_A Naruto Fanfiction_
.
.
.
Naruto dkk milik Om Masashi Kishimoto, but this Fiction belong to me "Daniela Alexsandra
.
.
Genre : Always Romance
Rate : T
Warning : Seperti peringatan Dan di Fict Dan yang lalu, hal itu juga berlaku disini. Gender bender, EYD yang tidak sempurna. Typo seperti ranjau jadi hati-hati, ide cerita selalu mainstream, OOC bila diperlukan, but i hope you like.
.
.
.
My Lovely Dobe
.
.
.
Here we go
.
.
.
.
.
"TEME...!" seru sebuah suara yang sudah sangat familiar bagi pemuda berambut raven dengan gaya rambutnya yang lebih mirip pantat ayam. Pemuda yang dikenal dengan ketampanan dan kejeniusannya ini tak lain adalah Uchiha Sasuke, salah satu ice prince di KSHS.
"Ck, tidak bisakah kau tidak berteriak dobe." tegur pemuda yang di panggil 'teme' pada sahabat kuningnya yang diketahui bernama 'Sponge- er,,, maaf salah sebut. Nama si pemanggil adalah Uzumaki Naruto, gadis manis, periang, ramah dan super hiperaktif.
Sayangnya hanya cengiran yang di peroleh Sasuke dari si pirang. Menghela nafas panjang kemudian melanjutkan langkahnya menuju kelas mendahului Naruto.
"Tunggu aku teme!" Naruto mulai menyamai langkah Sasuke.
"Ne teme, kau sudah mengerjakan PR fisika dari Ibiki sensei?"
"..."
"Aku lihat dong teme." ujar Naruto sambil menarik ujung lengan seragam Sasuke.
"Boleh ya teme~"
"..."
"Teme~"
"Ck, lepaskan dobe." Sasuke berusaha menepis tangan Naruto yang terus menarik lengan bajunya.
"Nggak akan sebelum kau meminjamiku buku PR fisika milikmu."
"Hn."
"Benarkah?"
"Hn"
"Yay,,, kau memang yang terbaik Suke~." seru Naruto kelewat bersemangat hingga tak sadar dirinya malah memeluk tubuh Sasuke.
Sedangkan Sasuke yang tak menyangka akan mendapatkan 'serangan' dadakan dari Naruto hanya bisa diam mematung dengan pipi bersemu merah.
"Ehem, sudah lepaskan aku dobe." ujar Sasuke setelah berhasil menormalkan detak jantungnya yang berdebar.
"Hehehe,,, maaf teme kelepasan"
"Ck, dasar dobe" cengiran dibibir Naruto seketika hilang digantikan dengan bibirnya yang mengerucut lucu saat mendengar perkataan Sasuke.
"Hentikan ekspresi bodohmu itu dobe. Kau malah terlihat bodoh." ujar Sasuke padahal dirinya tengah menahan diri agar tidak 'memakan' Naruto saat ini juga.
"Cih, dasar teme pantat ayam." ujar Naruto kemudian berjalan mendahului Sasuke dengan menghentak-hentakkan kakinya. Melihat tingkah lucu dan menggemaskan dari Naruto tak pelak membuat wajah yang senantiasa berekspresi datar layaknya tembok sekolah kini mengulas senyum kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Dobe (End)
FanfictionNaruto tak sengaja mendengar pembicaraan Sasuke cs di kelas usai mangantarkan buku ke ruang guru sepulang sekolah. Pembicaraan para pria tentang tipe wanita idaman mereka. Seperti apa tipe dari seorang Uchiha Sasuke yang membuat si blonde salah paha...