boyfriend

15 2 1
                                    

dia pun merubah pangkuanku menghadapnya dan mendekatkan wajahnya. dia menciumku lembut dan pelan aku yang sedari tadi diam , melingkarkan tanganku di leher nya dan harry sedari tadi tak hentinya meremas bokongku.

10 menit sudah kami berciuman.

dia pun melepasnya dan menempelkan dahinya di dahiku .

"aku selalu ingin menciummu " suara seraknya

"aku mencintaimu harry " ucapku menciumnya sekilas dan turun dari pangkuannya .

dan menonton tv di sebelahnya.tanpa kusadari dia telah mengenggamku sedari tadi.

"aku tau kau ingin lebih " senyum liciknya

"bukan aku har...tapi kau " aku menyentuh hidungnya sambil menyeringai.

"ooh benarkah? "

"ehemm " anggukku

"mari kita ke kamar "ajaknya

"buat apa?"

"melakukannya"

"W-what???! apa kau gila har? yang benar saja , kau baru pacarku, bukan suamiku" bentakku

"yaudah ayok kita nikah! " lawannya

"nikah itu harus serius har "

"aku serius ingin menikahimu"

"w-what? harry apa kau ini gila?"

"tidak aku waras syg"

"sudahlah lupakanlah nafsumu itu harry "ucapku yg menggalih kannya ke tv.

"aku berharap kau akan menikah denganku aca " gumam harry kecil tapi masih bisa ku dengar. dan aku tersenyum mendengarnya karna dia serius akan hal itu.

"aku akan menjadi milikmu harry " godaku

"tapi tidak secepat ini, kita belum menyiapkan apa2 untuk pesta pernikahan."

"baiklah bsk aku yg akan mengurusnya" pasrahnya

"hmm..dari pada kau bersedih bagaimana jika gantinya a-aku menciummu " ucapku ragu dan dia melototkan matanya

"kemarilah !"

aku pun menciumnya dan ya terjadi lagi. tapi ini lebih panas karna berhubungan dengan nafsu harry yg tadi.





O M E G L E [ H . S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang