satu

84 6 1
                                    

"Iya baal aku mau." gadis ini tersipu malu menjawab pertayaan laki laki di hadapannya, "makasih sayang!" laki laki ini menjawab dengan (sok) gembira seraya memeluk dan mencium kening gadis ini. Dibelakangnya berdiri 2 gadis tak jauh dari tempatnya. "Itu! Kelakuan pacar lo! Liat!" gadis berambut coklat ini dengan nada kesal berbicara pada temannya.
"Yaudah lah stef biarin aja, udah biasa kan iqbaal kayaknya gitu?" gadis ini dengan (sok) tegar menanggapi marahan steffi.
"Ya tuhan, (namakamu)! Ini udah keterlaluan! Iqbaal tau celine musuh lo, celine gak suka sama lo, dan sekarang mereka jadian?! Oh!" steffi memijit pelipisnya, pusing melihat kelakuan pasangan ini, "gue gak papa stef, udah ya ayo pergi" (nama kamu) mengajak steffi pergi, ia takut steffi melakukan hal yang tidak ia inginkan. Menurutnya itu adalah resiko ia menjadi pacar seorang playboy, dan (nama kamu) adalah pacar iqbaal paling lama, mungkin paling iqbaal sayang, ya siapa yang tau?.
..
"Baal" gadis ini bertanya pada laki laki dihadapannya, mereka sedang makan di sebuah cafe sepulang kuliah.
"Iya sayang?" iqbaal menghentikan makannya lalu menatap gadis didepannya.
"Pacar kamu yang sekarang harus celine ya? Kamu tau dia gak suka sama aku, begitupun sebaliknya" (nama kamu) agak kesal
"Hmm" iqbaal hanya berdeham
"Jawab dong baal!" (nama kamu) dia tambah kesal karena iqbaal tak menjawab
"Sayang, kita udah pernah bahas ini kan? Tolong jangan bahas ini lagi, kalo aku lagi sama kamu, jangan bahas yang lain" iqbaal menjawab dengan santai sambil meminum es nya. "Terserah!" selalu begini, selalu ada yang tersakiti.
..
Later when the curtains drawn
A

nd no one's there for you back home
Don't cry to me you played me wrong
You ruin me

Lagu ini memecah keheningan di antara pasangan kekasih ini, sejak kejadian di cafe tadi, tidak ada yang memulai pembicaraan.

Click

"Baal!" (nama kamu) terkejut atas tindakan iqbaal.
"Apa?" iqbaal menjawab masih dengan santainya, "lagunya bagus, kenapa dimatiin sih?!" jawab (namakamu) dengan kebingungannya, "aku gak suka" Iqbaal masih menjawab dengan santai, tanpa beban apapun.
"Gak tau ah baal, aku capek , sikap kamu aneh gara gara celine" (namakamu) menenggelamkan tubuh nya ke jok mobil lalu menatap keluar jendela. "GAUSAH BAWA BAWA CELINE!" Iqbaal membentak (namakamu), "baal!" (Namakamu) menatap iqbaal bingung, ada apa ini? Iqbaal tak pernah membentaknya hanya karna ia membahas pacar iqbaal yang lain. Iqbaal mempercepat laju mobilnya tanpa menghiraukan sikap (namakamu).
..
Iqbaal menghentikan mobilnya di depan rumah (namakamu), dan (namakamu) pun turun tanpa mengucapkan sepatah katapun pada iqbaal lalu masuk ke dalam rumahnya. iqbaal hanya menatap nanar punggung (namakamu) yang telah menghilang dari hadapannya, "maaf" iqbaal masih menatap kosong pintu rumah (namakamu), tak lama kemudian ia pergi.
..
Baru saja (namakamu) akan merebahkan diri dikasurnya, hpnya berbunyi
"Ck, ganggu"

Clik

From : steffi
Gimana iqbaalnya?

To : steffi
Entahlah stef gue capek.

Tak sampai 5 menit (namakamu) menjawab pesan steffi, steffi langsung menjawab.

From : steffi
Selalu kayak gini kan?! Dia gak baik buat lo (nam)!

To : steffi
Kalo gue putus gimana? (Send or not send)

Bersambung...
HAI ini baru awal ya:"v dan kayaknya bosenin:v okey:"v kasih gue saran dong:'v ya yaa.
Btw maap pendek:v kan baru awal._. Nanti dipanjangin:v
Votment okey:v
#bhay

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 14, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You Ruin MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang