Part 3

8 0 0
                                    


Sudah dua hari aku tidak dapat menghubungi Greg, begitu juga dengan Zaniel

"Zaniel kemana ya Rude,,,,,?" Tanyaku

" kamu masih penasaran sama kejadian di restauran,,,,,? Jawabnya

" iya,,,,,,," jawabku tidak fokus

"Tapi kamu sama Greg baik baik aja kan? Rude kembali bertanya

"Baik kok,,,,," jawabku bohong

Sudah dua hari Greg tidak bisa aku ganggu,telpon tidak pernah diangkat, sms pun tidak pernah dibalas ,bahkan telepon ke kantor pun sangat sulit

" bener ngga papa? Tanya Rude memastikan

Aku hanya diam tidak bisa menjawab

"Sudah coba nekat ke kantornya,,,,,? Lanjut Rude

"Belum,,,,,," jawabku polos

"Mau di anter,,,,, ? Jawabnya membujuk

"ngga usah,,,,,aku kesana sendiri aja,,,,,"


Kenapa ngga kepikiran untuk datang langsung, apa mungkin Greg sedang menghindariku?
Tapi kenapa?

Pulang kuliah aku segera mengendarai mobilku menuju kantor Greg
Memang tidak gampang membuat janji dengan Greg,,,jadi aku berniat untuk langsung bertemu dan meminta tolong Calista , seketaris Greg

Untung saja reseptionis tidak menyuruhku menunggu izin dari Calista, langsung reseptionis membawa ku masuk ke ruangan Calista.
Entah kenapa muka Calista begitu kaget melihatku

" hiiii,,,,,,,,Greg ada,,,?" Tanyaku santai

" a,,a,,,da,,,,,,," jawabnya terpatah patah

" bisa ketemu kan,,,,,,? Pintaku

"Sebentar,,,,,,," jawab Calista sambil menuju ruangan Greg

Aku menunggunya hampir 10 menit dan Calista tidak juga kluar
Aku mencoba nekat untuk masuk tanpa izin keruangan Greg
Aku membuka pintu ruangan Greg dengan tergesa gesa

" Greeeg,,,,,," teriakku

Aku hanya melepas genggaman tanganku di handle pintu ruangan Greg
Aku hanya diam seperti patung dan menatap satu titik
Aku diam dan terus diam hingga kakiku seperti tidak bisa digerakkan

" Tuhaaaann,,,,,, bantu aku bergerak "

Aku terus meminta kekuatan agar mampu membalikkan badan
Aku meminta waktu kembali berputar dan aku tidak menuruti ide Rude untuk datang kesini

"Greg memeluk Calista dengan tangan kanannya di pinggang Calista dan tangan kirinya di leher menyentuh rambut ikal Calista,,,,,

Yang membuatku tak mampu bergerak saat melihat
Bibir Greg mencium dan sedikit melumat bibir Calista,,,,

Aku tidak bisa merasakan apapun yang ada ditubuhku, hanya air mata yang terus mengalir disisi hidungku juga dadaku yang seperti di tekan

Greg menatapku diam dan perlahan menghampiriku
Calista hanya diam dan menunduk

Saat sadar Greg sudah dihadapanku dan memegang tanganku

"Key,,,,,," panggilnya pelan

Dan aku hanya berusaha menjauhkan mataku dari tatapan matanya

"Key,,,,,,," Lanjutnnya memanggilku

Airmataku tetap jatuh dan tubuhku tetap tidak mau digerakkan

"Kenapa,,,,,,??" Tanyaku pelan

"Aku akan menjelaskan,,, "Jawab Greg

"Berapa lama.....?"
"BERAPA LAMA KAMU BOHONGI AKU?" Aku mulai mengeluarkan nada meninggi

"Key,,,,,aku mohon,,,,duduklah
aku janji akan menjelaskan" Greg kembali membujukku

Aku tetap diam dan hanya mampu menatap Calista,,,,

Wanita berparas ramah,baik manis
Tetapi merebut orang yang paling aku cintai

Kulihat calista terus menunduk,,,

Tuhan beri aku kekuatan melangkah,,,,
Aku mau pergi dari situasi ini

"Key,,,,,,,"
Sekilas aku mendengar Greg terus memanggilku

Aku mulai menggerakkan tumit kakiku, mundur selangkah dan berharap seluruh kekuatanku kumpul untuk lari dari tempat ini

Perlahan Aku mulai membalikkan tubuhku dan mulai mencoba berlari, tapi gerakanku kembali tertahan
Kali ini bukan karna tubuhku yang melemah, tapi karna Greg menahan ku

"Calista,,,,,tolong tinggalkan kami sebentar" pinta Greg

"Oke,,,," jawab Calista dan dia mulai berjalan pelan

"Maafkan aku key,,,,,,"
"Harusnya aku tidak melakukan ini, harusnya aku mengakhiri hubungan kita dulu,,,,,
"Aku,,,,,,,,"

"Kenapa denganku,,,,,,,,?" Segera kupotong penjelasan Greg

"Key,,,,,, aku yang salah,,,,bukan kau" lanjutnya

"KENAPAAA,,,," aku mulai tidak bisa menahan emosiku

"Aku hanya lelah key,,,,,,,,"
"Aku butuh seseorang yang dewasa, bisa mengerti aku, saat aku lelah atau saat aku sedang ada masalah dikantor"
"Selama ini hanya kau yang mengeluh dan aku tidak pernah punya kesempatan untuk bersandar di bahumu,,,,,

"hal seperti ini bisa di bicarakan Greg"aku kembali memotong

"Cara berpikir kamu,,,,,,,"
"Kamu masih seperti anak kecil key,,,,,"
"Dan aku seperti bukan kekasihmu, tapi lebih menjadi pengasuhmu,,,,,," ucapnya

Aku tidak membantahnya lagi,,
Aku memberanikan diri menatap matanya
Kulihat mata Greg memerah dan basah

" dengan bodohnya aku mencium bibir Greg"

dan bukan sesuatu yang aku harapkan

"Dia tidak membalas ciumanku,,,,,"
"Dia memang sudah tidak mencintaiku,,,,"

Aku segera melepaskan bibirku

"Maaf,,,,,,,,,"
"Semoga kau  bahagia dengannya,,,,,"

Aku mencoba tersenyum dan mencium pipinya untuk berpamitan

Aku berdiri dari sofa dan beranjak keluar,,,

Kutemukan Calista duduk ditempatnya dan tetap tidak berani melihatku
Aku menghampirinya

"Kau beruntung mendapatkannya,,,,,," ucapku pelan sambil tersenyum

Segera aku berjalan cepat menuju lift, aku takut air mataku kembali deras

Keluar dari lift aku segera menuju mobilku, menyalakan mesin dan menundukkan kepalaku di stir mobil

Aku menangis sederas mungkin
Setidaknya hanya itu yang bisa aku lakukan sekarang


Kau Jahat Greg

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ERASED by WindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang