Family Scandal

Title : Family Scandal ( Tentang Pengorbanan dan Penghianatan )
Cast : Kim Bum , Kim So Eun.
Author : Rias Intan.
Genre : Romance Drama.
Type : Captered.
Disclaimer! Cerita ini hanya fiktif author menggunakan nama tokoh hanya untuk keperluan cerita. Sedangkan tokoh didalamnya adalah milik Tuhan, Orang Tua dan Agensi mereka.

Tinggalkan jejak setelah membaca. Happy Reading.

Seorang gadis kecil menggandeng ibunya di tengah hujan rintik kota seoul. Ibunya tersenyum pada anak perempuanya tersebut.
" Eomma kita mau kemana?"tanya gadis kecil itu mendongak ke arah ibunya.
" Kita akan ke tempat teman ibu Sso. Kau pasti sangat suka karena disana ada anak yang seumuran denganmu."
" Jeongmal?"
Ibunya hanya membalas dengan senyuman.
" Maafkan aku Sso."gumam ibunya yg lebih mirip seperti ingin menangis.

***
" Ini adalah anakku, So Eun."ibu Sso memperkenalkan anaknya di hadapan sebuah keluarga yang nampaknya sangat kaya raya.
" Dia sudah besar rupanya." Gumam seorang lelaki paruh baya.
" Ayo bermainlah dengan Kim Bum dan Kim Soo Hyun,mereka sedang bermain di kolam renang."kata istri dari lelaki tsb.
" Ahh..ahjumma kau memiliki kolam renang. Pasti sangat menyenangkan."
Sso menurut saja saat digandeng menuju kolam renang.

Ibu Sso melihat anaknya dengan sedih.
" Itu...aku ingin menitipkannya padamu."ucap ibu Sso lirih.
" Apa kau pikir tempat ini penitipan anak? Jadi bisa seenaknya saja kau menaruh anakmu disini. Jika kau tak sanggup memberinya makan tinggalkan saja dia di panti asuhan." Seorang wanita beruban turun dari tangga dengan wajah sinisnya.
" Eomma kenapa bilang begitu padanya. Kita bisa seperti ini karena suami Eun Ji."

#flashback
7 tahun yang lalu saat Sso masih bayi.

Seorang pria terkapar dengan luka tembak didadanya. Ia merintih meregang nyawa. Nafasnya tersengal sengal berkata pada temanya.

" Jae Sung..aku mohon. Jika aku mati hari ini,tolong jaga anak dan istriku. Aku tak bisa melihat mereka menderita karena kepergianku. Jadi..to..long..ak..ku.."
Pria tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di tangan temannya.

Lalu Jae Sung mengambil alih perusahaan,dan dalam beberapa tahun ia menjadi orang kaya dan sukses di seoul.

***
" Apa kau masih berfikir jika kau bisa seperti ini karena suaminya? Naif sekali."ibu Jae Sung duduk disamping anaknya dan memandang sinis Eun Sung.

Jae Sung menatap khawatir pada Eun Ji.
" Dulu aku sebelum ia meninggal,aku pernah berjanji akan menjodohkan anak kami."ucap Jae Sung pelan.
" Mwo?! Kau tak bisa seperti ini. Kau ingin menjodohkan anakmu yang mana Soo Hyun atau Kim Bum? Jika Soo Hyun terserah aku tak peduli tapi jika Kim Bum aku tak akan pernah setuju!"ibu Jae Sung berdiri lalu meninggalkan Eun Ji.

Soo Hyun adalah anak dari istri pertama Jae Sung yg tidak direstui oleh ibunya. Sedang Kim Bum adalah anak dari istrinya yang sekarang. Karena ibu Jae Sung yg jahat ia mengirim ibu Soo Hyun ke luar negeri agar tidak bisa menemui anak dan mantan suaminya.
" Maafkan ibuku Eun Ji."
" Ne..tidak apa apa. Aku sudah terbiasa di perlakukan seperti ini setelah suamiku meninggal. Mereka yg dulu baik kepadaku ada alasanya tapi sepertinya kau tidak seperti itu.
Jae Sumg diam.
" Aku terpaksa ke rumahmu karena aku tau penyakitku tak akan bisa disembuhkan. Jadi aku mohon terimalah So Eun. Soal perjodohan dulu kau bisa melupakanya. Yang penting sekarang adalah So Eun bisa hidup bahagia disini."
" Lalu kau mau kemana?"
" Aku akan pergi kerumah ibuku. Mungkin tempat terakhirku disana." Eun Ji bangkit dari duduknya dan membungkukan badanya sebelum ia pergi.

***
Soo Hyun dan Kim Bum sedang asyik berenang di kolam renang. So Eun memandang takjub pada kolam renang,karena sebelumnya rumahnya hanya sebesar kolam renang tersebut.

" Kau siapa?" Tanya Soo Hyun menghampiri So Eun.
" So Eun imnida". So Eun tersenyum ramah pada Soo Hyun.
" Apa kau mau berenang? "
" Aku tak bisa berenang."
" Kau berasal darimana? Kenapa tak bisa berenang apa disekolahmu tak ada pelajaran berenang?" Kim Bum menepi dan mendekati So Eun.
So Eun hanya diam. Karena dia merasakan bangku sekolah.
" Kau pasti bohong."Kim Bum mendorong So eun kekolam renang tiba tiba.

So Eun yang tak bisa berenang berusaha menggerakan tangannya dan minta tolong.
" Apa yang kau lakukan? " teriak Soo Hyun yang lalu menceburkan dirinya demi menolong So Eun.
" Hyung?? Kenapa kau menolongnya?"

Soo Hyun memanggil ayahnya saat berhasil membawa So Eun ke tepi kolam.
" Pasti aku dimarahi."gumam Kim Bum.

" Aishh anak ini baru disini beberapa jam sudah membuat ulah."ucap nenek kim bum.
Soo Hyun memberikan handuk pada So Eun.

" ini bukan salahnya."ucap Soo Hyun membela So Eun.
" Ahh pasti kau yang membuat ulah. Dasar anak pungut,selalu membuat keributan dirumah ini."
" Eomma tak seharusnya bilang begitu pada Soo Hyun."ucap Jae Sumg yg melihat mata Soo Hyun berkaca kaca.

So Eun yang melihat mata Soo Hyun basah menyeka airmatanya.
" Kata ibuku,jangan menangis didepan orang banyak. Yg tidak menyukaimu pasti terlihat bahagia melihatmu sedih."

Soo Hyun tersenyum.
" Aku tidak menangis."lirih Soo Hyun.

" Nenek...sebenarnya aku yang mendorong dia bukan hyung. Dia malah yang menolong anak itu,jadi salahkan saja aku."
" Ahh cucuku yg tampan. Kenapa bilang seperti itu. Kau pasti mendorongnya karena dia menggagumu bukan?"
" Anni...aku mendorongnya krn aku mau".
Nenek kim bum terkejut mendengar ucapan cucu kesayanganya.
" Kau dengar kan eomma. Jadi aku mohon jangan salahkan Soo Hyun terus."

Nenek kim bum masuk kedalam diikuti Jae Sung.
" Dan eomma aku mohon jangan bilang anak pungut pada Sok Hyun. Soo Hyun adalah anak dari wanita yang aku cintai sebelum kau memisahkanya."
Nenek Kim Bum berhenti setelah melihat Ibu Kim Bum ada didepanya membawa sebuah pakaian untuk So Eun.
Jae Sung menatap istrinya yang sekarang kaget.
" Maafkan aku.."lirih ibu Kim Bum lalu berlalu.
" Aishhhh."desis Jae Sung.
Ibunya meliriknya lalu pergi.

" Kim Bum ah..apakah ibu pernah mengajarkan ini padamu?"tanya ibu Kim Bum .
Kim Bum menggeleng.
" Jangan lakukan hal ini lagi,nanti ayah akan membencimu."ucap ibu Kim Bum sedih.
" Ne..eomma."
" Eomma...dimana dia sekarang? Kenapa aku tidak melihatnya".setelah ganti baju So Eun mencari ibunya.
" So Eun.. ibumu sudah pergi."ucap ibu kim bum.
" Pergi? Pergi kemana? Kenapa dia tidak membawaku?" So Eun mencoba berlari namun dicegah ibu Kim Bum.
" So Eun,mulai hari ini kau akan menjadi anggota keluarga kami."ibu Kim Bum memeluk So Eun erat namun ia meronta ingin pergi.
" Tidak! Aku ingin bersama ibuku! Lepaskan aku!"

Kim Bum membelai rambut So Eun pelan.Soo Hyun memandangnya dari jauh.

" Kau selalu memiliki apa yang kau inginkan."ucap Soo Hyun getir lalu masuk kedalam rumah.
***
10 tahun kemudian.

Seorang gadis cantik keluar dari kamarnya mengenakan seragam musim dingin. Rambutnya yang panjang ia gerai. Ia menuruni tangga dengan ceroboh membuat tubuhnya hilang keseimbangan.
" Kenapa kau selalu ceroboh?" Kim bum yang mengomel namun tetap menolongnya dgn menopang tubuh So Eun.
" Kalau tak niat menolong maka lepaskan aku."So Eun tak kalah galak.
" Oppa tunggu aku. Hari ini sepedaku rusak jadi aku bonceng kau hari ini."teriak So Eun saat melihat Soo Hyun mengeluarkan sepeda.
" Tiap hari sepedamu rusak terus ya."ledek Kim Bum.

So Eun cemberut ia membayangkan tadi malam sudah dengan sengaja merusak rem pada sepedanya.
" Apa itu masalah buatmu?"ucap So Eun dia sudah aada posisi dibelakang sepeda So Hyun.
" Hyung..kau bisa kurus karena tiap hari membawanya ke sekolah."
Soo Hyum hanya tersenyum.
" Oppa kita tambah kecepatan. Aku tak ingin tiap hari mendengar dia berceramah lagi."So Eun memegamg erat pinggang Soo Hyun.

" Dan kali ini. Aku akan berusaha mendapatkan apa yang ingin aku miliki."

TBC