Author pov
kring...kring...kring...
suara alarm di kamar itu sudah sekian kalinya berdering jam sudah menunjukan angka 6:45 tapi orang yang ada di tempat tidur belum menunjukan akan bangun dari tidurnya ,
Untuk apa bangun cepet-cepet kalo gak pernah ada orang di rumah paling juga cuma ada bi mun sama mang ucup 'pikirnya ,
Tapi hari ini hari pertama ia masuk sekolah lagi setelah hampir 2minggu libur,"non,bangun non udah siang" bi mun ,pembantu di rumah itu yang sudah bekerja selama kurang lebih 20thn itu selalu rutin membangunkan anak majikannya itu ,
"enghh.., ntar lagi bi" akhirnya suara serak orang bangun tidur itu pun terdengar ,
"tapi sudah mau jam tujuh non " kata bi mun sambil membuka horden agar cahaya matahari pagi dapat menembus ruangan
setelah mandengar apa yang di ucapkan bi mun , gadis itu seketika lompat dari tempat tidur dan langsung masuk ke kamar mandi , bi mun yang kaget melihat tingkah anak majikannya itu hanya bisa menggelangkan kepala
***
setelah hampir 20mnt akhirnya gadis itu siap dan segera turun ke lantai dasar .sunyi , sepi selalu seperti itu terkadang dia merasa kalau rumahnya ini lebih sunyi dari kuburan ,"Sudah selesai non ? Mari, sarapannya sudah bibi siapkan" suara bi mun membawanya kembali kedunia nyata ,
"Eh.,iya bi kayanya aku serapan di sekokah aja deh ,udah telat soalnya ,bye bi ,assalamualaikum"
"Waalaikumsalam,hati-hati non"kata bi mun perhatian dan hanya di jawab dengan anggukan
***
"Pergi sekarang non?" Kata mang ucup ,"Yoi mang , kalo bisa ngebut ya ,udah telat soalnya" katanya sambil masuk kedalam mobil
"Sip non," selanjutnya mobil sudah membelah jalan ibu kota yang untungnya tidak macet ,
***
"Makasih ya mang ,nanti kalo udah pulang aku telfon""Oke non ,belajar yang rajin ya non" mang ucup yang pengertian katanya dalam hati sambil terkekeh kecil dan melanjutkan jalannya kesekolah ,
kalau kalian pikir sekolah adalah tempat paling membosankan kalian salah besar karena baginya cuma di sini lah dia tidak pernah kesepian ,terkadang dia iri kalau melihat keluarga sahabat-sahabatnya ,walau pun bukan hanya dia satu-satunya orang di sekolah ini yang tidak pernah merasakan kasih sayang orangtuanya tapi rasa iri itu selalu muncul ,
Tiba-tiba saja ada orang yang menepuk punggung nya, yang otomatis dia membalikan badannya ,aih mimpi apa gue kenapa pagi-pagi udah ada malaikat di hadapan gue' batinnya
"Maaf , gue anak baru bisa tolong kasih tau kelas 11ips1 di mana ya? " kata orang itu ,
ganteng banget ni cowok ,tinggi,putih,dan senyumnya itu bikin gue pengen nyium hehe' lagi-lagi batinya yang berbicara ,"Hey, "kata cowok itu sambil mengebaskan tangannya di depan gadis itu
"Eh ,ah iya hehe , itu sebelah kelas gue bareng aja gue juga mau ke kelas soalnya" kata gadis itu sambil tersenyum dan di balas anggukan dan senyum dari cowok itu , yang membuat gadis itu salah tingkah ,
"Oh , ayo ntar lagi bel soalnya,oia gue devita clariza lu bisa panggil gue clari aja soalnya temen-temen gue juga manggil gitu, nama lu siapa ?" Katanya panjang lebar ,dan mengalihkan pandanganya ke arah samping ,dan lagi-lagi senyuman itu menghipnotisnya
"Nama gue alfarizi devandra, lu bisa pangil gue alfa atau rizi terserah"
"Ah iya alfa,ini kelas lu kelas gue ada di sebelah , lu masuk aja"
" makasih ya clar,"
"Iya gue kekelas ya ,bye alfa "
"Bye.."
Masih abstrak ya ,tolong voment ya biar semangat ngelanjut ceritanya
^-^
KAMU SEDANG MEMBACA
The Memories
Dla nastolatkówkalau lu jadi gue apa yang bakalan lu lakuin ? selalu terbuang,terasingkan, bahkan orang tua lu gk pernah nganggap lu ,mereka sibuk sama pekerjaannya sendiri mungkin juga mereka lupa kalau gue ini anaknya , haha miris ya , tapi itu lh kenyataanya...