Chapter One

2.1K 29 2
                                    

Dia berdiri, kedua matanya menatap senja keemasan yang turun dilahap gelapnya malam. Menatap kosong— tiada kehidupan di dalam matanya. Hanya sewarna senja sekelam malam.

Mengingat ruang hampa, tenggelam oleh dosa yang tiada terbawa kenangan lama.

Menatap kehidupan baru, ia bergeming. Melesat layaknya malaikat, tetapi tidak meninggalkan bekas. Menembus seluruh kefanaan— tidak bernafas, tidak merasakan— seluruh saraf-sarafnya mati.

Mengambang layaknya serpihan debu— ia terbakar oleh dinginnya angin malam, membawa sisa kematian serta aroma sihir hitam.

Dia bangkit dan berdiri— melesat kedalam dunia baru.

Kedua matanya menembus menatap cahaya kota Praha yang kelam gemerlapan.

Maka kehidupannya pun dimulai.

 

 

The ∞ Link (editing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang