Love Story Me And You (Natasha And Stefan)

Cheapter 13

Nama permeran/Permain :
*Stefan William Sebagai Willy
*Natasha Wilona Sebagai Tasya
*Hito Caesar Sebagai Rian
*Raya Citty Sebagai Revina
*Nikita Willy Sebagai Friska

************************************

Aku pun segera bersiap-siap untuk pergi ke caffe indah. Aku berdandan dengan natural nya tanpa make-up. Dengan celana jeans dan jaket kulit.

Setelah selesai aku meninggalkan kamar ku dan menuruni tangga perlahan-lahan. Aku melihat mamih dan papih yg sedang di ruang tamu.

"Mamih papih" ucap ku yg menghampiri mereka berdua di ruang tamu
"Iyaa tasya" jawab mamih

"Kamu belum tdur tasya, ini kan sudah malam" ucap papih
"Belum, tasya mau minta izin mau keluar sebentar" jawab ku

"Mau kemana syang,ini udah malam"ucap mamih
"Hhhmm... Ktemuan mr willy"

"Mr willy siapa" tanya papih
"Ituh loh pih, dosen di kampus nya tasya" jawab mamih

"Iyah pih,boleh kan pih mih sebentar ajaa" mohon ku
"Yaudah tpi hati-hati ya" jawab papih.
"Makasih pih mih" ucap ku dengan lega nya aku pun berpamitan ke pada mamih dan papih.

Aku yg sudah berada di caffe indah mencari-cari mr willy. Akhir nya aku menemukan dia,dia sedang duduk di dekat kaca seraya meminum minuman nya. Aku pun menghampiri nya.

"Udah lama mr" tanya ku sebaring duduk di hadapan nya
"Hhhmm.. Engga juga" jawab nya.

Kenapa hati ku jadi tak karuan gini, apalagi saat aku menatap mata nya dan memandangi wajah nya yg tampan.

"Hhmm.. Ada apa ya mr, ngajak aku ketemuan" tanya ku
"Sebenar nya ada yg mau mr bicarain sama kmu" jawab nya.

"Boleh, mau bicara apa?"
"Jadi sebenar nya mr itu selalu membayangkan kamu" jawab nya yg spontan dan tutup poin

"Apa? Kok bisa" ucap ku yg begitu terkejut. Karena aku tak menyangka ternyta bukan aku saja yg memikirkan nya namun dia juga

"Iyaah,sejak kmu mengungkap kan perasaan kmu di depan umum membuat mr memikirkan kmu. Dan jujur saja mr nyaman saat di pelukan kmu. Entah apa yg sedang mr rasa kan. Mr juga selalu deg-degkan saat bertatapan dengan kmu" jawab nya.

Aku pasti bermimpi? Semua yg mr rasa kan itu, Sperti apa yg ku rasakan.
Aku benar-benar tak menyangka diaa--diaa memikirkan ku. Ya tuhan apa ini nyataa... Dan seperti nya ini nyata. Tapi menurutku ini mimpi.

"Mr engga lagi bercanda kan" ucap ku seray senyum-senyum gak jelas
"Mr engga bercanda, dan mr juga mau bilang sama kmu. Besok mr akan bertunangan dengan friska"

Ternyata, revina benar mr willy besok akan bertunangan dengan friska? Sudah lah... mungkin ini akhir cinta ku dengan mr willy. Rasa nya tak sanggup untuk ku melepas nya dengan orang lain, namun aku tak bisa apa-apa? Aku ini kan bukan siapa-siapa nya Mr. Willy Aku jadi tak berhak melarang nya untuk bertunangan dengan siapa pun itu ?

"Hhhmmm... Aku sudah tau Mr" jawab ku yg begitu lemas.
"Oh iya, siapa yg ngasih tau ini"
"Revina, sahabat ku dia tau dari rian"

"Hhhmm... Iyaa tasya jujur hati Mr begitu bimbang. Mr sangat tak ingin Friska menjadi tunangan Mr. Apa lagi setelah pertunangan selsai Mr bakal ke Eropa" ucap nya