encik kim, ini pertama kali kita jumpa." ujar sica, inseong pantas menepuk tangannya

"Ye.. Ye ini pertama kali.. Encik dawon sudah cerita tentang awak." ujarnya, wajah dawon mula ok, mereka bertiga termaksud jaeyoon mula lega

" ujarnya, wajah dawon mula ok, mereka bertiga termaksud jaeyoon mula lega

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baik mari kita terus kan, baca lah kontrak nie." ujar jaeyoon, dawon segera mengambil fail ditangan jaeyoon

"Cik sica dah ready nak jadi model?" soal inseong

"Hmm.. Hanya sekali je." ujarku

"Sekali? Hmm.. Macam mana jika ada orang lain nak guna awak jadi model lagi?" soal inseong

"Hahaha.. Tak mungkin, ini pon sebab encik kim nak sangat saya jadi model, saya sendiri tak tau kenapa."

"Sebab.. Kalau cik sica nak tau.. Encik inseong kita sangat berbakat mencari model2.. Ramai model yang dulu seperti cik sica, tapi sekarang, mereka sudah menjadi model terkenal, bukan hanya korea, tapi japan, china, malaysia, paris semua mahu dia menjadi model." ujar jaeyoon, sica hanya mendengar tidak percaya, inseong bangga mendengar pujian partner nya

"Itu mereka.. Saya tidak mungkin." ujar sica, dawon lihat sica

"Betul ke dia boleh jadi model popular?" pikir dawon

"Betul tak encik dawon?" soal inseong

"Hah?" soal dawon terkejut ,sebab dia tak dengar apa inseong cakap

"Hahaha.. See encik dawon sendiri terpukau dengan kecantikan awak.. Jika sudah selesai, saya dan partner saya mintak diri dulu.. Sica jumpa nanti." ujar inseong, dia kening mata pada sica

"Heyy.. Kau jangan percaya kata2 dia.. Kau mana layak jadi model." ujar dawon

"Ye.. Saya tau." ujarku

"So.. Diorang dah berbaik? Daebakk!!"

"Oppa tak marah saya sebab lakukan penculikkan pada unnie sica?"

"Nak marah tapi sebab hal tu mereka berbaik tak jadi lah."

Sica memerhati sekeliling "wae?"soal dawon

"Saya kenal suara bisik2 tu." sica bangun dia mencari arah suara, dan temui ,kedua oppanya dan krys disatu sudut

"Korang nie.. Tapi sica tak terkejut?" soal hae in

"Ala.. Ada pakwe teman." ujar krys

"Sica ada pakwe?" soal yonghwa terkejut

"Yahh.. Wae?" soal dawon, sica pandang dawon, dawon terkejut, ini pertama kali pandangan sica lain

"Mereka bertiga tu, sebab bicara pasal penculikan kita." ujar sica

"Hah? Jadi mereka culik kita?" soal dawon "mana kau tau? Siapa mereka?" tambah dawon

"Mereka oppa and adik saya!! Jung soo jung!! Jung yonghwa!! Jung haein!!" jerit sica, mereka bertiga pusing terkejut

"Unnie!!"

"Si..sica.."

TBC

L.O.V.E [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang