제 4 휘

5.8K 486 35
                                        

Happy Reading ~
.
.
.
Jungkook Pov

Aku terbangun dari tidurku. Tapi aku enggan membuka mataku.

Ceklek.

Pintu terbuka. Apakah dia roommate ku yang baru. Sepertinya dia mendekat ke arahku. Dia mendudukkan pantatnya perlahan di atas kasur. Aku masih memejamkan mataku. Dia memegang rambutku yang jatuh menutupi dahiku. Aku sontak membuka mataku dan,

"Kau!"

Aku terkejut bukan main. Dia namja yang ada di cafe waktu itu, dan hanya dia yang bisa memenuhi fikiranku.

Jarak kami cukup dekat, aku menatap wajahnya. Matanya terlihat indah, rahangnya yang tegas dan bibirnya yang err.. sexy?

Aku tidak menyangka ternyata dia yang menjadi roommate ku. Tapi aku benci melihat tatapannya yang terlihat tajam dan menusuk. Aku harus mencairkannya. Harus.

Setelah kejadian itu dia segera mengambil sesuatu di dalam lemarinya dan melesat pergi.

Tidak tidak, aku yakin wajahku seperti kepiting rebus sekarang. Aku menepuk - nepuk pipiku sambil menggelengkan kepalaku.
Aku mengambil ponselku di nakas samping tempat tidurku. 13.30, saatnya makan siang. Aku segera bergegas merapikan seragam yang kupakai dan berjalan keluar menuju kamar Jimin.

Hei, pintunya tidak terkunci. Aku mengintip dan aku terkejut dengan pemandanganku.

Jimin, dia sedang berciuman dengan namja yang pastinya itu adalah Yoongi hyung.

Daebak. Jin hyung pasti akan melarangku jika mengetahui aku sedang melihat yang tidak - tidak. Aku sudah tidak ingin melihatnya, namun setan dalam diriku terus memintaku untuk tetap melihatnya.

/author : dasar setan, beraninya lu ngehasut pikiran si Kookie!/
/setan : dasar lu author sarap, yang bikin cerita siape =_=/
/author : oh iya, maaf tan :v/

SKIP!

Yoongi PoV

Aku barusan mendapat kabar dari kepala sekolah park jika aku dan Taehyung punya roommate baru.

Sebenarnya aku tidak terlaku mempermasalahkan itu, tapi Taehyung? Ah sudahlah.

Setelah pintu terbuka aku segera masuk dan seseorang berdiri tepat di depanku dan tiba - tiba langsung memelukku erat.

Tubuhnya menyalurkan kehangatan. Dekapan ini, mengingatkanku pada seorang Park Jimin.

"Yoongi hyung.."

Suara ini, aku tidak asing lagi ini pasti suara

"Park Ji..min"

Aku melepaskan diriku dari pelukannya dan menatapnya dari atas ke bawah. Dia benar - benar

Park Jimin

"Tidak mungkin, kau pasti bukanlah dia"

Aku hanya terkekeh pelan. Berharap ini semua tidaklah nyata

"Tatap aku hyung. Tolong lupakan Park Jimin brengsek yang dulu yang hanya pernah bisa menyakitimu dan meninggalkanmu. Dan sambutlah Park Jimin baru yang tidak akan pernah menyakitimu dan berjanji akan selalu menjagamu"

"Jadi kumohon, kali ini saja berikan aku kesempatan terakhir untuk memilikimu"

Beberapa detik kemudian Jimin mendaratkan bibirnya di bibirku. Aku hanya diam tak berkutik. Aku ingin segera menjauhkan wajahnya dari wajahku. Tapi, disisi lain aku tak ingin melepasnya.

Kecupan itu lama - lama berubah menjadi lumatan - lumatan kecil. Dia menciumku dengan cara yag berbeda, dulu dia hanya mengandalkan nafsunya. Berbeda dengan yang sekarang, dia menciumku dengan perasaan, menyalurkan kerinduan yang sangat mendalam. Tidak ada satupun hawa nafsu disana.

Coldest Roommate [VKook Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang