The Meaning

CHAPTER 3(Last)

Hi all gak kerasa udah chapter 3 aja ff ini sebenarnya one shoot tapi aku potong jadi 3 bagian,gomawo buat selama ini yang udah nge vote ff game aku, dan mungkin author bakal nulis ff baru jadi dukung ff baru author ya^^

XOXO-big hug from me^^

(Di play dulu ya,yang diatas 👆👆)

__________________________

Jong dae pov
Sinar mentari pagi mulai masuk menembus jendela kamar,ku tak sabar menanti kepulangan min-ah, eomma dan appa sepertinya sudah menuju bandara,aku bergegas ke bawah untuk mandi dan juga sarapan,aku pun menghidupkan tv untuk menghibur diriku yang kebosanan menunggu saudari ku untuk pulang,ternyata dengan waktu yang pas dan kebetulan boyband faforitnya sedang tampil menyanyikan lagu indah yang berjudul sing for you yang diiringi alunan gitar dan juga arti yang indah,tertarik aku langsung beranjak ke kamar dan mengambil gitar ku untuk memperlihatkannya pada min ah noona.

Author pov
"Breaking news, pesawat udara tujuan korea dari amerika serikat dengan nomor AS3007 jatuh dan kini kepolisian masih menyelidiki kejadian tersebut.... "

Sayangnya kalimat ini tdk terdengar oleh jong dae,karna dIa tengah sibuk berlatih gitar untuk di pertunjukkan kepada min ah,dan kini tanpa ia sadari ia telah terlelap di alam mimpi...

Jong dae pov
*************(kalau pakai * tandanya mimpi
"Jong dae ah annyeong,lama tak berjumpa..."
"Min-ah noona??" Tanyaku
"Gomawo jong dae ah.. Saranghae..."ia langsung pergi tanpa memberi penjelasan yang jelas padaku
****
Aku terbangun,ternyata ini hanya mimpi,ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam dan sepertinya apa dan amma telah sampai di rumah,aku langsung turun untuk menyambut min ah orang yang aku rindukan,tetapi kemana kursi di ruang tamu?? Dan banyak sekali karangan bunga di luar?? Kenapa eomma menangis?? Dan mana min ah?? Pertanyaan mulai muncul di kepalaku hingga akhirnya sebuah peti mati masuk dan menjawab semua pertanyaan ku,didalamnya tertidur sesosok orang yang benar-benar aku rindukan,sosok ceria yang selalu di nanti banyak orang, Terlihat tenang dan damai,di bibir mungilnya yang merah tersungging senyuman manis yang benar sudah lama aku rindukan,senyum yang menandakan bahwa ia sudah bahagia disana dan tidak akan kembali lagi kesisiku...

"Ani.. ini pasti hanya...mim...mimpi..."aku tak dapat menahannya,bulir bening itu akhirnya jatuh dengan bebasnya
"MIN AH!!!"

>>FLASBACK<<
Author pov

Pesawat yang di tumpangi min ah kini memasuki cuaca buruk,dan juga pesawat mulai berguncang dengan kuatnya,terlihat oleh min ah bahwa sayap kanan pesawat ini terbakar,dan isi pesawat sudah benar2 panik ,pesawat sudah mulai oleng,
"Jong dae ah,kini aku telah mengetahui makna dari buku itu,aku kini menyesal sudah memilih kuliah ke amerika dan meninggalkan mu dari pada kuliah di seoul dan menghabiskan waktu lebih lama bersamamu,jong dae ah,mianhae kalau aku telah membuatmu melalui masa sedih sendirian dan kini telah membuatmu lebih menderita lagi dengan meninggalkan mu,jong dae... apabila ini lah waktuku,aku kini hanya punya satu keinginan terakhir aku hanya ingin melihat mu bahagia,jong dae ah,selamat tinggal,saranghae..."
Ungkap min ah dalam hatinya walaupun ia tu pesan itu tak akan sampai ke orang yang ia tuju

Crassshhh!!!

Pesawat pun benar2 jatuh

>>END OF FLASHBACK<<

Jong dae pov
Kecelakaan pesawat telah merenggut nyawa dari kembaran ku,oohh jadi ini lah makna buku tersebut kejadian besar yang akan memisahkan si kembar selama-lamanya...

10 tahun kemudian
_______________________

Author pov

"Annyeong min ah,bagaimana kabarmu?? Aku tau kamu pasti bahagia di atas sana" ucap jong dae sembari mengelus sebuah batu nisan dan meletakkan bunga diatasnya

"Aku yakin ia pasti bahagia di sana"ucap wanita yang berdiri di samping jong dae

Tiba2 seorang anak kecil perempuan datang menghampiri jong dae dan wanita tersebut
"Appa,jadi dia lah kembaran appa?? "Tanya anak kecil itu
Jong dae hanya mengangguk sembari tersenyum
"Beri salam untuknya" ucap wanita yang dari tadi hanya diam

"Annyeong,bibi,apa bibi tau kalau namaku min ah juga??" Ucap anak tersebut

"Noona ya, aku masih ingin memanggil namamu,jadi dengan ini lah caranya tdk apa kan??" Tanya jong dae sembari mengelus batu nisan tersebut
"Dia pasti mengizinkannya"kata wanita itu sembari meletakkan bunga di atas makam tersebut

Namun jauh diatas sana di tempat yang tidak terlihat dari jong dae seorang wanita tersenyum indah sembari berkata "saranghae jong dae"

-Last

Kyaa akhirnya selesai juga ff gaje aku yang pertama ini gomawo buat yang dukung aku yang kasih voment selama ini, maaf kalo typo badai dan cerita yang ga menarik*author gak bakat bikin yang sedih-sedih*

Big hug from me guys XOXO