Bab 1

19 2 4
                                    

" Apaaa kau nak pindah! " jerit Nadiya ke telinga Nurin.

" Ha yelah, kenapa kena jerit? Tak jauh pun kau dngn aku. " Nurin menggosok telinganya yang bingit.

" Kenapa kau kata? Kau tahu tak kita dekat mana? Dekat sekolah tingkat dua, nak aku lempar kau dari sini ke bawah? " Nadiya menggertak Nurin sambil meletakkan kakinya ke atas kerusi.

" Lempar lah, aku rela dilempar oleh kau sayang. " Nurin tersengih seperti kerang busuk.

Nadiya menepuk dahinya lalu menggeleng.

" Jangan lah pindah dude, asal nak pindah dol? Sapa member kitorg nanti, takda dah member jatuh longkang. " kata Fana membuatkan mereka berdua tergelak terbahak bahak sampai nak keluar kahak.

<< flashback >>

" Apa dia? " tanya Nurin berjalan tanpa pandang bawah.

Fatihah yang duduk di tingkat satu masih lagi menjerit ingin memberitahu Nurin sesuatu tapi Nurin sepatah haram tak dengar.

* kebang *

" HAHAHAHAHAHAHAHAHA! " Fatihah dan Nadiya gelak.

Lelaki yang menyaksikan kejadian tadi di ruang dewan tadi turut tergelak. Nurin terus berlari ke belakang tiang untuk menutup malu, dia pun turut gelak.

<< end of flashback >>

" Kenapa ingatkan dol. " ketawa Nadiya masih bersisa.

" Dah itu je kenangan mnis dia." Fana mengetuk ngetuk meja.

" Diamlah. " Nurin sengaja mencebikkan bibirnya.

" Srs ke nak pindah? " Fana kembali ke topik asal.

" Yes baby yes. " Nurin mengemas buku teks sainsnya dan memasukkannya ke dlam beg sekolah.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 09, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Eh Budak SemenanjungWhere stories live. Discover now