Chapter III

5.3K 170 1
                                    

Hello bello guys!!Sorry aku lama lagi ngupdate cerita ini...Gara-gara lumayan banyak yang baca ceritaku jadi aku lanjutin deh...Dan itu yang bikin aku terpacu untuk melanjutkan cerita cinta antara dua insan yang sejak lama sudah tidak bertemu....Ceileh..
Dan yang diatas itu Yoona a.k.a Lania...

Happy Reading!!😀
*****
Seorang wanita tepatnya gadis yang berumur 22 tahun sedang memain-mainkan pulpen dengan jari-jarinya.Dari wajahnya,ia terlihat bosan,sangat bosan.

Gadis itu sedang berada di ruang perpustakaan kampusnya.Rak-rak buku teratur sejajar.Dari buku ensiklopedia sampai buku novel fiksi pun ada di perpustakaan itu.

"Lan...Lania"panggil teman gadis itu berbisik.

"Apa sih,Kleysia?"jawab Lania cemberut.

"Lu kenapa sih?"tanya Kleysia pada Lania.Kleysia pun membenarkan posisi kacamatanya.

"Atuh lunya ngapain...Ngajak gue ke perpustakaan?Buang-buang waktu gue yang berharga aja...Mending ke mall shopping-shopping baju,tas,ama sepatu branded."cibir Lania.Ya Lania adalah tipe wanita yang suka hal-hal yang berbau mall.Shopping adalah hobinya.

"Gue kan udah sering nemenin lu ke mall..Nah sekarang giliran lo dong nemenin gue ke perpustakaan.."ucap Kleysia tenang.Matanya kembali pada buku yang ia baca.Konsentrasinya tadi terusik karena gerutuan dari Lania yang tiba-tiba.

"Ceileh...Yaudah...Gue tungguin...Tapi ampe jam berapa?"tanya Lania.Ia melirik ke arah jam tangan digital  yang melingkar di tangannya.Sekarang sudah pukul 13.38.

"Jam 2 lewat dah...."jawab Kleysia santai.

"Hah?!"pekik Lania.Tangannya menggebrak meja.Sontak semua orang yang berada di perpustakaan menoleh ke arahnya.Tatapan risih dilemparkan kepada Lania.

"Selow brayy!!Gak lama kok..."Kleysia bertopang dagu.Tatapannya masih terpaku pada buku yang ia baca.Kutu buku sejati.

Dan Lania hanya bisa berpasrah saja.Menunggu temannya yang "kutu buku"
-----

"Huft...Udaranya sejuk banget!!"Seorang lelaki melebarkan tangannya sambil menutup mata.Dan lelaki yang disampingnya melihatnya terheran-heran.

"Seorang Rio bisa merasakan apa yang namanya santai rupanya..."ejek pria yang terheran-heran tadi.

"Ya gimana gue ga bisa santai?Itu dokumen di kantor udah numpuk pengen dibubuhi tanda tangan,Drew..."ucap Rio tenang.

"Ya bego sih lu...Maunya diperbudak ama kerjaan..."Drew tersenyum miring.Ia pun melihat-lihat ke arah sekeliling taman yang ia datangi.Taman yang sangat ia rindukan.Sewaktu ia kecil,ia menemukan teman baiknya yaitu Rio.Sejak bertemu dengan Rio,ia bisa mengenal apa itu sahabat.Tetapi seiring berjalannya waktu.Mereka tidak lagi sering menghabiskan waktu bersama karena sibuk dengan urusan masing-masing.

Sekarang taman itu sudah terurus lagi.Dulu banyak bunga indah yang bermekaran.Sekarang malah banyak rumput liar dan ilalang yang tumbuh dimana-mana.Sungguh tidak terawat.
Bangku taman yang ia sering duduki dulu sekarang sudah dijalari rayap dan reyot.Biarpun tidak terurus,taman itu masih menyimpan banyak kenangan indah saat ia masih kecil.

"Sumpah...Ini taman udah gak terurus banget...Emangnya selama lu di Jakarta gak pernah ngunjungin ini tempat apa?"tanya Drew.Ia menghadap ke arah Rio dengan bersedekap dada.

Rio menggeleng"Ga pernah sekali pun sejak lo pergi..."

Drew mengangguk-angguk mengerti"So?Gimana kemajuan perusahaan lu?"

"Ya kita udah buka beberapa cabang di China,Korea,Singapura dan yang sedang diproses di Rusia..."jawab Rio.

"Hebat dong?"Lu biasanya berapa bulan sekali mantau yang lagi diproses?"tanya Drew penasaran.

"Sebulan sekali...Itu pun gue disana cuman 5 hari..."jawab Rio.

"Ayooo...Ah..Kleysia lambat banget sih...Bentar lagi sampe nih..."Ucapan seorang gadis mengagetkan Rio dan Drew yang sedang bersantai.Rio langsung melihat kearah suara itu.
Disana berdirilah 2 orang gadis yang terperangah karena melihat Rio dan Drew yang berada di taman itu.

"Apa ini bukan taman rahasia kita lagi ya?"tanya Drew berbisik.
Rio langsung menegang saat melihat ke arah gadis yang mempunyai rambut bergelombang.
Ternyata Rio melupakan fakta bahwa sebelum ia bertemu dengan Drew sewaktu ia kecil disini,ia bertemu dengan seorang anak perempuan yang merebut hatinya sewaktu ia kecil.

Dan ia bertemu dengan gadis yang mirip dengan cinta pertamanya saat ia kecil.Anak perempuan yang masih membuatnya terpesona dan jatuh cinta lagi untuk kedua kalinya.
*****

Thanks buat kak ichimoshi yang udah buatin aku cover yang lebih fantastic dari yang sebelumnya

Love,
Vivi

You are MINE (discontinued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang