Why you looking at me?

12 0 0
                                    

Enjoy the story...

[][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][]
Dev yang merasa pipinya memanas saat itu sehingga ia memutuskan untuk langsung membuang mukanya ke arah luar jendela,

'Gila malu banget gue ketauan ngeliatin si Bella sama Bellanya sendiri lagi,mending kalo sama yang lain,lah ini sama orangnya sendiri'batin Dev yang menruntuki dirinya sendiri karena insiden tersebut.

Tak lama bel berdering nyaring menandakan bahwa jam makan siang telah datang. Dev langsung menuju loker miliknya begitu pula teman-temannya.

Dev hendak membuka loker miliknya namun ia melihat setangkai mawar di loker bagian depan miliknya, Dev merasa tak kaget lagi karena memang sudah biasa jika tiba-tiba Dev mendapat hadiah di loker,mobil maupun motor ataupun di barang-barang milik Dev lainnya.

Dev membuang mawar tersebut ke tong sampah di samping lokernya. Dev mendengar suara kekecewaan di belakangnya,dan saat menengok Dev hanya melihat Jane yang sedang melihat ke arahnya dengan tatapan kecewa. Dev hanya membuang muka dan beralih kepada lokernya.

Ini sudah bunga ke-25 yang Dev terima selama 1 bulan ini. Lalu Dev langsung menaruh tas dan buku miliknya ke dalam loker dan langsung mengunci lokernya. Dev memasang headphone hitam miliknya dan membawa MacBook miliknya untuk di bawa ke kantin.

Dev dan temannya langsung menuju ke kantin karena takut kehabisan makanan dan tidak dapat posisi yang P-W.
.
.
.
.
Saat di kantin Dev dkk langsung mengantri untuk mengambil makan siang.

Tanpa Dev sadari sekarang ia berada di belakang Bella. Dev mencoba untuk tak peduli dan langsung mengambil makan siangnya dan berdiri menunggu teman2nya selesai mengantri. Setelah selesai mereka langsung mencari tempat untuk menyantap makan siang milik mereka.

Mereka melihat satu tempat kosong di pinggir lapangan. Akhirnya Dev dkk duduk di pinggir lapangan.

Setelah duduk mereka langsung menyantap makan siang. Di tengah-tengah mereka makan siang tiba-tiba terdengar suara cewek tertawa keras dan cempreng, suara tersebut berasal dari samping kanan dari tempat mereka.

"Hahahahaaaaaaa,iya itu lucu banget gila, hahahaaaaaaaaaa"

Jack menengok yang diikuti teman-temannya ke arah yang sama untuk melihat muka cewek yang sudah mengganggu kegiatan makan siang mereka kecuali Dev yang sedang sibuk menonton film diMacBook miliknya.

Saat menengok mereka melihat gerombolan mahasiswi populer yaitu Revina,Sella,Grisella,dan Luci yang sedang mengobrol sambil tertawa sesekali kecuali Bella yang sedang sibuk membaca novel dengan headset melingkar di atas kepalanya dengan posisi menyandar ke pohon.

Setelah beberapa lama mereka hanya memerhatikan akhirnya Thomas mulai protes pada Revina.
"Woy berisik lu,ganggu orang aja lagi makan"
Saat mendengar suara tersebut mereka langsung menengok dengan tatapan bingung tak berapa lama mereka langsung tertawa kecuali Bella yang tidak mengerti apa-apa.

"Ssssttt... Diem ngapa,kasian tuh ke ganggu sama suara lu-lu pada lagian punya suara cempreng banget waktu kecil makan apaan sih?" Ucap Luci kesal,

"Kecil pada nyemilin toa kali, makanya suaranya pada cempreng" saut Bella dengan mata yang masih menatap novel miliknya.

"HAHA lucu loe,"sindir Kevin
"Sayangnya gua gak ngelucu,gimana dong?" Bales Bella nyolot pada Kevin

"Udah sih,lagian salah kalian juga sih suaranya kencang banget, yang cowok juga kalo mau ngingetin gak usah pake otot ngomongnya santai aja" Ucap Luci yang merasa greget pada kedua gerombolan tersebut.

Setelah beberapa kali berdebat dan mendapat omelan dari Luci akhirnya mereka duduk kembali di tempat mereka. Tak lama kemudian, Dev dkk pergi untuk bermain basket di lapangan.

Sebelum pergi Dev menitipkan tas laptopnya kepada Bella,
"Bell,gua nitip ini ya entar kalo gua udah selesai gua ambil"
"Iya,taro aja di samping gua" balas Bella sambil melepaskan pandangannya dari Tab miliknya untuk menatap Dev.

Saat Dev dkk bermain basket. Banyak mahasiswi yang langsung menonton ke lapangan untuk melihat mereka main basket,tak lupa mereka bersorak ramai,
"WOOO AYO THOMAS MASUKIN BOLANYA" ucap salah satu mahasiswi centil,
Dan masih banyak lagi sorakan yang di keluarkan oleh mahasiswi centil tersebut.
.
.
Setelah selesai bermain Dev dkk kembali duduk di tempat mereka makan siang tadi. Mereka langsung duduk sambil meluruskan kaki ada juga yang tiduran sambil menutup kedua matanya.

Dev dan yang lainnya langsung mengambil air es yang dibawakan Sella dan meneguk ya sampai habis,saking kelelahannya,mereka sampai tak sadar minuman siapa yang mereka minum. Bella dkk hanya melongo tak percaya melihat tingkah laki-laki tersebut yang meminum minuman milik orang lain tanpa izin.

Bella dkk hanya melongo sampai suara Kevin menginterupsi kesunyian di antar mereka,
"Makasih ya Sella atas minumannya,lo emang paling baik" ucap Kevin sambil menaruh kembali gelas yang ia pegang di atas nampan yang tadi di bawa Sella.

Sella yang merasa kesal karena minumannya favoritnya diminum. Sella selalu kesal jika makanan/ minuman favoritnya di minum oleh orang lain meskipun itu sahabatnya. Sella langsung memukul tangan Kevin dengan keras yang membuat Kevin meringis,
"Enak yah,itu minuman traktiran dari Bella dan kalian dengan enaknya dateng dan langsung minum sampe abis,GAK IJIN LAGI" ucap Sella sambil tersenyum iblis pada Kevin.Lalu dengan cepat Kevin lari saat melihat senyuman itu, dan dengan cepat pula Sella mengejarnya.

Setelah lumayan lama mereka berkejar-kejaran akhirnya berhenti,Bella langsung membuka pembicaraan,
"Udah sih sel,lagian gua juga ikhlas,lo gak perlu lari-larian kayak tadi" ucap Bella sambil memberikan minum pada Sella yang kelelahan setelah berlari.

Tak lama terdengar dering hanphone milik Bella. Saat deringan ke-3 Bella langsung mengangkatnya setela melihat layar ponselnya
MOM IS CALLING...
"Halo iya ma,kenapa?"

"..."

"Oh ya udah Bella langsung pulang sekarang,udah gak ada jam kuliah"

"..."

"Iya Mamah ku"

"..."

"Bye Mom"
Setelah selesai Bella langsung melepas hp nya dari telinga dan langsung memasukkan iPhone 6 miliknya ke dalam tas kecil yang ia bawa. Setelah selesai beres-beres Bella langsung pamitan kepada teman-temannya yang lain, tak lupa ia menuju lokernya untuk mengambil beberapa barang.
.
.
.
.
Sekarang Bella sdg berada di kamarnya,saat sampai di rumah,ibunya Bella(Devi) langsung memberi tahu Bella bahwa nanti sore saat pukul 17.30 Bella akan ikut ke pertemuan kolega bisnis ayah beserta ibunya di salah satu hotel bintang lima di London. Bella yang mendengar hal tersebut hanya bisa pasrah.

Tanpa sadar Bella tertidur kurang lebih 1 jam di kamarnya dalam keadaan kotor karena memang ia belum mandi. Bella terbangun dari tidurnya dan langsung bergegas mandi. Setelah selesai mandi Bella mengenakan bathrobe dan menuju lemari pakaiannya yang berukuran 5x5 m tersebut. Lemari tersebut dibagi menjadi 2 bagian yang satu untuk ganti baju yang langsung nyambung dengan kamar mandi sedangkan yang satu lagi untuk baju-baju.

Untuk hari ini Bella mengenakan dress selutut yang ketat di bagian perut dan pinggang yang berwarna hitam dan rambut digerai lurus dengan make up tipis di wajahnya. Tak lupa ia mengenakan heels warna hitam dengan membawa dompet kecil berwarna peach dan memakai kalung dengan liontin.
"Bellaaa ayo kita berangkat,udah jam 5 lewat entar telat"
"Iya mah"
Akhirnya Bella langsung turun ke bawah dan berangkat menuju hotel.
.
.
Saat di hotel Bella dan keluarganya langsung menuju Ballroom, disana Bella banyak bertemu kolega bisnis ayah dan ibunya. Tanpa sengaja Bella melihat teman-temannya yang ternyata di undang juga. Katanya orang tua Bella acara ini di adakan keluarga Alexander atau keluarganya Dev.

Jadi tak heran jika teman-temannya ada di sini.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Maaf kalo ada kata-kata yang disingkat,kalo ada yang mau comment,comment aja makasih^^

#Don't forget to Vomment

I Won't GIVE Up for you!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang