Pernah tidak untuk bisa menjadi lebih baik untuknya? Untuk bisa membuatnya nyaman bersama kita? Hanya sekedar kamu selalu ada diampingku dan mengucapkan kata-kata cinta itu saja sudah cukup membuatku bahagia.Aku tidak pernah menuntut apapun untuk kamu supaya bisa terus bersama aku. Aku hanya ingin di sayang. Karena memang sudah tidak ada lagi yang menyayangi aku seperti kamu.
Aku sih berharap kamu tetap setia sama aku, tapi aku juga gak mau maksa hati kamu untuk bersama yang lain.
Maksud aku, kenapa kamu berubah? Kenapa kamu tidak perhatian kepadaku lagi seperti awal-awal kita ketemu dan berlanjut kehubungan ini yang entah berantah.
Kamu sadar gak? Kalau kini kita sudah semakin jauh. Sudah jarang banget mengabari satu sama lain. Aku sedih kamu gini-in. Aku nangis akan sikap kamu yang sudah cuek.
Aku gak tahu siapa yang memulai duluan untuk saling menjauh. Tapi aku sudah merasa kalau kamu itu sudah berubah sejak kejadian itu.
"Ziaf, kamu mau gak temenin aku ke toko buku sore ini?" Tanyaku lembut saat kita papasan di koridor sekolah.
Kamu berhenti sejenak dan menatapku sedikit sinis. Ditatap seperti itu aku merasa kalau aku salah untuk mengajaknya mengantarku ke toko buku sebentar.
"Gue gak bisa" kata-kata itu sungguh menyakitkan. Tidak biasanya dia menolak permintaanku. Dan secara mendadak kenapa dia merubah pola berbicara ke aku itu menjadi 'Lo Gue'.
"Tapi sebentar aja, soalnya aku gak ada yang bisa anter"
"Gue bilang gak bisa ya gak bisa" sentaknya lalu pergi menjauh dan aku refleks menutup mata menahan sakit untuk pertama kalinya Ziaf membentak aku seperti itu.
Semenjak itu aku sedikit pesimis akan hubungan ini. Tapi aku tetap mengabarinya walaupun dia hanya membalas singkat pesan dariku.
Dan beberapa hari setelah kejadian itu, aku melihat kamu jalan berdua dengan Kanya, mantan kamu dulu. Seketika air mata jatuh untuk kesekian kalinya itu karena kamu.
Ingin sekali aku melupakannya. Tapi semakin giat untuk melupakannya, itu semakin membuatku mengingatnya.
Kita ini sebenarnya apa sih? Status aku sama kamu itu masih berstatus kekasih. Oke, mungkin kita masih kabar - kabaran itu karena aku yang memulai. Kalau saja bukan aku, pasti kamu tidak akan pernah menghubungiku. Itu aku lakukan supaya hubungan yang sudah aku bangun sama kamu tidak akan runtuh cuma karena badai yang lewat.
Aku berharap kamu segera sadar akan situasi ini, Ziaf. Dan cuma kamu yang aku punya didunia ini selain diri aku.
I Love You....
~ WulanIRS~