Prolog

4K 151 1
                                    

" Aku lelah dengan semuanya, kenapa tuhan memberiku cobaan seberat ini kepadaku. Aku pasrah, aku ingin tidur bersama tuhan di atas sana " . Ucapnya lirih dengan suara bergetar.

" Nggak!, kamu nggak boleh pergi. Kita lewatin penyakit ini sama-sama, aku yakin kamu sembuh. Jangan pergi dariku" . Ucapku memohon, sambil memegang tangannya untuk memberi semangat.

Tak terasa buliran-buliran air mata ku jatuh, menetesi pipi chubby ku.

" Prilly jangan nangis, kalau aku sudah tidak ada nanti, aku mohon kamu jangan sedih ya?. Aku akan selalu di hatimu". Ucapnya lirih sambil menghapus air mataku.

Tuhan, kenapa semua ini harus terjadi kepadanya. Jangan ambil dia dariku, seseorang yang sangat ku cintai, seseorang yang selalu menjadi penyemangat hidupku. Aku mohon biarlah dia bersamaku. Aku sangat menyayanginya.

Hihi.maaf ya kalo ceritanya gaje,lagi belajar nulis,jadi masih permulaan 😁
Thanks

Kau Telah PergiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang