Lagi..Lagi..dan Lagi..
Yah aku sendirian ntah kenapa aku lebih menyukai kalau aku sendiri. Dari pada hidup bersama orang-orang munafik.Memang tidak mudah menjalani hidup sendiri tanpa seorang teman. Tidak ada yang bisa di aja senang-senang, melakukan Hal gila yang membuat kita tertawa terbahak-bahak. Tapi ntah kenapa setiap aku mencari seseorang yang bisa diajak hal tersebut Semuanya Menjauh. Pandangan Sinis, Ejekkan dan Pandangan sebelah mata. Itu adalah makananku setiap hari ketikaku masih SMP. selama 3 tahun yang berat dan sangat menyakitkan. Akhirnya.. itu akan berakhir yaa.. berakhir atau mungkin.. akan berlanjut...
Kringgg...kringg..kringg..
Alarmku berbunyi aku langsung bangun. Entah mengapa perasaanku tidak ada rasa bahagia sama sekali. Perasaanku sama seperti ketika ku SMP. Entah mengapa aku tidak bisa melepaskan sifatku yang berubah derastis ketikaku Smp. Aku sudah merasa nyaman dengan keadaan itu. Aku merasa nyaman dengan hidup sendiri memendam perasaanku sendiri. Aku berdoa semoga aku bisa kembali ke sifatku yang dulu menyukai kebersamaan menyukai keramaian takut dengan kesendirian memiliki banyak teman dll. Tapi kepastian dihatiku itu semua akan berlanjut kehidupanku yang sangat menyakitkan akan berlanjut hingga waktu yang tidak bisa dipastikan.
_________________________________________Hai.. :)
Ini kedua kalinya gw bikin cerita di Wattpad. Setelah cerita yang pertama di hapus karena gua gk ada niat sama sekali untuk ngelanjutin tuh cerita..
Gua berdoa semoga gua ada niat untuk ngelanjutin nih cerita sampai tamat.
Jangan lupa ☆ dan 💭 ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You
RandomTerima Kasih telah membantuku menemukan diriku yang sebenarnya.