Skip
Andrian Purwara
--Hari kelulusan--
Hari ini adalah hari kelulusan dan yah sekarang gue bahagia banget. Ya sekarang gue sadar, gue suka sama Tania dan hari ini gue bakal nyatain semua perasaan gue ke dia.
Tapi dari tadi gue muter muter gak ketemu sama yang namanya Tania 'kemana dia?' Gu coba tanya ke Alvi.
"Vi Tania mana ya?"
"Ngapain lo nyari nyari Tania?" Jawab Alvi ketus.
"Ng nggak gue cuma mau ngomong sama dia"
"Bukannya lo udah gaada hubungan sama dia!"
"Iya gue tau gue salah tapi sekarang gue sadar gue sayang sama Tania.. gue pengen ngungkapin perasaan gue yang sesungguhnya!"
"Lo telat yan. Tania udah pergi"
*DEG*
"Pergi? Kemana?"
"Dia pergi ke london. Ke neneknya sekalian sekolah di sana katanya, jadi walaupun lo bilang sekarang pun percuma, dia pindah juga buat lupain lo"
"Oh yaudah makasih"
----
Kenapa? Kenapa di saat gue udah sadar sama perasaan ini dia malah pergi? Apa ini balasan untuk gue? 'Tania.. dimanapun lu berada gue akan tetep sayang sama lo'
-----
Tania Putri
Ahh gak kerasa udah hampir tiga tahun aku disini. Ya di sini, london. Aku disini tinggal sama nenek ku. Aku telah menyelesaikan kuliahku disini.
Ponselku berdering
"Ya hallo ?".sahutku
"Iss kamu ini! Bukankah kuliahmu telah selesai? Lalu kapan kamu akan pulang!" Jawab orang tersebut.
"Iya iya ma.. nanti"
"Nanti kapan? Memangnya kamu berencana tinggal di sana seumur hidup? Pokoknya cepat pulang kalau tidak, mama tidak akan mengirimu uang!"
"Aishh...oke oke aku akan pul..."
"Secepatnya!" Ucap mama memotong pembicaraanku.
"Iya iya mamaku yang cantik, aku akan mencari jadwal penerbangan minggu ini"
"Baiklah mama tunggu hihi yaudah mama mau lanjut masak lagi"
"Hn.."
Tuuu tuut.
Hah.. padahal aku masih ingin tinggal disini...
Skip.
'Mana mama ini? Katanya pas jam 10!'
"Hei sayang...akhirnya kamu pulang juga, kau ini tiga tahun gapulang pulang" ucap mama sambil memelukku.
Ya kini aku sudah berada di indonesia.
"Maaf lah ma.. Tania kan sibuk"
"Yasudah ayoo.. kamu pasti capek"
Ya benar perjalanan yang sangat melelahkan, yang kuinginkan sekarang hanya mengistirahatkan tubuhku.
Disepanjang perjalanan mamaku terus menanyakanku mulai dari sekolahku, keadaan disana 'ohh ayolah ma, anakmu ini lelah'
Dan sesampainya di rumah Reyhan dan Alvi juga menyambutku. 'Ah sepertinya aku tidak bisa istirahat' mereka sama seperti mama, menanyaiku berbagai macam pertanyaan. Dan mengatakan tentang Reuni.
