capt9

5.1K 236 1
                                    

Author pov

Kesha dan 9 saudaranya sudah sampai rumah. Tapi saudara-saudaranua tidak masuk karna mereka akan memberi 1 kejutan lagi untuk kesha.

Kesha pov

Aku masuk ke dalam rumah sendiri karna yang lain bilang mereka ingin mengisi bensin. Saat aku masuk rumah ternyata pintu rumah tidak dikunci dan didalam sangat gelap. Jujur saja aku sangat takut gelap. Aku beranilan diri untuk masuk dan menyalakan lampu.

"HAPPY BIRTHDAY KESHA ROSSALINA" ucap dad sambil berteriak. "Dad?" Ucapku merasa heran "ya tentu saja ini dad ! Apa kau tidak ingin memeluk dadmu ini" ucap dad sambil memasang muka melasnya. Aku langsung lari kearah dad dan memelukknya erat "aku merindukanmu dad ,sangat sangat merindukanmu" ucapku sambil menangia dipelukan dad "hey princess dont cry dad here for you" ucap dad sambil mengusap puncak kepalaku "kata mom dad akan pulang dua hari lagi kenapa mom berbohong pada Kesha?" Ucapku sambil menangia tersedu-sedu "maafkan mom Kesha mom hanya ingin membuat kejutan lagi pula ini adalah ide Dad dan saudara-saudaramu" ucap mom sambil menahan tawa.

Skip

Malam ini Mom mengundang seluruh teman kaka-kakaku kerumah untuk makan bersama di taman belakang ini cukup besar jadi bisa menampung banyak orang. Semuanya sudah berkumpul dan diacara malam ini sangat seru.

"Kesha" ucap lelaki yang kalau tak salah namanya Daniel "ah ya" ucapku kaget "hmm maaf membuatmu terkejut ini kado untukmu maaf kadonya tidak besar tapi semoga bermanfaat ah dan ya happy birthday" ucap daniel sambil memberik kado dan senyuman manisnya "terima kasih daniel" ucapku sembari mengambil kado yang diberikan kepada daniel. "Apa aku boleh tau kau bersekolah dimana?" Ucap daniel sambil duduk dibangku sebelahku yang kebetulan kosong "hmm aku belum tahu dimana sekolahku karna dulu aku tinggal diasrama,tapi mom bilang aku akan disekolahkan satu sekolah dengan hayes" ucapku panjang kepada Daniel "berarti kita akan satu sekolah waw itu akan sangat menyenangkan karna aku akan bertemu dengan princess setiap hari" ucap daniel sambil tersenyum. Kurasakan pipiku memanas dan kuyakin kini pipiku memerah " hey wajahmu merah seperti tomat rebus hahaha" ucap daniel tertawa bangga "jangan menggodaku seperti itu Niel" ucapku sambil memasang muka cemberutku "hahah iya maaf tapi kau lucu saat sedang blushing" 'okay Niel aku marah padamu' ucapku dalam hati dan mengacuhkan perkataan daniel "hey jangan marah aku hanya bercanda kesha" ucap daniel dan aku masih mengacuhkannya "oh ayolah princess kau terlihat jelek sekarang saat sedang cemberut" ucap daniel sambil mencubit pipiku pelan "aww sakit niel" ucapku memukul tangan daniel pelan "baiklah aku minta maaf apa kau akan memaafkanku?" Ucap daniel mengangkat satu alisnya "baiklah aku maafkan" ucapku dan daniel mengacak rambutku.

Daniel pov

Aku akan memberikan kado ini kepada kesha. Jujur saja aku sangat gugup entah kenapa aku gugup. Apa aku suka pada kesha? Tentu tidak aku belum mengenalnya sama sekali apalagi dia.

"Kesha" panggil ku dan sepertinya dia terkejut "ah ya" jawabnya sambil tersenyum kearahku. Ya Tuhan dia bukan seperti manusia tapi dia seperri malaikat dia cantik sekali. Lalu aku memberi kado yang sudah ku siapkan kepada kesha "hmm maaf membuatmu terkejut ini kado untukmu maaf kadonya tidak besar tapi semoga bermanfaat ah dan ya happy birthday".ucapku sambil memberi kado yang aku berikab kepada kesha "terima kasih daniel" dia menerimanya dengan senyum manisnya.

"Apa aku boleh tau kau bersekolah dimana?" Ucapku sambil duduk dibangku sebelahnya yang kebetulan kosong "hmm aku belum tahu dimana sekolahku karna dulu aku tinggal diasrama,tapi mom bilang aku akan disekolahkan satu sekolah dengan hayes" ucapnya panjang kepadaku "berarti kita akan satu sekolah waw itu akan sangat menyenangkan karna aku akan bertemu dengan princess setiap hari" ucapku sambil tersenyum.Dan kulihat pipinya memerah. Dia terlihat lucu saat sedang blushing " hey wajahmu merah seperti tomat rebus hahaha" ucapku meledeknya sambil tertawa bangga "jangan menggodaku seperti itu Niel" ucapnya sambil memasang muka cemberutnya "hahah iya maaf tapi kau lucu saat sedang blushing" 'apakah dia marah?' ucapku dalam hati "hey jangan marah aku hanya bercanda kesha" ucapku dan dia masih mengacuhkanku "oh ayolah princess kau terlihat jelek sekarang saat sedang cemberut" ucapku sambil mencubit pipinya pelan "aww sakit niel" ucapnya memukul tanganku pelan "baiklah aku minta maaf apa kau akan memaafkanku?" Ucapku sambil mengangkat satu alisku "baiklah aku maafkan" ucapnya dan aku mengacak rambutnya

"Hmm kesha apa aku boleh meminta nomor telphonemu?" Ucapku "tentu" lalu aku memberikan iphoneku kepadanya dan dia mulai menekan angka pada iphoneku "Princess Kesha?" Ucapku bingung kenapa dia menamaknanya princess kesha? "Hahah mukamu jelek saat kau sedang bingung. Kenapa apa kau tidak suka? Baiklah sini aku ganti"
"Tidak usah. Sebaiknya aku pulang sekarang karna ini sudah malam" ucapku mencari alasan "baiklah hati-hati dijalan" ucap kesha tersennyum manis kearahku.

~~~~~~~~~~~~

Akhirnua seleaai juga

Ciee daniel yang lagi deketin Kesha
Uhh utuna😚

Jangan lupa vote coment ya

Lass you

My Lovely Brothers (OLD MAGCON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang