Zing's 1

16 0 0
                                    

Sudah setahun ku tak menemukan zing, sejak kutahu orang yang selama ini aku suka hanya menggapku sebatas teman, tak peduli ku sekarang padanya karena tingkahnya yang menjijikan itu mempermainkan banyak wanita, menyakiti dan meninggalkan wanita dimanapun yang Dia temui.

Merasa malu dengan perasaan ini, sampai sekarang ia tak tahu perasaanku. Aku menyesal pernah menyukai orang seperti itu, sahabat-sahabatku benar tak perlu menyayangi orang seperti itu, tapi apadaya, sudah terlanjur pula apa yg kulakukan ini.

Aku Agatha anak perdana menteri di negeri Ku, tepatnya di Inggris. aku bersekolah di sekolah swasta terbaik dinegeriku.

Aku anak yang manja dan keras kepala, segala yang ingin kulakukan tak pernah bagus hasilnya saat membantu asisten rumah tangga ku. Sekarang aku sudah dikelas akhir, semester ini aku harus menyelesaikan sekolahku. Dengan jurusan vokalku yang selama ini ku kembangkan dan bersiap kuliah di universitas terbaik yang ku idam-idamkan yaitu Scout New Wales Australia.

Ayahku tahun ini akan pensiun dari tugasnya sebagai perdana menteri dinegaraku, sekarang Ayahku melanjutkan perusahaan permen terbesar miliknya dinegara Inggris. aku anak Yang ke dua dari tiga bersaudara, aku memiliki kakak laki-laki namanya Arthur dan satu adik perempuan Alissia, Ibuku adalah bisinis woman ia membuka toko kue di perkotaan.

Pagi itu rintik-rintik hujan membasahi halaman rumah ku, terasa berat untuk beranjak dari tempat tidur. Tapi jam sudah mendekati tepat jam 8 pagi, aku harus sekolah. Asisten rumah tangga kami sudah menyiapkan sarapan dan seragam ku, lekas ku bangun dan bergegas.

" Pa, Ma Agatha berangkat dulu" salam ku.
"Iya hati-hati nak" *mama sambil menyiapkan sarapan untuk saudara-saudaraku.
" awas aja ma kalo kakak sibuk pacaran" goda Alissia.
"Kamu masih kecil tahu apa sih, pacaran-pacaran aja heh!" Kesalku. *langsung meninggalkan ruang makan.

Segera ku masuk ke mobilku dan bergegas. Selalu, berangkat sendiri, mengendarai mobil sendiri, yes sekarang udah mandiri.

Diperjalanan.....
" wah my blue mana ya, cek RU dulu ah biasanya jam segini kan dia suka dengar lagu" *senyum sendiri sambil ngecek handphone Ku.

*Blue adalah nama panggilan untuk zing (orang yg di idolakan bagi Agatha)

"Kan ada dia haha" *senangku.

Saking nungguin lampu merah, kuputar musik dan ngestalk bbm, ig, twiter dan snapchat my blue. Saat ini bisa dibilang aku dekat sama teman sekelasku entah kenapa dia begitu baik padaku, selalu nepatin janji, ngajakin kemana-mana waktu aku merasa bosan, dan dia juga sering kerumah loh, entah gimana atau aku yang baper/GR ah sudahalah yang Penting bahagia.

Namanya Troye 💖. Anak pewaris tahta perusahaan Coklat di Inggris. Troye Pria tinggi dengan wajah yang tampan dan memiliki rambut yang membuatku meleleh, pria yang tak sombong dan ramah pada siapa saja, tak mengenal derajat, itu yang membuatku terkagum.
Tapi entah kenapa saat didekatnya tak terasa begitu nervous dibandingkan saat bersama si busuk itu.

...........

Sampai disekolah terlihat si Troye sebelum ku masuk area parkir wah pagi-pagi udah liat pangeran tampanku.
" ah Agatha jangan terpesona kamu harus menang jangan kalah, biarkan yang kalah dalam permainan dia yang nyatain perasaannya nanti" *semangatku

" hai Agatha selamat pagi" *sapa Troye
" oh Iya selamat pagi" *jawabku gengsi (ah matanya, rambutnya *dlm hatiku)

Tiba-tiba teman-teman cupu ku datang, Ada Livlowet anak dari perusahaan teh dan Barbara perusahaa kedelai, aku biasa memanggil mereka Livlo dan Barbar, mereka memiliki derajat yang tinggi tapi mereka dan aku tak peduli dengan derajat kami. Seperti biasanya pagi-pagi mereka menyambut kedatanganku.

"Agatha ayo masuk" *ajak mereka berdua.

Saat dikelas bertemu dengan wali kelas yang baru, kami diatur untuk tidak sesuka hati duduk yang kemauan kami, melainkan harus walikelas yang menyusunnya.

Aku duduk dengan Livlo tepat didepan troye, wah jangan-jangan nanti membuatku tak fokus belajar. *pikirku

Saat istirahat duduk ku dimejaku yang baru dikelas tiba-tiba Troye memberiku Capuchino untukku entah apa maksudnya tapi aku harus hargain.

"Aku harap kau tak membuangnya" kata troye
" baik lah terimaksih Troye" jawabku malu.
*Troye langsung pergi entah kemana.

"Ciee Agatha kamu suka sama Troye ya?" *goda Livlo sambil tertawa.
"Ah kamu suka baper kita temenan kok" jawabku (iya aku suka, suka banget😏 *dlm hati)
"Haha iyadeh, eh satu lagi Ibu Patrisia menyuruhmu untuk mengisi acara di acara pembuka Toko Donat nya.?"
" wah kamu serius, ya aku mau, aku mau."
"Oke hasil jobnya entar bagi gue ya haha"
" tenang kok Vlo tenang haha"

Senang rasanya bisa membantu seseorang dengan suaraku, menyatakan kesedihan, kesenangan selalu ku sampaikan dengan nyanyianku.
Alunan-alunan yang tenang terasa sejuk akan bisikan alunan lagu itu, lagu kesukaan maupun bermacam-macam genre yang bermakna dan bermotivasi.

Aku menyadari sekarang tak selamanya orang yang kita kenal bermakna akan berada selalu didekat kita, dan juga seperti lagu jika lagu itu tak ada makna akan sebentar saja kau menyukainya...

Troye mungkin mengajarkanku suatu hal yang mungkin belum ketahui yaitu suatu pilihan yang ada dalam dirinya berbeda dengan orang-orang yang menipu kita, Troye berbeda. Troyes sangat spesial.
Menurutku aku telah menemukan titik terangku dalam dirinya, terlihat dari matanya yang bercahaya itu aku sadar siapa yang selama ini harus ku pilih.

Mungkin sudah dimulai perjalan baru ini, semoga ku sanggup menghadapi duri-duri yang semakin tajam ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 09, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Blue WingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang