LOVE YOU UNDER THE RAIN

 

"Mwoo"

Rizky yang melihat keterkejutan dinda, tersenyum lucu dan mengacak rambut hitam dinda
"Kau semakin cantik saat sedang terkejut" kata rizki sambil memandang lekat dinda.

Dinda yang ditatap sedemikian rupa langsung memerah wajahnya. Ia langsung menunduk menyembunyikan wajahnya yang memerah

"Ini sudah malam. Ayo aku akan memgantarmu ke kamar" rizki langsung menggenggam tangan dinda.

.....................

Sampai di depan pintu kamar " kau harus istirahat aku akan pulang. Sampai jumpa"rizky langsung mencium gadis hujannya yang sontak membuat wajah dinda merona.

"Sampai jumpa"rizki berjalan sambil melambaikan tangan ke arah dinda. Dinda hanya bisa dam mematung dan setelah sadar ia langsung memasuki kamar rawatnya

.....................

"Ya ampun. Tadi dia menciumku. Itu ciuman pertamaku. Tapi kenapa aku malah merasa nyaman berada di dekatnya. Ya tuhan jantungku. Kenapa jantung ini selalu berdetak saat di dekatnya"gumam dinda sambil menyentuh dadanya.

'...................

Rizky selalu mengukir senyuman manisnya. Ia memegang dadanya yang berdetak cepat sambil memikirkan dinda yang ia cium tadi.

" ahh saat memandangnya aku merasa seperti hidup kembali. Membayangkan kulitnya yang selembut sutra sangat sulit dilupakan.gumamnya senang

"Ahh aku lupa menanyakan soal penyakitnya. Kenapa dia,wajahnya selalu pucat. Sebenarnya ia sakit apa ya"pikir rizky.

"Ahh besok aku akan menyakannya langsung"rizky kembali mengukir senyum sambil membayangkan wajah gadis hujanya yang tidak lain dinda

......................

Siang ini rizky kembali ke rumah sakit untuk melihat dinda.

Saat audah sampai di kamar dinda, ia langsung membuka pintu dan melihat sekeliling. 
"Tidak ada siapa pun disini"pikirnya.

Ia memutuskan untuk berkeliling mencari dinda. Siang ini hujan deras mengguyur jakarta. Ia pun berkeliling rumah sakit.

Saat sudah ada di taman rumah sakit, ia melihat sesosok tubuh sedang menikmati hujan. Ia merasa familiar dengan tubuh belakang gadis itu"bukankah itu dinda"pikirnya.

Saat gadis itu berbalik badan, rizki dapat dengan jelas mengenali siapa gadis itu.

Ia langsung menghampiri gadis itu saat mengetahui kalau gadis itu ternyata adalah dinda.

Ia berjalan di bawah hujan dan dapat melihat dengan jelas senyum manis dinda.

Ia menyentuh bahu dinda. Dinda yang merasa bahunya di sentuh langsung membalikan badan.

Pandangan mereka bertemu. Rizky tersenyum menatap dinda, sedangkan dinda menatap kaget rizky.

Rizky membelai lembut rambut panjang dinda yang basah"kenapa main hujan. Ayo masuk nanti kau bisa sakit"kata rizky.

"Kenapa kau ada disini"kata dinda."aku mencarimu dan menghwatirkanmu" "memang kau suapaku" "kau adalah pacarku" "pacarmu sejak kapan aku jadi pacarmu" "sejak sekarang"

"Ok tidak usah berbelit sekarang tolongjangan ganggu aku karena aku bukan siapa siapamu"jelas dinda dan berniat pergi dari taman.

"Aku mencintaimu dinda kirana. Kaulah gadis hujanku."teriak rizky.

Dinda mematung."kau tidak mencintaiku tapi kau kasihan padaku. Kau hanya kasihan pada gadi pentakitan sepertiku"terang dinda.

"aku tidak pernah merasa kasihan padamu. Memangnya kau menderita penyakit apa"

"Aku menderita leukimia stadium 2"jerit dinda. " jadi kumohon jang kasihani aku seperti orang lain lakukan padaku".

"Aku akan membantumu" rizky langsung memeluk dinda ya menangis."kita akan melewati segalanya bersama. Di saat senang ataupun sedih kita akan melewatinya bersama. Sampai kau sembuh, aku akan selau menjagamu seumur hidupku.

Dinda yang mendengar perjataan rizky langsung mengeratkan pelukannya dan langsung membelai lembut surai hitam dinda.

Perlahan rizky melepaskan pelukannya. Ia memandang dinda dengan pandangan kasih sayang yang tulus.

Ia langsung mencium kening dinda dengan lembut. Dinda yang merasakan rizky mencim keningnya pun menutup matanya.

Setelah itu keduanya pun berpandangan dan saling melemparkan senyum penuh cinta.

TBC