EVELYN SISTER'S

681 73 4
                                    

Yuki prov

Seminggu sudah kami berada dirumah baru ini dan juga sekolah kami yang baru juga pastinya huhhhh...sebenarnya sih gue paling males buat pindah sekolah, jujur aja gue ngerasa kehilangan banyak teman dan gue juga mesti beradaptasi di sekolah baru gue. Oh iya gue mesti bangunin sicentil dulu nih, kebiasaan deh tu anak pasti belum sholat subuh, hehe.. boroboro sholat subuh wong bangun aja suka kesiangan. Beda sama adik gue yang satunya, selalu bangun subuh dan dia juga yang selalu bikin sarapan pagi, beda bangetkan, eh kok gue jadi beda2in mereka sih, ya mau kayak gimana pun mereka gue tetap sayang banget sama mereka.

Salsha prov

Ehmmm... siapa sih yang gangguin tidur cantik gue, nggak tau apa kalau gue baru aja tidur, eitss jangan salah gue baru aja tidur karena gue baru aja selesai ngerjain tugas dari Miss Enzy, sebenernya sih bukan pr tapi gue habis dihukum karena ketahuan dandan dikelas.

" eh centil bangun lo, kebiasaan banget sih lo, jadi cewek itu biasain bangun pagi, contoh tuh si Marsha" cerocos Yuki sambil mengoyang2 kan bahu Salsha.

"Aduh kak, aku masih ngantuk bentar lagi deh" jawab Salsha dengan suara khas setengah tidur.

"Salshabilla Putri Evelyn ayo bangun sekarang juga, lo mau kita telat datang lagi kayak kemaren" ucap Yuki masih berusaha membangunkan si bungsu.

"10 menit lagi deh, kalo enggak 5 menit juga nggak pa2"sahut Salsha

"Kalau lo bangun kesiangan terus ya dek, lo bisa telat dapat jodoh lo, mau lo jadi perawan tua, ih kalo gue mah ogah, gue yang..." ucap Yuki tiba2 terpotong

" WHATTTT... TELAT DAPAT JODOH KAK, KAKAK BOHONG KAN, AKU NGGAK MAU KAK, NGGAK MA...." teriak Salsha menggelegar ketika mendengar telat dapat jodoh.

"Ya Allah... Salsha lo tu bikin gue jantungan tau nggak, lo mau bikin gue mati muda apa, kalau lo nggak mau te...." ucap Yuki kembali terpotong.

"Ya udah kalau gitu aku mau mandi dulu kak" ucap Salsha cepat langsung pergi ke kamar mandi.

"Huh... tu anak kebiasaan emang" gumam Yuki langsung keluar dari kamar.

Marsha prov

"WHATTTT...TELAT DAPAT JODOH KAK, KAKAK BOHONGKAN, AKU NGGAK MAU KAK NGGAK MA..."

Teriakan Salsha membuatku hampir saja menjatuhkan gelas, aku pikir setelah kita pindah rumah Salsha bakalan bisa berubah nyatanya masih aja kayak biasanya, biasanya cuma ayah yang bisa bungunin tu anak, sayangnya sekarang ayah lagi nggak sama kita karena ayah lagi ngurus proyek barunya di Singapura.

"Sha kamu masak apa buat pagi ini" tanya kak Yuki yang tiba-tiba datang.

"Aku cuma masak omlet sama nasi goreng sosis kak, kakak mau makan sekarang" ucapku bertanya.

"Kakak cuma mau makan roti aja, tapi tolong nasi gorengnya buat bekal ya" sahut kak Yuki memintaku untuk membuatkannya bekal, its ok no problem aku udah biasa membuatkan mereka bekal, ya mereka ayah, kak Yuki, dan juga Salsha.

"Oh ya Sha, harusnya tu ya kamu bangunin Salsha terlebih dulu tadi" ucap kak Yuki disela kesibukan makannya.

"Udah aku bangunin kok kak, tapi kakak tau sendirikan gimana kebonya si Salsha, apalagi dia baru tidur jam 04.00 subuh" sahutku keceplosan, aduh celaka 12 ini mah, Salsha bisa ngambek nih kalau tau aku ngaduin dia.

"Apa... kok bisa? Apa jangan2 dia dapat tugas dari hukumannya lagi, ya ampun tu anak emang kebangetan ya, baru sekolah seminggu udah 2 kali dapet hukuman" ucap kak Yuki mulai ngomel, jangan salah kak Yuki itu emang punya insting yang kuat apalagi kalau menyangkut aku dan Salsha.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 08, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TRIO EVELYNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang